Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
IKATAN Keluarga Minangkabau (IKM) mengelar turnamen Golf Open memperebutkan piala bergilir Menteri Kebudayaan di Permata Sentul Golf Club, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/4).
Ketua DPW IKM Jakarta, Braditi Moulevey mengatakan turnamen ini diikuti oleh 160 peserta yang merupakan perantau dari berbagai daerah.
“Ada 160 orang peserta, dan itu sudah maksimal, ya. Masih banyak juga yang mendaftar, tapi karena keterbatasan jumlah peserta, jadi kita belum bisa menerimanya. Dan alhamdulillah, bisa dikatakan acara hari ini cukup sukses,” ucap Levi, melalui keterangannya, Minggu (27/4).
Levi mengatakan turnamen ini digelar sebagai ajang olahraga dan silaturahmi untuk mempererat hubungan kekeluargaan diantara para perantau minang.
“Jadi ini juga bukan hanya olahraga, tapi juga ajang silaturahmi, bisa berkumpul, bisa saling tukar informasi. Karena bukan hanya dari Jakarta, ada dari Padang yang datang, dari Jawa Timur, juga ada dari Kalimantan. Saya rasa ini merupakan momen atau olahraga yang pas untuk kita adakan,” ujarnya.
Levi mengatakan, dalam turnamen Golf Open ini juga turut menampilkan Kesenian Irama Minang (KIM). Tradisi ini, kata ia, menjadi daya tarik karena menyuguhkan permainan tradisional Minangkabau yang menggunakan irama musik dan angka.
“KIM merupakan tradisi Minang, di mana biasanya setiap ada acara, orang Minang itu ada bikin acara kesenian Minang itu. Nah, jadi KIM ini merupakan suatu budaya yang harus kita lestarikan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mendukung adanya turnamen tersebut karena merupakan kegiatan positif dan menampilkan berbagai kesenian Minangkabau.
“Kegiatan ini adalah kegiatan tentu saja yang sangat positif, dan kami sangat mendukung karena juga ditambah dengan beberapa kegiatan budaya khususnya dalam hal ini ada permainan-permainan budaya yang merupakan juga warisan budaya dari ranah minang seperti KIM,” kata Fadli Zon.
Fadli Zon menjelaskan, KIM adalah permainan yang sudah lama menjadi tradisi dan budaya di ranah minang. Oleh karenanya, tradisi ini perlu dilestarikan oleh para perantau minang dimanapun berada.
“Dan permainan KIM ini sebenarnya sarat dengan pengetahuan karena di dalam permainan itu ada informasi-informasi, ada literasi, ada edukasi, ada peristiwa-peristiwa sejarah dan lain-lain yang dimainkan secara menarik dengan musik,” ucap Fadli.
Fadli Zon mengatakan turnamen tersebut menjadi momen silaturahmi bagi para perantau minang dan jadi momen saling mengenal, bekerja sama dan memberikan manfaat satu sama lain.
“Ini baru pertama kali saya kira didirikan, menyatukan seluruh warga minang yang ada di perantauan khususnya dari Aceh sampai Papua, dan hampir sekarang ini terbentuk di seluruh provinsi sudah lebih dari 30 provinsi dan sebagian besar kabupaten, kota bahkan sudah ke tingkat kecamatan sebagai wadah silaturahmi warga minang untuk saling mengenal, bekerjasama, networking,” ungkapnya. (M-3)
Harga kelapa dan santan memang sedang meroket beberapa pekan belakangan. Satu butir kelapa dijual Rp7 ribu. Sementara, santan yang sudah jadi dijual Rp18 ribu sekilonya.
Tidak hanya pembeli dari Padang Panjang saja, banyak juga masyarakat yang berasal dari daerah sekitar turut meramaikan dengan membeli daging di Pusat Pasar.
Baringin Sakato Fest 1 menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam kegiatan seni yang menghibur.
LEMBAGA Surau Intellectual for Conservation (SURI) memamerkan batik dengan tema Batik Sunyi Motif Iluminasi Manuskrip Minangkabau.
Stasiun Padang Panjang mempunyai nilai sejarah, stasiun yang terluas, yang strategis, berada di perlintasan dan merupakan warisan dunia yang ditetapkan UNESCO.
"Kolintang kini menjadi alat diplomasi budaya yang strategis. Melalui kekuatan soft power ini, kolintang menjadi medium penting untuk memperkuat hubungan antarnegara,"
SEJARAH itu seperti foto diri. Kita hadir dalam lakon pemotretan itu, merasakan silau lampu dan arahan sang juru kamera.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra juga meminta jangan ada pihak-pihak yang menuduh macam-macam. Misalnya, penulisan sejarah ini merupakan kepentingan penguasa.
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
KOALISI Masyarakat Sipil mengecam keras pernyataan Pemerintah melalui Menteri Kebudayaan Fadli Zon, yang menyatakan bahwa tidak ada bukti dalam pemerkosaan massal Mei 1998.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon soal pemerkosaan massal Mei 1998 tidak tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved