Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KERJA sama BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pos Indonesia (Persero) dalam memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja informal kian membuahkan hasil positif. Atas hasil tersebut Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin dan Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris memberikan penghargaan kepada kantor cabang yang menunjukkan performa menonjol dalam program Racing Contest Joint Marketing periode kedua (Juni-Agustus) di Jakarta, Kamis (26/10).
Dalam keterangannya Haris menjelaskan, program kerja sama ini adalah bentuk kolaborasi dalam meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal yang nantinya akan memberikan manfaat untuk semua pihak.
"Hari ini kami berkumpul di Kantor Pos Ibu Kota Jakarta dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait dengan program Racing Contest BPJS Ketenagakerjaan yang kami lakukan. Program ini sudah memasuki periode kedua dan kami melakukan evaluasi monitoring khusus untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus," ujar Haris.
Baca juga: Kerja Sama BPJS Ketenagakerjaan dan BRI Dorong Ketenangan Para Pelaku UMKM
Berdasarkan pendaftaran pekerja informal terbanyak, telah ditetapkan 10 Kantor Cabang (KC) pemenang dalam Racing Contest Joint Marketing periode kedua ini. Adapun pemenang peringkat pertama menerima hadiah Rp20 juta adalah KCU Karawang dengan 2.381 peserta baru. Pemenang 2 mendapatkan hadiah Rp15 juta diberikan kepada KC Ketapang dengan 2.272 peserta barunya. Selanjutnya Pemenang ke 3 dalam Racing Contest Joint Marketing ini mendapatkan hadia Rp8 juta adalah KCU Semarang dengan keberhasilan mendaftarkan 2.169 peserta baru BPU BPJS Ketenagakerjaan.
Melihat hasil monev program Racing Contest Joint Marketing periode kedua ini membuat Haris merasa bangga. Sebab, ada peningkatan kinerja signifikan dari para KC Kantor Pos dalam menjangkau masyarakat khususnya dalam mendaftarkan pekerja bukan penerima upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan.
"Pertama kami melakukan ini mulai periode Maret, Mei, Juni. Dari periode pertama memang pergerakan kami masih malu-malu. Komunikasi antara teman-teman Pos dan BPJS Ketenagakerjaan belum terjalin dengan baik. Sehingga mungkin dari tahapan pertama capaian kami masih jauh dari target," jelas Haris.
Baca juga: Transformasi Digital Pos Indonesia Mulai Berjalan pada 2021
Selanjutnya Direktur Kepesertaan Zainudin memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kantor Pos dan juga BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan kemudahan akses bagi peserta untuk melakukan pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.
“Periode ke 2 ini sangat signifikan perkembangannya, kita akan sama-sama dorong agar ini terus bertahan dan syukur terus meningkat di periode selanjutnya,” ucap Zainudin.
Menutup keterangannya, Zainudin memastikan pihaknya dan Pos Indonesia akan semakin agresif menjangkau pekerja informal khususnya menjangkau para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Hal tersebut juga didasari dengan masih banyaknya potensi pekerja yang belum terdaftar dan berada di pelosok desa.
"Seperti kampanye kami Kerja Keras Bebas Cemas, kerja sama kami dengan Pos ini akan membuat semakin banyak lagi peserta yang bebas dari rasa cemas akan risiko kerjanya. Dan kami sudah coba di beberapa tempat, Jadi UKM yang kami akuisisi kami serahkan ke teman-teman Pos. Karena dari 850 ribu perusahaan yang daftar ke kami, 70% nya UKM. Jadi ini pasar baru bagi Pos maupun BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan perlindungan Jamsostek ini tetap berlanjut dan konsisten," tutup Zainudin. (RO/S-3)
Kerja sama ini menindaklanjuti kerja sama sebelumnya antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk tetap melayani peserta dengan prima, baik kepada peserta klaim maupun kepesertaan perusahaan yang memanfaatkan layanan digital semaksimal mungkin.
Kegiatan pembagian makanan telah lakukan rutin oleh BPJAMSOSTEK Cabang Cilandak sejak dari sebulan yang lalu sebagai benttuk kepedulian yang bertemakan 'sharing for caring'.
Pembagian masker gratis ini merupakan komitmen BPJAMSOSTEK dalam upaya berperan serta untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Bantuan beras diserahkan oleh Koordinator BPJAMSOSTEK Wilayah Barat Jakarta, Bambang Utama, kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta Barat Muhammad Zen.
Sosialisasi kenaikan manfaat program dilakukan melalui sambungan video conference yang terhubung kepada jaringan pedagang di cakupan Wilayah Kecamatan Gambir dan Sawah Besar.
MoU ini sebagai langkah awal untuk membangun dan merumuskan kerja sama dalam memanfaatkan layanan Pos Indonesia
Pergantian logo baru ini, sesuai dengan arah baru bisnis Pos Indonesia menjadi perusahaan logistik.
Pos Properti mengusung semangat beyond excellence sebagai manifestasi dari komitmen perusahaan untuk terus melampaui standar keunggulan di industri properti.
Mereka memberikan wawasan mendalam soal peluang karier di PT Pos Indonesia bagi mahasiswa ULBI,
Program ini menjadi momentum penting dalam menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan program beasiswa dan ikatan dinas Pos indonesia.
KSO antara dua perusahaan BUMN ini merupakan salah satu bentuk dukungan atas pengembangan infrastruktur di Otorita IKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved