Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SURAT edaran dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tentang rencana perubahan pola pelayanan haji musim 1445 H/2024 M menyatakan bahwa pelayanan haji akan terpusat pada syarikah yang sudah mendapatkan izin dari Pemerintah Arab Saudi.
Dalam meresponsnya, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) bakal mencari syarikah yang dinilai bisa menjamin keselamatan dan memberikan pelayanan haji optimal pada jemaah Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Amphuri, Firman M Nur dalam beauty contest atau praktik pemilihan mitra penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (12/10).
Baca juga : Keputusan Kuota Haji 2024 Indonesia Diperkirakan Terbit Pekan Depan
Salah satu perubuahan yang mencolok antara lain percepatan proses pengeluaran visa haji yang harus selesai pada 20 Syawal atau 29 April 2023.
"Pengeluaran visa ini hampir lebih cepat sekitar 1 setengah bulan dari tahun-tahun sebelumnya. Kemudian proses administrasi dari penyelesaian kontrak-kontrak harus jelas dan sudah selesai dari jauh dari tanggal penyelenggaraan," kata Firman.
Baca juga : Haji 2024, Istithaah dari Aspek Kesehatan Harus Jadi Perhatian Serius
Amphuri mengundang syarikah dari Arab Saudi yang sudah mendapatkan izin dari Pemerintah Arab Saudi salah satunya yakni syarikah Mashariq (Motawif Pilgrims for Southeast Asian Countries Co) yang merupakan syarikah penyelenggara haji nomor 1 di Arab Saudi.
"Paparannya banyak dan bagus sekali, banyak informasi baru salah satunya pola pelayanan yang akan disentralisasikan kepada syarikah dan kami berharap siapapun syarikah yang akan bekerja sama dengan Amphuri termasuk Mashariq agar bisa membangun pelayanan agar lebih baik ke depan," ujar dia.
Syarikah Mashariq telah bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk mengirim jemaahnya dan ini juga yang bekerja sama dengan Amphuri. Karena sudah bekerja sama cukup lama sehingga pelayanan diharapakan bisa lebih detil dan lebih baik lagi.
Selain itu ia meminta kepada penyelenggara ibadah haji agar memanfaatkan kuota petugas haji untuk memaksimalkan pelayanan haji agar lebih optimal.
"Pada haji 1445 H/2024 M mari kita maksimalkan kuota petugas dan pembimbing ibadah agar pelayanan ibadah lebih optimal. Tahun kemarin menjadi hampir 100 persen kuota bisa dimanfaatkan," jelasnya.
Di kesempatan yang sama CEO Mashariq, M Amin Inderagiri menjelaskan bahwa Mashariq merupakan muassasah atau yayasan yang dulu hanya dikhususkan jemaah haji ASEAN, kini semua negara bisa.
Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan regulasi baru bahwa satu syarikah hanya bisa melayani 100 ribu jemaah haji saja.
"Regulasi saat ini dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi ditentukannya setiap satu syarikah melayani 100 ribu jemaah haji saja," ujar dia.
"Namun kami memiliki 3 anak perusahaan yang memiliki izin dari Pemerintah Arab Saudi untuk pelayanan haji 2024. Sehingga Mashariq bisa melayani 300 ribu jemaah haji. Ke depannya kami saling merangkul terkait masalah ini dengan ajaran kerja sama ini dapat atasi bersama," tandasnya. (Z-4)
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI Jawa Barat (Jabar), meminta agar Kementerian Agama (Kemenag), sebaiknya melakukan pengkajian secara matang.
Festival Ramadhan tahun ini bukan hanya tentang pembagian bingkisan semata, tetapi juga tentang semangat kolaborasi yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sidang Isbat dihelat oleh Kemenag, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Sidang yang bertepatan dengan 29 Zulqa’dah 1440H ini akan dipimpin oleh Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin.
Pada kesempatan itu, Menag mengecek kamar-kamar jemaah haji, ketersediaan air minum, serta bagaimana distribusi makanan yang diterima jemaah haji selama ini.
Mekanisme dan pola pengawasan PIHK khususnya di bandara akan menjadi bahan evaluasi untuk memonitoring dan memantau pelaksanaan ibadah haji khusus tersebut.
Selama puluhan tahun beroperasi di Indonesia, McDonald’s Indonesia menerapkan prosedur ketat untuk menjaga kualitas menu di seluruh rantai pasok.
Aplikasi Kawal Haji merupakan bagian dari komitmen Kemenag RI untuk memudahkan akses bagi jemaah dan PPIH dalam menyampaikan persoalan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, membuat terobosan atau inovasi, terutama di Armuzna yaitu dengan tidak menggunakan mina jadid sebagai tenda jamaah haji Indonesia
Kementerian Agama mengeksplorasi Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah agar mampu mengintegrasikan dakwah dan pelatihan keterampilan untuk para santrinya.
Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi aktif Rumah Zakat dalam memperluas jangkauan manfaat zakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved