Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI) menggelar pameran seni visual bertajuk Rakta Mahardika Rupa-Merdeka Cipta Daulat Bangsa di Gedung D Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Jumat (11/10).
Pameran yang digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan ini digagas untuk memaknai semangat kepahlawanan melalui karya seni visual. Dalam pameran ini, Gedung D Kemendikbudristek disulap menjadi galeri seni. Sekitar 290 karya seni visual dipamerkan meliputi seni lukis, seni patung, karya rancangan fesyen, instalasi, hingga karya seni multimedia. Karya seni ini akan menghiasi gedung Ditjen Diktiristek hingga dua bulan ke depan.
Pameran ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap karya dosen dan mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi seni ternama di Indonesia. Adapun sembilan perguruan tinggi seni yang berpartisipasi dalam pameran ini antara lain Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, ISI Denpasar, ISI Tanah Papua, ISBI Bandung, Institut Kesenian Jakarta, dan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya.
Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie mengapresiasi inisiasi dari BKS-PTSI untuk menghadirkan karya-karya luar biasa dari dosen dan mahasiswa perguruan tinggi seni Indonesia. Ia menegaskan kegiatan ini merupakan sebuah unjuk kinerja dari para seniman perguruan tinggi seni kepada seluruh stakeholder dari seluruh wilayah Indonesia ketika mengunjungi Gedung D Kemendikbud-Ristek.
"Pameran ini sekaligus memperkenalkan nama perguruan tinggi seni, bahwa mereka bukan hanya sebuah perguruan tinggi kecil karena memiliki karya yang tak terhingga besarnya," kata Tjitjik.
Dia berharap lewat Rakta Mahardika Rupa akan tercipta kolaborasi dari Ditjen Diktiristek dengan perguruan tinggi seni Indonesia yang semakin kuat guna memajukan seni budaya Indonesia. "Semoga pameran ini dapat menginspirasi, merangsang pemikiran, dan mengingatkan kita akan pentingnya merdeka, cipta, dan daulat bangsa," ungkapnya.
Karya-karya yang dipamerkan dalam pameran seni ini merepresentasikan kekuatan artistik, kreativitas, dan kedalaman estetik dari para dosen dan mahasiswa yang berpartisipasi. Pameran ini menjadi salah satu wujud pencapaian dalam proses pembelajaran seni di perguruan tinggi seni dari seluruh Indonesia yang mengemban amanat untuk memajukan seni budaya bangsa serta menjaga dan melestarikan tradisi seni yang beragam dan dinamis.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, UKI Gelar Seminar serta Festival Pemuda dan Kebangsaan
Rektor ISI Denpasar I Wayan Adnyana mengatakan bahwa pameran Rakta Mahardika Rupa merupakan ide yang cemerlang karena perguruan tinggi seni diberikan ruang untuk unjuk diri dan mengaktualisasi hasil pembelajarannya.
"Ini merupakan perhatian pertama luar biasa terfokus yang kami terima. Ayo, jadikan Gedung D setidak-tidaknya sebagai galeri abadi untuk kita dalam menampilkan karya-karya terbaik kita," ujar Kun Adnyana.
Rektor ISBI Aceh Wildan menyampaikan pihaknya menyambut dengan gembira ajakan untuk berpartisipasi dalam pameran ini. Sebagai perguruan tinggi seni termuda di Sumatera, ISBI Aceh memamerkan 22 karya dari 20 perupa, yang terdiri atas 6 orang dosen dan 14 mahasiswa.
Sementara itu, Rektor ISI Yogyakarta Irwandi turut menyampaikan pameran ini merupakan satu kesempatan yang sangat berharga, bagi sivitas akademika di ISI Yogyakarta karena bisa menunjukkan karya-karya mereka kepada masyarakat dengan ciri khas masing-masing.
"Dengan adanya pameran ini maka eksistensi perguruan tinggi seni di Indonesia akan semakin terlihat diikuti dengan penguatan jaringan kerja sama antar perguruan tinggi seni di Indonesia," ujar Irwandi.
Rektor Institut Kesenian Jakarta Indah Tjahjawulan menyampaikan pameran ini menyajikan beragam karya interpretasi tentang apa yang menjadikan seseorang sebagai pahlawan melalui lukisan, patung, instalasi, fotografi, ilustrasi, animasi dan beragam media seni lainnya.
"Para perupa mengungkapkan pemahaman mereka tentang nilai kepahlawanan. Mereka mengangkat isu-isu seperti kemanusiaan, perlindungan lingkungan, hak asasi manusia, kesetaraan gender, keberagaman budaya, dan lainnya dengan sudut pandang yang beragam," kata Indah.
IKJ menampilkan 19 buah karya seni dari 18 perupa. Karya ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pemahaman mengenai sosok pahlawan dalam konteks zaman yang terus berubah untuk terus berjuang dan menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
Rektor ISBI Bandung Retno Dwimarwati menambahkan keseluruhan karya yang ditampilkan oleh ISBI Bandung memang memiliki sumber gagasan kreatif yang berbeda, namun pada hakikatnya memiliki keterjalinan spirit, yakni mengangkat potensi kekayaan negeri ke dalam benda seni dengan cita rasa kekinian namun tetap berpijak pada nilai-nilai budaya tradisional. (RO/I-1)
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
IKATAN Keluarga Minangkabau (IKM) mengelar turnamen Golf Open memperebutkan piala bergilir Menteri Kebudayaan di Permata Sentul Golf Club, Bogor, Jawa Barat
Konsep yang dihadirkan beragam seperti teater, karya seni hingga pameran keindahan dari lokasi wisata yang ada.
Dalam Pesta Rakyat Pabrik Gula, berbagai macam penampilan seni dan budaya seperti yang ada di film ditampilkan seperti kuda lumping dan manten tebu
Moderasi agama dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya melalui kesenian.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
DEWAN Kesenian Klaten, Jawa Tengah, menggelar pameran seni rupa, macapat dan geguritan di Joglo Monumen Juang 45 Klaten, Minggu (27/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved