Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
DOSEN dan Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center, Institut Pertanian Bogor Prof Nugraha Edhi Suyatma mengatakan menyimpan makanan dalam wadah plastik dapat mencegah kontaminasi bahan pangan yang disimpan bersamaan terutama di lemari pendingin.
"Kalau simpan di kulkas kan ada bahan makanan lain, ini mencegah kontaminasi campuran dari bahan-bahan lain di kulkas, nanti rasanya bisa berubah jadi fungsi plastik cukup bagus melindungi pencemaran," kata Prof Edhi, dikutip Jumat (6/10).
Edhi mengatakan penyimpanan makanan di lemari pendingin juga dapat memperlambat oksidasi dan pertumbuhan mikroba yang menyebabkan pembusukkan makanan karena tertutup dengan wadah plastik.
Semakin rendah suhu penyimpanan, semakin menghentikan pertumbuhan mikroba pathogen yang dapat merusak makanan.
Ia mengatakan masa penyimpanan di lemari pendingin atau chiller untuk bahan makanan bisa bertahan sampai 2 hari, sedangkan jika di lemari pembeku atau freezer bisa bertahan sampai setahun dengan syarat suhu stabil di minus (-) 18 derajat celsius dan selama tidak ada kontaminasi udara pada makanan.
"Kalau hanya simpan di chiller, masa simpanya pendek hanya 2 hari, lebih dari itu ada perubahan rasa, mikrobanya bisa tumbuh karena di chiller masih ada proses kerusakan pangan, syaratnya -18 (derajat Celsius) kalau diatas itu hanya bertahan beberapa bulan," katanya.
Penggunaan wadah plastik, kata Edhi memiliki banyak keuntungan. Selain harganya murah, wadah plastik juga dapat menghantarkan suhu dingin lebih baik dibandingkan tempat penyimpanan lain seperti porselen. Selain itu, wadah plastik juga ringan dan murah serta minim risiko pecah.
Dalam memilih wadah plastik untuk menyimpan makanan, Edhi menyarankan untuk melihat kode daur ulang yang biasanya ada di bawah kemasan plastik.
Pastikan untuk memakai wadah plastik yang berbahan Poli Propilen karena aman untuk penyimpanan makanan atau food grade. Perhatikan juga lambang sendok dan garpu, serta melihat kode gambar salju atau oven yang artinya bisa digunakan untuk suhu dingin maupun suhu panas.
Edhi juga menambahkan untuk bahan plastik, perhatikan kode daur ulang di bawah kemasan seperti kode 1 yaitu PET yang ada pada kemasan air mineral, kode 2 Poli Etilen atau sering ditulis HDPE (High Density Poly Ethylene) seperti di botol susu.
Kode 3 yaitu plastik PVC yang tidak aman untuk menyimpan makanan, kode 4 Low Density Poly Etylene (LDPE) yang biasa ada pada tutup botol dan kode 5 Poli Propilen atau PP yang aman dan tahan beku serta suhu panas.
"Kode 6 polystyrene biasa ada di styrofoam, kode 7 lain-lain artinya jenis plastik tidak ditentukan. Plastik dengan bahan Poli Propilen, dan HDPE tidak ada risiko kesehatan," kata Edhi.
Edhi juga membagikan trik jika ingin menyimpan sayur di wadah plastik. Pastikan untuk memperhatikan jenis sayuran yang bisa disimpan di lemari pendingin dan yang tidak. Menyimpan sayuran yang sudah direbus atau dipanaskan menjadi cara lebih baik dan akan menghilangkan komtaminasi mikroba.
Untuk sayuran segar, bisa disimpan dalam plastik yang dilubangi agar ada akses respirasi sayuran dan tidak menyebabkan sayuran berembun yang mengundang pertumbuhan mikroba. Simpan dalam lemari pendingin bersuhu 10 derajat Celsius.
Perhatikan juga pemakaian wadah plastik, jika sudah berwarna keruh atau banyak goresan segera ganti untuk menghindari pertumbuhan bakteri pada kemasan. (Ant/Z-1)
AQF-1200EC memberi ruang luas untuk penyimpanan daging, makanan beku, dan berbagai bahan masakan khas hari raya.
IPS mengurangi permintaan susu rata-rata 2-5 ton per hari, itu pun disertai penundaan jadwal pengiriman
ADA serangkaian tips penting terhadap aspek krusial dalam proses persiapan dan penyimpanan makanan untuk menjaga kesehatan anak-anak.
Untuk menjaga kualitas dan keamanan, Makanan Pendamping ASI (MPASI) tidak bisa disimpan di tempat sembarangan.
AQUA Elektronik yang merupakan brand peralatan rumah tangga multinasional yang menghadirkan berbagai produk inovatif dengan teknologi dan kualitas terbaik.
Inovasi terbaru yang diluncurkan adalah Lemari Es Side by Side yang memiliki sejumlah fitur canggih untuk tetap menjaga kesegaran makanan dan juga minuman.
Data 2023 mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan untuk penanganan kanker mencapai Rp5,97 triliun.
Arief menyebut perusahaan-perusahaan makanan minuman terus berusaha untuk mengelola sampah plastik. Salah satu upayanya adalah membentuk industri daur ulang.
Moorlife juga terus memperkuat posisinya lewat inovasi dengan memanfaatkan peluang di pasar dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu Moorlife NexG.
Saat memasak dan menghangatkan makanan, tak jarang orang menggunakan wadah plastik berlabel microwave safe.
Sidak ini dilakukan untuk memastikan para ASN di Bali tidak lagi membawa botol plastik atau bungkusan makanan lainnya yang terbuat dari plastik ke kantor.
ECOTON mengingatkan pemerintah agar pada program makan siang bergizi gratis harus bebas dari kemasan plastik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved