Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KELOMPOK Informasi Masyarakat (KIM) Cerdas Desa Tarumajaya dari Kabupaten Bandung berhasil menyabet dua penghargaan bergengsi tingkat nasional pada puncak perayaan KIM Festival 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Sabtu (28/10) di Kota Surabaya, Jawa Timur.
KIM Cerdas Tarumajaya terpilih sebagai KIM Terbaik tingkat nasional kategori Pertanian dan Perkebunan sekaligus menjadi KIM Favorit pada ajang bergengsi tersebut.
Proses penilaian ini telah berjalan selama 3 (tiga) bulan lalu, dimulai dari penilaian administratif, penilaian kinerja melalui video, paparan langsung kinerja KIM dan penilaian tampilan produk kinerja pada ajang festival.
Baca juga: Wakili Jateng, KIM Kraton Kidul Kota Pekalongan Dinobatkan Terbaik di Bidang UMKM
Pada Festival KIM tingkat nasional tahun 2023 ini ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu bidang UMKM, pariwisata, serta pertanian dan perkebunan.
Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI, Usman Kansong yang memberikan langsung penghargaan tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada para pegiat KIM.
"Malam Apresiasi bagi para pegiat KIM ini adalah yang pertama kali kolaborasi antara Kemenkominfo dan Diskominfo Kabupaten/Kota untuk menunjukkan kemampuan mereka. Kategori penilaian KIM tahun ini memang masih terbatas, tapi mudah-mudahan tahun depan bisa ditambah lagi kategorinya,” tuturnya.
Baca juga: Perkembangan Teknologi Tantangan Terbesar Personel Humas Pemerintah
Usman berharap agar kategori apresiasi yang diberikan Kemenkominfo tahun ini bisa memajukan semangat KIM dalam menyebarkanluaskan informasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Meskipun KIM Festival baru diadakan beberapa kali, saya sangat bangga karena KIM yang ikut berkompetisi tahun ini kualitasnya semakin meningkat," ucap Usman.
Apresiasi Bisa Tingkatkan Kemampuan Pegiat KIM
"Mudah-mudahan ke depannya juga ada apresiasi yang lebih nyata lagi untuk meningkatkan kemampuan pegiat KIM, misalnya diperbolehkan magang di Kemenkominfo selama satu minggu full dibiayai oleh kami atau diperbolehkan mengikuti pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS)," tambah Usman.
Hasil penilaian dewan juri menunjukkan bahwa KIM Cerdas Tarumajaya unggul sebagai juara sebab mampu memberdayakan masyarakat di desanya melalui penyebaran informasi yang akurat dan positif sehingga mampu mengolah sumber daya alam yang dimiliki desanya dan menghasilkan nilai tambah ekonomi.
Baca juga: Upaya Kominfo Ubah Mindset Masyarakat Soal Stunting dan Kemiskinan
Desa Tarumajaya yang mulanya tidak begitu dikenal luas khususnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung, kini mampu menjadi desa wisata melalui usaha promosi dan penyebarluasan informasi oleh KIM Cerdas Tarumajaya.
Selain mempromosikan keindahan alam di desanya, pegiat KIM Cerdas Tarumajaya juga memberikan edukasi kepada para pemuda desa terkait cara menanam serta mengolah biji kopi yang selama ini tumbuh subur di wilayah tersebut, sehingga mereka tidak hanya mampu menanam kopi dengan baik, tetapi juga mampu mengolah biji kopi sehingga dapat menyajikan segelas kopi bercita rasa tinggi.
Terkait prestasi ini, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyatakan kebanggaannya terhadap KIM Cerdas Desa Tarumajaya yang telah mewakili Provinsi Jawa Barat pada ajang bergengsi tersebut.
Baca juga: Aspek Digital Bisa Maksimalkan Sektor Pariwisata di Tanjungpinang
"Saya merasa senang dan bangga kepada para pegiat KIM dari Desa Tarumajaya yang telah bekerja keras membawa Provinsi Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bandung meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional ini," ungkapnya.
Tak lupa ia pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung keikutsertaan KIM Cerdas Tarumajaya, sehingga meraih prestasi di tingkat nasional. Dadang juga berharap agar KIM bisa terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, khususnya di desanya masing-masing.
“Saya harap ke depan kita akan mampu menggali, menumbuhkan, dan mengembangkan KIM di seluruh desa di Kabupaten Bandung agar mereka bisa memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan, khususnya di desa masing-masing. Kalau aktivitas pembangunan desa terjadi secara terus-menerus maka akan mendukung indeks pembangunan daerah juga secara keseluruhan,” jelasnya. (RO/S-4)
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
DALAM mengupayakan media penyiaran berkelanjutan, diperlukan pembenahan dari sisi kebijakan, hukum, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
PADA mulanya banyak orang, termasuk para pakar, berpendapat media sosial atau media digital meningkatkan partisipasi politik dan memperkuat demokrasi.
SUMPAH, saya baru sekali mendengar langsung ceramah Miftah, Ta'im, atau siapa pun dia. Moga itu yang pertama dan terakhir saya mendengar langsung ceramahnya.
MASIHKAH Anda ingat dengan kejadian demonstrasi besar-besaran yang berlangsung pada masa putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017?
"Buku ini penting untuk mengingatkan bahwa ada regresi, penurunan dalam demokrasi kita yang mungkin pembenarannya hal ini bukan hanya terjadi di Indonesia."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved