Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
GARDA Medika menggandeng Primaya Hospital Group dalam fitur E- appointment pada aplikasi Garda Mobile-Medcare.
Peresmian kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama oleh Chief Executive Officer Primaya Hospital Group Leona A Karnali dan Operation Director Garda Medika Hendry Yoga.
Kerja sama ini ditujukan untuk mempermudah peserta Garda Medika yang berjumlah lebih dari 800.000 orang dalam mengakses pelayanan kesehatan di Primaya Hospital.
Baca juga : Dua Cara Kuatkan Kader Posyandu: Naikkan Upah dan Beri Pelatihan
Cara melakukan pendaftaran dengan fitur ini sangat mudah, cukup dengan masuk ke aplikasi Garda Mobile-Medcare, masuk ke dalam menu e-appointment, dan pilih “buat e-appointment”.
Pada e- appointment juga telah tersedia jadwal praktik dokter, sehingga dapat menyesuaikan dengan waktu pasien. Selanjutnya pasien cukup memasukan kode booking yang diberikan ke dalam Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM), kemudian pasien dapat langsung ke poli tanpa harus menunggu lama.
Baca juga : Ganjar Tawarkan Konsep Investasi Kawasan Industri Kesehatan ke Pengusaha
Khusus untuk pasien Primaya Hospital Group, pendaftaran dapat langsung dilakukan pada hari kedatangan. Melalui kerjasama ini pasien Garda Medika juga mendapatkan manfaat cashless dengan limit rawat jalan, berlaku di seluruh jaringan Primaya Hospital Group.
Hendry Yoga mengatakan, pihaknya percaya pengalaman pelanggan merupakan aspek penting guna memicu kenyamanan yang nantinya membangun kepercayaan pada produk dan layanan.
Sebagai asuransi yang dapat diandalkan, Express Appointment dihadirkan sebagai bentuk respons yang praktis dan seamless guna menjawab kebutuhan para pelanggan dalam memenuhi semua kebutuhan kesehatannya.
“Maka dari itu, perluasan jaringan di Primaya Hospital Group ini, diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan Garda Medika sehingga dapat memberikan peace of mind secara meluas. Kami juga tidak akan berhenti disini untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi memastikan Garda Medika mencapai tujuannya dan menjadi asuransi kesehatan yang dapat diandalkan dalam setiap moment,” katanya.
CEO Primaya Hospital Group Leona. A. Karnali menegaskan, patient experience merupakan prioritas utama pihaknya
“Oleh karena itu kami terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasien. Ekspansi digital merupakan salah satu strategi yang kami jalankan untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas lagi,” katanya.
Dengan terkoneksinya Primaya Hospital Group dengan fitur e-appointment aplikasi Garda Mobile-Medcare, Primaya Hospital siap melayani seluruh peserta Garda Medika dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas di seluruh 15 jaringan Primaya Hospital Group. (Z-5)
PERINGATAN HUT ke-80 RI menjadi momen untuk memperkuat layanan sosial hingga ekonomi masyarakat. Di antaranya termasuk dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
KUALITAS layanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih harus terus ditingkatkan. Dengan begitu upaya mencapai berbagai target terkait kesehatan ibu dan anak bisa tercapai.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra Putih Sari mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait kesejahteraan tenaga medis yang bertugas di daerah terpencil.
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Gubernur Sulsel kirim 20 tenaga medis untuk layanan kesehatan di Pulau Pangkep dan Selayar. Aksi nyata pemerataan layanan di daerah terpencil Sulawesi Selatan.
Sejak berdiri pada September 2023, Benih IVF Center telah melayani lebih dari 2.000 pasien dengan tingkat keberhasilan kehamilan di atas rata-rata nasional.
Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, baru saja menghadirkan layanan nonfarmakologi terbaru bernama pelayanan asuhan persalinan dengan aroma terapi
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved