Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSYAWARAH Nasional KOHATI PB HMI ke 25 akan digelar di Pontianak, Kalimantan Kalimantan Barat, pada 24-29 November 2023. Setidaknya terdapat 12 nama calon kandidat Ketua Umum KOHATI PB HMI. Salah satu kandidat yang akan bertarung di pemilihan Ketua Umum KOHATI PB HMI yakni Reza Purnama.
Perempuan yang akrab disapa Zaza itu merupakan kader terbaik KOHATI asal Provinsi Jambi. Dia merupakan kader yang sudah tergabung cukup lama dengan organisasi KOHATI.
"Saya memulai karir di Jakarta sebagai Ketua Bidang Kohati PB HMI Bidang Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif. Selain aktif dalam organisasi keperempuanan," kata Zaza dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/11).
Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, KAHMI Berencana Uji Visi dan Misi Capres dan Cawapres
Meski bergelut di dunia aktivis, Zaza pun tidak melupakan kebutuhan personalnya salah satunya adalah melanjutkan pendidikannya.
"Saya saat ini sedang menempuh magister di Universitas Paramadina Program Studi Hubungan Internasional, untuk perolehan gelar sarjana saya lulusan Universitas Jambi," terang Zaza.
Baca juga: Badko HMI Fokus Garap Isu Sosial, Lingkungan hingga Politik
Sebelumnya, Zaza mulai aktif berorganisasi di Perkaderan HMI Cabang Jambi. Dia memulai perkaderan Training LK-1 Korkom UIN Sulthan Thaha Jambi Pada Tahun 2014. Kemudian, Zaza melanjutkan LK-2 di Cabang Bengkulu Tahun 2019. Tidak melupakan Training LKK di Cabang Ciputat Tahun 2025.
"Dan Training terakhir yang saya ikuti adalah Lk -3 Di BadKo Kalbar Pada Tahun 2023," ungkap Zaza.
Dalam memperebutkan kursi Ketua Umum KOHATI, Zaza membawa 3 spirit dalam kepemimpinannya, pertama spirit entrepreneur, spirit perkaderan dan spirit pergerakan. Melalui spirit entrepreneur, Zaza ingin mewujudkan sebuah eksistensi KOHATI dalam kemandirian ekonomi.
"Ilmu dasar dalam bertahan hidup adalah ekonomi. Sehingga, sudah seharusnya kita mengajarkan soft skill untuk menggali kemampuan dasar seseorang agar mampu mandiri secara ekonomi," kata Zaza.
Kemudian melalui spirit perkaderan, Zaza ingin memberikan arah kaderisasi yang lebih dinamis dan fleksibel, karena organisasi harus memiliki roh perkaderan. Maka roh tersebut harus kita jaga dan memberikan pembaharuan serta formulasi baru yang sesuai dengan kebutuhan zaman saat ini.
"Saya sudah mendeskripsikan program-program dalam proposal perkandidatan saya siapa saja boleh mengaksesnya dan menjadi kajian kita bersama," ujar Zaza.
Selanjutnya, lanjut Zaza, spirit pergerakan menjadi langkah awal dalam mengawal isu-isu keperempuanan. Sampai saat ini kita tidak bisa dipungkiri bahwa permasalahan sosial perempuan tidak habis-habisnya untuk diselesaikan.
"Permasalahan bermunculan dengan keanekaragaman persoalan," kata Zaza.
Dia membawa visi-misi sebagai calon ketua umum KOHATI PB HMI, yakni adanya ‘equilibrium antara perempuan dalam dunia pergerakan dan kemandirian ekonomi’.
Kemudian ia juga punya misi untuk memfasilitasi dalam menjembatani ekonomi kreatif untuk mengeksplor dunia usaha kaum muda. Lalu, aktif dalam dunia pergerakan terutama pada anak dan perempuan dan membangun Kerjasama dengan Lembaga-lembaga government dan non government.
“Kemudian melakukan research and development dalam pola pembinaan kohati,” terangnya. (RO/Z-7)
PEKAN orientasi tersebut bisa melahirkan kader-kader Hikmahbudhi terbaik dan berkualitas. Yang mampu berkontribusi terhadap masyarakat dan agama.
Kader Posyandu disebut harus menjadi garda terdepan pencegahan dan penangana stunting di Kota Palu, Sulawesi tengah.
Masih tingginya masalah lingkungan seperti sanitasi dan masalah sosial seperti mitos turut berpengaruh pada tingginya angka stunting di sebuah daerah.
Pancasila sebagai nilai, cita-cita, dan etika harus jadi pedoman dalam berbagai aktivitas masyarakat Indonesia.
Puluhan kader kesehatan dari Desa Cisalak, Depok mendapat kesempatan meningkatkan pengetahuan dan pelatihan tentang Penyakit Jantung Koroner (PJK).
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved