Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

6 Oleh Oleh Khas Padang Selain Rendang, Nomor 4 Mirip Dodol Garut!

Pricilia
10/11/2023 00:49
6 Oleh Oleh Khas Padang Selain Rendang, Nomor 4 Mirip Dodol Garut!
Ilustrasi oleh oleh khas Padang((Shutterstock))

Rendang merupakan satu oleh oleh khas Padang yang paling terkenal. Terbuat dari daging sapi, cita rasanya yang pedas dan gurih selalu bikin ketagihan. Apalagi kalau disantap bersama nasi hangat, rendang bisa memanjakan lidah sekaligus perut kita.

Walaupun rendang kerap menjadi andalan, masih banyak oleh oleh khas Padang lain yang bisa kita berikan untuk keluarga atau teman.

Bukan hanya makanan, oleh oleh kas Padang juga bisa berupa suvenir atau busana yang bisa dipakai dalam berbagai kesempatan.

Penasaran apa saja oleh oleh khas Padang selain Rendang? Yuk, simak selengkapnya berikut ini.

 

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Aceh dengan Pemandangan Indah, Pecinta Alam Wajib Catat!
 

Rekomendasi Oleh Oleh Khas Padang

1. Keripik Rendang Telur

Keripik Rendang Telur

(Wikimedia Commons/Onyaso)

Saat melihat kata telur, kebanyakan orang pasti membayangkan makanan berbentuk bulat. Padahal, tidak selamanya begitu.

Seperti keripik rendang telur ini, yang bukan berbentuk bulat, melainkan kotak tipis seperti keripik pada umumnya.

Camilan ini memiliki citarasa pedas dan gurih, yang merupakan ciri khas masakan Padang.

Oleh oleh khas Padang ini dibuat dari adonan telur, tepung, dan garam yang dipotong secara tipis, lalu digoreng. Selanjutnya, keripik tersebut dicampur ke dalam bumbu rendang.

Ada satu hal yang membuat kualitas camilan ini tidak berubah hingga sekarang, yaitu cara masaknya yang masih menggunakkan kayu.

Keripik dengan harga mulai dari Rp20 ribu ini banyak dijual di Sumatera Barat, terutama di Payakumbuh.

Snack yang tahan disimpan sampai setengah tahun ini cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau teman yang suka makanan pedas.

 Baca juga: Semula Dipenuhi Sampah, Kini Sungai Pusur Menjelma Jadi Area Wisata Tubing 

2. Bolu Batik

Bolu Batik

(Shutterstock)

Batik selalu dikaitkan dengan kain dan busana. Tapi, bagaimana dengan makanan?

Kota Padang ternyata tidak hanya terkenal dengan masakannya yang pedas nan gurih, namun juga kreasi makanan yang unik.

Bukan dilukis di atas kain, batik justru dipakai sebagai motif pada kue bolu.

Bolu ini memiliki ampilan visual yang menarik perhatian karena 'dilukis' dengan motif berbagai batik tradisional di Indonesia.

Proses pembuatan kue ini hampir mirip dengan bolu gulung pada umumnya. Hanya saja, yang membedakannya adalah tahap membuat motif batik.

Polanya dibentuk dari krim kue yang merupakan perpaduan tepung maizena dan pewarna makanan alami. Krim tersebut dimasukkan ke dalam loyang secara perlahan sampai membentuk motif batik yang sempurna.

Sebelum bolu tersebut digulung dan diisi dengan selai stroberi, si pembuat harus berhati-hati mengangkat kue yang sudah dipanggang agar motifnya tidak rusak.

Kamu hanya perlu merogoh kocek di bawah Rp80 ribu untuk bisa menikmati satu bolu batik.

Kue dengan tampilan unik ini bisa bertahan hingga 6 hari dan banyak ditemukan di toko oleh-oleh Padang.

 Baca juga: Piknik di Atas Bukit, Wisata Baru di Labuan Bajo

3.  Kain Songket Padang

Kain Songket Padang

(Wikimedia Commons/Benchmarknews & Kementerian Perdagangan Indonesia)

Songket Padang atau songket padai sikek adalah kain cantik yang berasal dari salah satu daerah yang berlokasi di Sumatera Barat. Daerah tersebut sama dengan nama songket, yakni Pandai Sikek, yang dikenal sebagai pusat produksi kain tersebut.

Tradisi menenun kain songket sudah diwariskan secara turun temurun di Pandai Sikek hingga saat ini. Para penenun di daerah tersebut sudah menciptakan ratusan lebih motif yang menarik dan indah.

Tidak hanya sekadar desain dari suatu kain, motif batik yang diciptakan berkaitan erat dengan filosofi Minangkabau.

Salah satunya yaitu pucuak rubuang yang mengandung filosofi tentang hidup berguna bagi orang sekitar seperti halnya bambu yang bisa dimanfaatkan bahkan sampai tua nanti.

Adapun teknik yang dipakai untuk membuat kain songket disebut sungkit atau mengait.

Penenun akan menyelipkan benang lusi di antara benang pakan. Benang emas atau perak digunakan untuk membentuk pola, sedangkan benang sutra dipakai untuk kain dasarnya.

Kain latar tersebut selalu memiliki satu warna, entah biru, kuning, atau merah.

Harga kain songket bervariasi tergantung kain, benang, hingga proses pembuatan. Jika kamu ingin membeli kain yang halus dengan pola yang rumit, tentunya harus siap mengeluarkan biaya yang lebih tinggi.

 Baca juga: Garut Kembangkan Objek Wisata Leuwi Kanjeng Dalem

4. Galamai

Galamai

(Wikimedia Commons/Onyaso)

Tidak hanya Jawa Barat yang punya dodol Garut, Padang juga punya dodolnya sendiri yang bernama galamai. Camilan yang biasa muncul di hajatan itu bertekstur kenyal dan berasal dari Payakumbuh.

Kamu juga bisa menemukan galamai di daerah lain, tapi penyebutannya berbeda-beda. Contohnya, kalamai dan gelamai.

Banyak makanan khas Padang yang mengandung filosofi penting, tidak terkecuali galamai.

Selain bermakna persatuan, oleh oleh khas Padang ini memiliki banyak filosofi lain, seperti hidup bermanfaat untuk orang lain hingga selalu rendah hati.

Arti-arti tersebut berasal dari bahan galamai yang terdiri dari kelapa, gula tebu merah, santan, tepung ketan, dan taburan kacang tanah yang sudah disangrai.

Cara pembuatannya melibatkan perempuan yang bertugas menyiapkan bahan dan laki-laki yang harus mengaduk campuran di dalam kuali. Seluruh bahan tersebut diaduk dalam kuali tanpa jeda hingga mengental.

Setelah didinginkan, galamai dipotong-potong untuk disantap bersama keluarga dan teman.

Harga galamai umumnya terjangkau. Dodol khas Padang ini dipatok harga Rp12 ribu setiap bungkusnya.

 

5. Dakak-Dakak

Dakak dakak

(Wikimedia Commons/Midori)

Berbentuk kotak kecil dengan warna kuning dan taburan daun seledri, dakak-dakak cocok menjadi oleh oleh khas Padang yang dibawa ke rumah. Berasal dari bahasa Minang "badakak", camilan renyah ini terbuat dari singkong.

Cara masaknya cukup simpel. Singkong diiris tipis-tipis terlebih dahulu lalu dibersihkan dan dibaluri dengan bumbu seperti kunyit dan garam. Nantinya, potongan singkong tersebut akan digoreng.

Sebagai pelengkap, dakak-dakak akan ditaburi dengan daun seledri untuk menambah cita rasa dan membuat oleh oleh khas Padang itu makin harum.

Snack singkong itu dapat digunakan sebagai pendamping nasi maupun camilan untuk keluarga atau teman yang suka menyantap makanan gurih. Kamu cukup mengeluarkan uang sebanyak Rp15 ribu untuk satu kantung plastik dadak-dadak. 

 Baca juga: Landmark Budaya Floratama di Parapuar, Destinasi Wisata Baru dalam Kota

6. Dendeng Balado

Dendeng Balado

(Wikimedia Commons/Midori)

Menu yang kerap muncul di rumah makan Padang ini sudah jadi primadona di kalangan pecinta kuliner.

Dendeng bisa menjadi pilihan oleh oleh khas Padang yang tepat, terutama untuk keluarga atau teman yang sudah terbiasa menyantap olahan daging sapi dalam bentuk rendang.

Seperti namanya, dendeng dimasak dengan sambal balado sehingga menghasilkan cita rasa pedas.

Dendeng Balado dibuat dari daging sapi yang dipotong tipis, dijemur, dibumbui, dan digoreng sampai kering.

Setelah itu, daging diguyur dengan sambal balado.

Dendeng Balado mudah ditemukan di Padang dengan harga terjangkau. Dendeng balado bisa awet sampai dua bulan jika kamu menyimpannya di dalam freezer.

Kamu juga bisa menemukan variasi lain dendeng balado, yakni dalam bentuk basah. Bedanya dengan yang kering, dendeng balado akan dibasahi dengan kuah yang sudah dicampur dengan sambal yang pedas dan nikmat.

 Baca juga: Kenalkan Pariwisata Indonesia, Youtubers Pakistan Diundang ke Tanah Air

Nah, itulah beberapa rekomendasi oleh oleh khas Padang yang bisa kamu berikan kepada kerabat.

Dengan membaca penjelasan di atas, semoga wawasanmu bertambah bahwa sebenarnya  ada banyak pilihan oleh oleh khas Padang selain rendang. 

Pastikan kamu menyimpan artikel ini agar tidak lupa oleh-oleh apa yang ingin kamu beli saat berlibur ke Padang.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Pricilia
Berita Lainnya