Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
INDONESIA memiliki mimpi yang besar agar adanya kesetaraan bagi teman-teman disabilitas untuk memiliki akses yang sama di sektor mana saja.
"Cita-cita kita sama yakni Indonesia ramah disabilitas memang dimulai dari ekosistem. Ekosistem yang saya bangun di pemerintah, dimulai dari kebijakan hingga lembaga,ini adalah bentuk legasi yang ditinggalkan dan diteruskan," kata Staff khusus Presiden RI 2019-2024 Angkie Yudistia dalam FIFest2025 di Jakarta Pusat, Jumat (8/8).
Dan memang belum sempurna 100% tapi bukan berarti kami berhenti. Kami terus untuk bersuara dan terus untuk semaksimal mungkin berusaha yang terbaik yang kita bisa dengan kebanyakan tantagannya.
"Walaupun saya bekerja lagi di daerah pemerintah, tapi bukan berarti kita harus menyerah. Ini adalah saatnya untuk membangun ekosistem jauh selebih banyak dukungannya. Inilah akhirnya untuk kita berkolaborasi," ujar Angkie.
Sehingga selama ada kolaborasi maka ekosistem ramah disabilitas di Indonesia bisa terwujud. Peran dari masyarakat bisa membantu teman disabilitas untuk aktif di ruang dan kegiatan publik.
Founder dan CEO Silang.id Ahmad Yusuf mengatakan masyarakat bisa membantu membuka ruang untuk teman-teman tuli dan disabilitas untuk bisa bekerja atau bagi teman-teman yang masih kuliah, masih sekolah, di pendidikan, coba belajar bahasa isyarat.
"Dengan belajar bahasa isyarat ruang dimana bisa membuka diri dan teman-teman tuli itu bisa masuk ke ruang dengar. Jadi kita temui dia di tengahnya disitu, sehingga bisa terbangun yang namanya ramah tuli kalau bisa sebutnya seperti itu," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas Deka Kurniawan menekankan dengan membantu teman disabilitas merupakan satu inspirasi yang bisa ditularkan kepada masyarakt lainnya.
"Satu quote yang menginspirasi saya dan mudah-mudahan bisa menginspirasi kita semua, adalah orang-orang yang membangkitkan kekuatan penyandang disabilitas dari Nabi Muhammad SAWyakni sesungguhnya kalian itu ditolong oleh Tuhan yang Maha Kuasa, diberikan rezeki, diberikan keberkahan, kebahagiaan adalah karena keberadaan penyandang disabilitas," ungkapnya.
Dengan begitu kita angkat hakat martabatnya, kita berdayakan, kita bangkitkan kekuatannya sehingga mereka bisa setara, bisa bermakna, bisa memberikan kontribusi buat bangsa dan negara, sehingga bisa sama-sama merasakan kemajuan bangsa di kemudian hari. (H-2)
Berlangsung selama dua hari mulai Rabu (12/11), di komplek Media Group, Festival Setara dan Berdaya 2024 melibatkan lebih dari 400 penyandang difabel bersama komunitas pendukung mereka.
MENSOS Saifullah Yusuf bersama Stafsus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia membahas pertemuan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia dengan Presiden.
Angkie kehilangan pendengaran saat usianya 10 tahun, ini terjadi karena kesalahan penggunaan obat-obatan antibiotik saat malaria menyerang dirinya.
PT Permodalan Nasional Madani bekerja sama dengan Yayasan Berdaya Menembus Batas (YBMB) menggelar pelatihan kewirausahaan dinamis di Karawang.
Program Langkah Menuju Kesetaraan yang diinisiasi oleh Yayasan Berdaya Menembus Batas merupakan pelatihan kesadaran dan inklusi disabilitas.
Adapun, dalam kegiatan ini PFI juga telah melakukan kerja sama strategis dengan berbagai kementerian. Salah satunya dengan Kementerian PPN/Bappenas.
PERHIMPUNAN Filantropi Indonesia (PFI) menyelenggarakan Filantropi Indonesia Festival (FIFest) 2025 sebagai upaya mendorong transformasi sosial berbasis budaya filantropi.
PRAKTIK filantropi di Indonesia terus berkembang dengan dinamika yang menarik antara dua domain utama, antara tradisional dan institusional.
KETUA Dewan Pers, Komarudin Hidayat mengungkapkan bahwa terhambatnya filantropi di Indonesia disebabkan oleh krisis kepercayaan publik serta minimnya transparansi terhadap masyarakat.
Kehadiran Kantor Layanan Lazismu Bintaro diharapkan dapat menjadi motor penggerak filantropi yang lebih masif dan terarah di wilayah ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved