Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UNTUK mengoptimalkan capaian pelaksanaan program dan anggaran di lingkungan perguruan tinggi negeri, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) menggelar Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Senin (16/10) di Jakarta.
PLT Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek) Nizam mengatakan selama 2023 sudah banyak capaian program yang telah dicapai oleh perguruan tinggi, khususnya dalam implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Dikatakan, hingga Oktober 2023 tercatat 920 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia melakukan pembelajaran di luar kampus, berpartisipasi dalam berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka antara lain IISMA, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang Merdeka, Studi Independen Bersertifikat, Kampus Mengajar, maupun program-program MBKM yang diselenggarakan oleh masing-masing kampus perguruan tinggi secara mandiri.
Selain itu, Nizam menjelaskan bahwa pelaksanaan Program Dana Padanan (Matching Fund) Kedaireka menunjukan pertumbuhan yang signifikan. Banyak perguruan tinggi yang telah bersinergi dan berkolaborasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI) untuk menciptakan berbagai peluang yang lebih bagi mahasiswa untuk menemukan masa depannya dan membangun Indonesia emas.
"Capaian yang sangat menarik adalah naiknya peringkat indeks inovasi Indonesia. Pada 2020, indeks inovasi Indonesia menduduki peringkat ke-35. Namun, tahun 2023 ini naik tajam menjadi peringkat ke-5,” tutur Nizam.
Nizam juga menyampaikan apresiasinya dalam urusan publikasi dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang kian bertambah kualitasnya seiring dengan banyaknya sitasi yang dilakukan. Kendati demikian perguruan tinggi negeri diminta untuk terus menunjukkan kinerja dan kemampuan dalam melaksanakan program yang telah direncanakan secara optimal demi membangun revitalisasi kampus yang sehat secara intelektual, jasmani, spiritual, dan sosial serta dapat menyerap anggaran dengan baik.
Pada kesempatan yang sama, Plt Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie menjelaskan 2024 adalah tahun yang rawan sehingga harus dilakukan berbagai antisipasi dan mitigasi dalam pelaksanaan program. Ia mendorong perguruan tinggi untuk bisa mendeteksi keunggulan diri dan mampu menentukan peta jalan arah perkembangan di masa depan.
"Rapat koordinasi ini kita tujukan untuk melakukan evaluasi terhadap program-program kita di tahun 2023 serta bagaimana arah kebijakan untuk tahun 2024. Selain itu pada kesempatan ini pula kita ingin melakukan refleksi terutama pada tahun ini (2023), terkait dengan program-program anggaran tambahan untuk bisa dimanfaatkan secara maksimal," jelasnya seraya mengingatkan perguruan tinggi negeri untuk dapat meningkatkan koordinasi di badan internalnya agar dapat menyerap anggaran dengan baik lewat program strategis yang diajukan.
Sedangkan Direktur Kelembagaan Lukman juga mengarahkan terkait capaian serapan dana perguruan tinggi untuk bisa diserap secara optimal dengan mempersiapkan proposal sebaik mungkin demi menaikan mutu pendidikan dari yang masih PTN Baru menjadi PTN Satker, PTN Satker menjadi PTN BLU, PTN BLU menjadi PTN BH dan PTN BH bisa menjadi universitas bertaraf internasional.
“Kami terus memantau mana yang siap jadi PTN BH, siapa yang siap jadi PTN BLU, mana yang satkernya masih di bawah. Jadi kami terus memperhatikan perubahan kelembagaan sesuai arahan dari Pak Dirjen dan Menteri agar semua bisa menjadi PTN BH,” ujar Lukman. (RO/R-2)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Melalui perhelatan tersebut Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbud-Ristek berhasil menunjukkan capaian baik dari karya artistik anak bangsa.
Modena juga telah berupaya untuk mengintegrasikan praktik-praktik bisnis berkelanjutan dengan berinvestasi di berbagai program pengembangan sumber manusia dan pemanfaatan teknologi.
FHI menjadi wadah bagi warga negara asing untuk mengasah kemahiran dan kreativitas mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia. Puncak FHI 2024 yang berlangsung meriah pada Jumat (30/8) di Bali
Dari sekitar 4,1 juta siswa kelas 12 pada tahun ajaran 2023/2024, hanya sekitar 9% yang berhasil lolos ke PTN lewat jalur SNBP dan SNBT.
Untuk mengantisipasi kendala teknis agar para siswa lancar mengakses laman hasil seleksi, panitia SNPMB telah menyediakan sejumlah link PTN mirror sebagai alternatif akses.
Calon peserta yang akan mengikuti UTBK SNBT diperkirakan akan sangat banyak karena yang mendaftar merupakan siswa 12 dan gap year.
Kondisi PTN berbeda bagai langit dan bumi. Masalah sarana diselesaikan negara bertahap dan pasti karena kuatnya pendanaan.
Setiap sekolah harus memiliki target kelulusan dan aktif meningkatkan peluang siswa untuk diterima di PTN, sekolah kedinasan, dan PTKINĀ (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri).
Salah satu indikator yang menentukan keunggulan dalam pemeringkatan THE WUR adalah kualitas dari penelitian. Bagi UMY, ini merupakan indikator strategis yang sejalan dengan roadmap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved