Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) menggelar pertemuan kedua dengan tema Kolaborasi Nasional Menuju Indonesia Kompeten 2030, Sabtu (14/10) pekan lalu. Acara tersebut membahas tentang penyempurnaan peta jalan untuk menyongsong Puncak Bonus Demografi 2030 yang antara lain program kuncinya adalah mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di semua sektor industri.
Ketua Advisory Committee GNIK Pusat Achmad Ruky mengatakan penyempurnaan peta jalan adalah salah satu fokus utama. Itu akan berisikan perencanaan strategis (renstra) yang menopang langkah-langkah nyata demi mencetak SDM yang berkualitas, kompeten, dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Indonesia.
"Isu daya saing SDM di berbagai negara menjadi mencuat dengan terbukanya akses antarnegara. Oleh karena itu, GNIK ingin berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan kompetensi SDM secara nasional di semua sektor industri terutama sektor industri prioritas seperti sektor manufaktur, pariwisata, otomotif, industri kreatif, digital, dan lain-lain," ujar Achmad melalui keterangan tertulis, Minggu (15/10).
Baca juga: Lantik 1.242 Wisudawan, Unas Siapkan Lulusan Berkualitas dan Kuasai Teknologi
Indonesia, kata dia, harus bangkit dan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari Tiongkok, India bahkan juga Jepang dan Korea Selatan. Menurutnya, itu bukan hal mustahil mengingat Indonesia memiliki SDM yang berpotensi dan bisa berprestasi lebih bila dimaksimalkan dengan baik.
"Tinggal kita harus rela dan mau berkolaborasi. Kita harus bersama-sama merancang dan mengeksekusi program intervensi yang efektif dalam mencetak SDM trampil dan siap masuk ke dunia usaha dan dunia industri termasuk sektor digital dengan pemanfaatan kecerdasan buatan yang semakin maju dan mendominiasi di masa mendatang," jelasnya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Kanmo Group Gelar KFL Fellowship Gelombang Kedua
Ketua Organizing Committee GNIK Pusat Mahmud Samuri menjelaskan bahwa GNIK lahir dari sebuah yayasan yang bernama Yayasan Insan Indonesia Kompeten. Dalam perkembangannya, perkumpulan itu beranggotakan para praktisi manajemen SDM di seluruh Indonesia. Saat ini sudah terorganisir di bawah koordinasi 39 area director dari Aceh hingga Merauke dan akan terus bertambah hingga mencapai 44 wilayah. (RO/Z-11)
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sumber daya manusia (SDM) nasional.
Kolaborasi ini menjadi momentum untuk memperkuat peran Indonesia dalam berbagi praktik baik di bidang administrasi publik di Timor Leste.
Jika bonus demografi ini bisa dikapitalisasi dengan benar, negara akan bisa melakukan saving dan reinvestasi setiap tahun.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
Meski tingkat pengangguran terbuka turun ke angka 4,7%, jumlah absolut pengangguran justru meningkat.
Masih terlalu fokus mencetak ijazah, bukan menyiapkan talenta, baik dari sisi keterampilan, etos kerja, maupun literasi digital.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Proses mempertemukan pelaku usaha atau business matchmaking dianggap menjadi jurus ampuh bagi Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved