Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MUNTABER atau gastroenteritis adalah penyakit yang mudah menular. Muntaber bisa dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau parasit di saluran pencernaan.
Kuman tersebut keluar bersama feses dan dapat mengontaminasi makanan, air, atau benda. Apabila dibiarkan, muntaber dapat menyebabkan dehidrasi berat, yang bisa memicu komplikasi berbahaya, mulai dari gagal ginjal hingga koma. Oleh sebab itu, muntaber perlu diwaspadai dan segera ditangani jika gejalanya makin memburuk.
Muntaber paling sering disebabkan oleh virus jenis Rotavirus dan Norovirus. Namun, virus jenis Astrovirus dan Adenovirus juga bisa menyebabkan muntaber. Selain virus, muntaber juga dapat disebabkan oleh:
Baca juga: Beginilah Cara Mengatasi Muntaber
• Infeksi bakteri, seperti pada penyakit tipes dan disentri
• Infeksi parasit, seperti amebiasis
• Paparan zat kimia atau racun
• Reaksi obat-obatan, seperti antibiotik.
Muntaber merupakan penyakit yang mudah menular. Seseorang bisa tertular muntaber akibat:
Baca juga: Diare Menyerang Ribuan Warga Semarang Akibat Air Bersih Menipis
• Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi kuman penyebab muntaber
• Berdekatan atau kontak langsung dengan penderita, seperti berjabat tangan
• Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar atau mengganti popok anak
Terdapat sejumlah gejala yang umum dikeluhkan oleh anak apabila mengalami muntaber, di antaranya adalah:
• Kram perut.
• Diare.
• Mual dan muntah.
• Demam.
• Penurunan nafsu makan.
• Penurunan berat badan.
• Nyeri otot.
• Nyeri kepala.
• Kelelahan.
BAB berdarah apabila muntaber disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit.
Ada berbagai cara mengatasi muntaber yang dapat Anda lakukan di rumah sebagai langkah pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi. Berikut ini adalah beberapa caranya:
Muntaber dapat memicu dehidrasi bila dibiarkan tanpa penanganan. Oleh karena itu, saat mengalami muntaber, Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih sebanyak 7–8 gelas atau setara 2 liter setiap harinya.
Bila muntaber dialami bayi, berikan ASI lebih banyak dari biasanya karena cairan dan kandungan elektrolit di dalamnya bisa mencegah bayi mengalami dehidrasi.
Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dehidrasi akibat muntaber juga dapat diatasi dengan pemberian oralit. Obat ini mampu menggantikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang saat muntah dan buang air besar. Oralit dapat ditemukan dengan mudah di apotek terdekat.
Untuk membantu Anda pulih dari muntaber, sebaiknya konsumsi makanan yang bertekstur lunak agar mudah dicerna tubuh, seperti pisang, kentang rebus, nasi tim, atau bubur.
Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari selama menderita muntaber, yaitu makanan berminyak, makanan pedas, makanan berlemak, dan makanan atau minuman tinggi gula.
Cukupi waktu tidur minimal 7 jam setiap malamnya. Jika waktu tidur malam Anda masih kurang, penuhi waktu tidur dengan tidur siang selama 30 menit. Meski terkesan sepele, hal ini penting untuk diperhatikan karena istirahat yang cukup bisa membantu proses pemulihan dari muntaber.
Jika muntaber yang diderita memicu sakit perut atau sakit kepala, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi obat muntaber yang dijual bebas di apotek, tapi konsumsilah obat sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan. (Z-10)
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Gejala umum yang terjadi jika menderita norovirus meliputi muntah, diare, sakit perut, demam, sakit kepala, nyeri tubuh, dan dehidrasi.
DOKTER spesialis jantung dan pembuluh darah, Dr. Teuku Istia Muda Perdan, Sp. J.P FIHA, membantah beberapa mitos umum seputar serangan jantung yang terjadi saat olahraga.
Hingga kini kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia mencapai 38.462 kasus. Kasus kematian akibat DBD mencapai 316 kasus di 213 kabupaten/kota di Indonesia.
Saat anak menelan cairan berbahaya, maka sudah bisa menyebabkan kerusakan jaringan yang lumayan parah. Ketika dia diminta memuntahkan lagi, akibatnya justru kerusakan yang lebih berat.
Berat badannya jauh dari berat badan bayi normal yakni hanya 6,2 kg. Sementara, berat bayi seusianya seharusnya 9-10 kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved