Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PAKAR andrologi lulusan Universitas Airlangga, William, membagikan kiat menunda atau bahkan mencegah andropause, antara lain berolahraga teratur dan menjaga berat badan ideal.
"Penerapan pola hidup sehat merupakan kunci utama dalam menunda atau bahkan mencegah andropause. Hal ini mencakup menjaga berat badan ideal, berolahraga teratur sehingga dapat meningkatkan produksi hormon testosteron alami dalam tubuh," kata William, dikutip Selasa (14/11).
Kiat lain menunda andropause yakni menghentikan kebiasaan merokok serta mengontrol beberapa kondisi pemicu andropause, seperti gula darah tinggi maupun tekanan darah tinggi atau hipertensi dan berkonsultasi dengan dokter apabila muncul gejala-gejala yang mengarah pada andropause.
Baca juga: Ini Rata-Rata Waktu Perempuan Mengalami Menopause
William menjelaskan andropause merupakan keadaan munculnya sekumpulan gejala akibat penurunan salah satu jenis hormon pada pria, yaitu hormon testosteron hingga batas tertentu.
Gejala umum andropause ditandai dengan penurunan semangat dalam beraktivitas, berkurangnya konsentrasi, serta menurunnya kepercayaan diri.
"Sementara gejala andropause yang terkait dengan seksualitas di antaranya adalah penurunan gairah seksual dan kesulitan ereksi," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah itu.
Baca juga: Haid Pertama Lebih Awal tidak Berarti Menopause Lebih Cepat
Andropause umumnya mulai dialami oleh pria berusia di atas 45 - 50 tahun, tetapi dapat muncul pula pada usia lebih muda akibat beberapa pemicu, seperti gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, merokok, kurang olahraga, gula darah tidak terkontrol, tekanan darah tinggi atau hipertensi, dan lain-lain.
Menurut William, andropause memiliki sedikit perbedaan dengan menopause. Pada menopause, penurunan hormon reproduksi perempuan, yaitu estrogen dan progesteron, terjadi secara cepat dan tajam. Sedangkan pada andropause, penurunan testosteron terjadi lebih lambat, yaitu sekitar 1% per tahun setelah usia 30 tahun.
Perbedaan lainnya, yakni tidak semua pria mengalami andropause. Sementara semua perempuan pasti mengalami menopause. (Ant/Z-1)
Sebanyak 34% pria usia 45 hingga 54 tahun, mengalami penurunan hormon testosteron dan mencapai titik 50% terjadi pada pria usia 85 tahun ke atas.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Organisasi kesehatan seperti WHO menyarankan minimal 150 menit olahraga sedang per minggu atau sekitar 30 menit per hari selama 5 hari.
Agar tubuh lebih aktif, baiknya berdiri dan jalan setiap 30 hingga 60 menit saat duduk lama, olahraga ringan minimal 20 sampai 30 menit per hari
Aktivitas fisik ringan hingga sedang seperti dance selama 15 menit setiap hari dapat langsung meningkatkan fungsi sistem pernapasan.
Komunitas ini diharapkan menjadi wadah yang tepat untuk warga dalam menikmati aktivitas water sport dengan lebih baik dan nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved