Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan Yayasan Berdaya Menembus Batas (YBMB) menggelar pelatihan kewirausahaan dinamis di Karawang pada Selasa, 3 Oktober 2023. Acara tersebut turut dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia.
Baca juga : Makassar Siap Sambut Peserta Forum Tingkat Tinggi ASEAN untuk Disabilitas
Program pelatihan bertajuk "Disabilitas Produktif: Batik Tuli Berdaya" ini bertujuan untuk memberdayakan penyandang disabilitas, khususnya yang memiliki gangguan pendengaran, dengan memberikan keterampilan kewirausahaan. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen PT Permodalan Nasional Madani dan Yayasan Berdaya Menembus Batas dalam mempromosikan inklusivitas dan kemandirian ekonomi di kalangan penyandang disabilitas.
PNM sebagai lembaga pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan terus mendorong usaha ultra mikro agar naik kelas. Selain pemberian modal finansial, PNM juga berkomitmen memberikan modal intelektual dan sosial. Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan.
Angkie menekankan pentingnya inisiatif semacam ini untuk membantu memberikan akses dan fasilitas bagi disabilitas agar bisa mandiri. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama antara PNM dan YBMB untuk memajukan kewirausahaan dan kemandirian diri di kalangan penyandang disabilitas. Menurutnya, para disabilitas juga memiliki hak yang sama untuk bisa produktif dan bersosialisasi di lingkungan masyarakat.
“Di balik keterbatasan pasti ada kelebihannya, sekarang tanggung jawab kita semua untuk bagaimana teman-teman tuli ini bisa mandiri, menghasilkan uang, mendapatkan ilmu yang banyak dan bisa selalu bersosialisasi di lingkungan sekitar,” papar Stafsus Presiden Bidang Sosial di Karwang, Selasa (3/10).
Pelatihan ini pun dirancang dan disampaikan menggunakan bantuan juru bahasa isyarat agar mudah dipahami oleh para peserta. Dengan mengajarkan tips dan trik sukses berwirausaha, termasuk merancang rencana bisnis, pemasaran digital, pemasaran produk, dan aspek-usaha membatik. Materi yang disampaikan diharapkan dapat menjadi modal untuk mereka berani memulai usaha batik.
PNM tidak berhenti pada upaya memberikan pembiayaan dan pendampingan berkelanjutan sampai pada naik kelasnya usaha ultra mikro menjadi lebih berdaya. Pembiayaan dan pendampingan secara berkesinambungan inilah yang menjadi pembeda PNM dengan lembaga pembiayaan lain.
Berlangsung selama dua hari mulai Rabu (12/11), di komplek Media Group, Festival Setara dan Berdaya 2024 melibatkan lebih dari 400 penyandang difabel bersama komunitas pendukung mereka.
MENSOS Saifullah Yusuf bersama Stafsus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia membahas pertemuan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia dengan Presiden.
Angkie kehilangan pendengaran saat usianya 10 tahun, ini terjadi karena kesalahan penggunaan obat-obatan antibiotik saat malaria menyerang dirinya.
Program Langkah Menuju Kesetaraan yang diinisiasi oleh Yayasan Berdaya Menembus Batas merupakan pelatihan kesadaran dan inklusi disabilitas.
AKTIVIS hak penyandang disabilitas dan Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia merilis buku terbaru berjudul Menuju Indonesia Inklusi.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Pentingnya tanda identifikasi bagi penyintas disabilitas tak nampak karena sering kali mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus saat di ruang publik maupun transportasi umum.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Reda Manthovani dalam pengembangan dan promosi olahraga taekwondo, khususnya untuk komunitas disabilitas.
PELUANG kerja bagi penyandang autisme di Indonesia masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya orangtua mengalami kebingungan mencari pekerjaan untuk anaknya yang autisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved