Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
WAKIL Ketua Perkumpulan Menopause Indonesia Cabang Jakarta Raya Ni Komang Yeni Dhana Sari mengatakan perempuan yang haid pertamanya lebih cepat tidak berarti akan mengalami menopause lebih cepat dibandingkan mereka yang haid pertamanya lebih lambat.
"Mitos ya kalau menstruasinya cepat, menopausenya lebih cepat," ujar dokter lulusan Universitas Indonesia itu, dikutip Kamis (19/10).
Yeni menjelaskan perempuan saat dilahirkan sudah membawa jumlah folikel atau sel telur sendiri dan ini jumlah beragam antara satu perempuan dengan lainnya, ada yang memiliki 500.000, 750.000, atau 1.000.000 folikel. Folikel ini setiap bulannya yakni pada masa menstruasi akan keluar sebanyak satu setiap bulannya.
Baca juga: Ini Tips Menjaga Hidup Berkualitas di Masa Menopause
Oleh karena itu, dia menekankan waktu haid pertama tidak menentukan seorang perempuan mengalami menopause lebih cepat atau lebih lambat.
"Kalau dia membawa folikel yang jumlahnya banyak ya dia akan menopause yang lebih lambat dibandingkan mereka yang terlahir dengan jumlah folikel lebih sedikit," kata Yeni.
Menopause merupakan berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjadi saat seorang perempuan yang memasuki usia 45 tahun hingga 55 tahun. Menopause dikatakan terjadi dini bila terjadi di bawah usia 40 tahun. Menurut Yeni, sebenarnya menopause dini itu amat sangat jarang terjadi.
Baca juga: Naomi Watts Ingin Patahkan Stigma Menopause
Tetapi, sambung dia, gaya hidup seperti kurangnya istirahat, stres berlebihan, olahraga yang minimal, suplementasi makanan yang tidak baik, kebiasaan merokok, dan konsumsi minuman beralkohol, bisa mempercepat terjadinya menopause.
"Mungkin juga ada penyakit-penyakit tertentu seperti kanker, terapi atau obat-obatan untuk kanker bisa mematikan indung telur yang menyebabkan menopause dini," kata Yeni.
Dia menambahkan, perempuan di bawah usia 35 tahun atau 40 tahun umumnya memiliki kadar estrogen dalam batas normal atau cukup. Mereka juga seharusnya haid teratur.
Penyebab haid tidak teratur antara lain ada gangguan, termasuk berat badan berlebihan, konsumsi makanan yang tidak baik, olahraga yang tidak dilakukan.
Yeni mengatakan tidak ada hubungan antara kejadian menstruasi tidak teratur dengan kejadian menopause.
"Tidak ada hubungan dengan menopause. Kecuali lifestyle-nya enggak bagus, haid sudah tidak teratur, lalu tidak diobati. Jadinya enggak menstruasi terus," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Seiring dengan pertambahan usia pada perempuan serta kehamilan mampu menyebabkan penurunan kekuatan otot panggul dalam menopang organ-organ vital.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan.
POTENSI perempuan di sejumlah sektor harus mampu ditingkatkan melalui berbagai upaya pemberdayaan sebagai bagian dari langkah mengakselerasi pembangunan nasional.
Pada tahun ini, peringatan Hari Aksi Kesehatan Perempuan Internasional mengangkat tema Dalam Solidaritas Kita Melawan: Perjuangan Kita, Hak Kita.
Hot flashes adalah sensasi panas yang tiba-tiba muncul pada tubuh bagian atas, terutama pada wajah, leher, dan dada. Kondisi ini sering terjadi selama masa menopause.
Veozah merupakan pengobatan yang disetujui FDA untuk gejala vasomotor sedang hingga berat, istilah medis untuk sekelompok gejala menopause seperti berkeringat malam dan hot flashes.
Menopause adalah fase alami dalam kehidupan perempuan yang membawa perubahan fisik dan hormonal, termasuk peningkatan risiko osteoporosis.
Kanker endometrium, yang menyerang lapisan dalam rahim, umumnya dialami perempuan yang memasuki masa menopause. Salah satu penyebabnya ialah gaya hidup tidak sehat.
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Menopause mengungkapkan perempuan yang mengalami menopause di usia yang lebih tua berisiko lebih tinggi terkena asma.
Hari Menopause Sedunia, yang diperingati setiap 18 Oktober, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang fase penting dalam kehidupan perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved