Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Padel Lahirkan Semangat Baru di Dunia Olahraga Jakarta

Cahya Mulyana
22/8/2025 21:17
Padel Lahirkan Semangat Baru di Dunia Olahraga Jakarta
Pengurus dan anggota AMO Padel Club.(dok.istimewa)

OLAHRAGA olahraga raket yang memadukan unsur tenis dan squash, padel, kini tengah menjadi tren baru di tengah masyarakat urban Jakarta. Melonjaknya antusiasme terhadap olahraga ini mendorong lahirnya sebuah komunitas baru bernama AMO Padel Club.

Komunitas ini tidak hanya sekadar tempat berkumpul bagi para pecinta padel, tetapi juga memiliki misi unik, yakni menyatukan individu dari beragam latar belakang melalui kecintaan yang sama terhadap olahraga. "Komunitas ini berisi orang-orang dari berbagai profesi, seperti pengacara, pengusaha, dan lainnya," ungkap Presiden AMO Padel Club Noverizky Tri Putra Pasaribu, Jakarta, Jumat (22/8).

Pria yang akrab disapa Nove itu menjelaskan bahwa komunitas ini resmi terbentuk pada Agustus 2025, berawal dari kesamaan minat para anggotanya dalam bermain padel. “Intinya, kami ingin menyatukan para pecinta padel dalam satu wadah. Ini ide yang baik karena olahraga ini sedang naik daun, baik di Jakarta maupun di Indonesia secara umum,” jelasnya.

Menurut Nove, AMO Padel Club dibangun di atas tiga pilar utama, yakni menjadikan padel sebagai gaya hidup sehat yang menyenangkan, menunjukkan bahwa padel adalah olahraga yang mudah diakses dan bisa dinikmati siapa pun, dan menjadi wadah membangun relasi antaranggota, baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Padel itu olahraga yang bagus dan mudah dilakukan. Kami ingin menjangkau seluruh lapisan masyarakat Jakarta, baik pemula maupun yang sudah mahir,” imbuhnya.

Meski kerap diasosiasikan sebagai olahraga prestisius, AMO Padel Club berupaya mematahkan stigma bahwa padel hanya untuk kalangan elit. “Dulu sepeda sempat jadi tren mahal saat pandemi. Padel juga sedang tren, tapi biayanya jauh lebih terjangkau,” ujar Nove.

Biaya sewa lapangan padel per jam berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung fasilitas dan lokasi. Pembayaran biasanya dilakukan secara patungan, membuatnya lebih terjangkau bagi banyak orang. "Padel itu mudah dipelajari, dan semua orang bisa bermain. Tidak ada batasan sosial," tegas Nove.

Saat ini, AMO Padel Club telah memiliki sekitar 30-40 anggota, dan terus membuka diri bagi siapa saja yang ingin bergabung, baik pengusaha, profesional, maupun individu dari latar belakang lainnya. Ke depannya, komunitas ini memiliki ambisi besar, yakni mengirimkan wakil untuk bertanding di ajang-ajang kompetitif nasional dan internasional. "Target jangka panjang kami, semoga anggota AMO bisa tampil di PON, atau bahkan SEA Games," tutup Nove. (Cah/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya