Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ROTAVIRUS dikenal sebagai penyebab paling sering penyakit diare di kalangan bayi dan anak-anak. Gejala infeksi rotavirus umumnya muncul 2 hari setelah seseorang terpapar virus ini. Salah satu gejala yang paling sering terjadi adalah diare. Diare yang disebabkan oleh infeksi rotavirus dapat menyebabkan hilangnya cairan dari dalam tubuh dalam waktu cepat sehingga rentan menimbulkan dehidrasi.
Pada dasarnya, rotavirus adalah jenis virus yang dapat menyebar dan menular dengan mudah. Proses penularannya dapat terjadi melalui jalur fecal-oral, misalnya melalui kontak dengan tangan atau benda lain yang terkontaminasi feses yang mengandung rotavirus, lalu tidak sengaja masuk ke mulut. Selain itu, rotavirus yang keluar melalui feses penderita juga dapat mengontaminasi makanan, minuman, serta benda-benda di sekitar dengan mudah.
Baca juga: Diare Penyebab Kematian Tertinggi Anak setelah Pneumonia
Di samping itu, sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyebaran rotavirus adalah sebagai berikut:
Baca juga: Seluruh Bayi akan Mendapatkan Imunisasi Tetes Rotavirus
Gejala infeksi rotavirus ini biasanya muncul 2 hari setelah penderita terpapar. Adapun sejumlah gejala awal dari infeksi rotavirus adalah:
Selain itu, diare berkepanjangan akibat infeksi virus ini juga cenderung berisiko menyebabkan dehidrasi, terutama jika dialami oleh anak-anak. Adapun gejala yang dapat muncul bila anak mengalami dehidrasi adalah:
Bila dialami orang dewasa, gejala infeksi virus ini biasanya cenderung lebih ringan dibandingkan anak-anak. Pada beberapa kasus, infeksi rotavirus tidak menimbulkan gejala pada orang dewasa. Jika bergejala, berikut adalah sejumlah tanda-tanda terjadinya infeksi rotavirus pada orang dewasa.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi penyebaran infeksi rotavirus, yaitu:
Pengobatan infeksi rotavirus tergantung pada gejala, usia, dan riwayat kesehatan pasien. Pada kondisi yang ringan, infeksi rotavirus bisa sembuh dengan sendiri dalam waktu 3 sampai 7 hari.
Sampai saat ini belum ada antivirus yang secara spesifik bisa mengatasi infeksi rotavirus. Pengobatan umumnya ditujukan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Jika gejala yang dialami tidak parah dan anak atau penderita masih bisa makan dan minum, dapat dilakukan perawatan secara mandiri di rumah, yaitu dengan :
Penting untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Salah satunya dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat penderita infeksi rotavirus, termasuk setelah mengganti popok bayi. (Z-3)
Penyebab utama diare ini terjadi karena masuknya kuman yang akan mengganggu aktivitas organ pencernaan. Diare ini dapat disembuhkan dengan beberapa pengobatan.
Bahwa ada banyak faktor yang dapat menyebabkan diare, seperti infeksi virus, alergi makanan, intoleransi laktosa, hingga efek samping dari obat-obatan.
Program ini merupakan bentuk edukasi untuk masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengobatan masalah kesehatan seperti diare dan sakit maag di saat perjalanan mudik.
Mencret-mencret saat mudik nanti bukannya sampai kampung halaman, malah mesti ke rumah sakit karena diare.
Banjir yang melanda Jakarta telah surut, tetapi ancaman penyakit masih mengintai.
Diare yang tidak ditangani dengan segera bisa memicu berbagai kondisi berbahaya, mulai dari dehidrasi berat hingga gagal ginjal pada anak.
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Pameran tahunan Mommy N Me kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, mulai Jumat (27/6).
Sinar matahari memang memiliki efek positif untuk mengurangi kuning dengan panjang gelombang tertentu yang dimiliki sinar ini, namun hanyalah sebagai penetrasi bukan mengobati.
Penyebabnya adalah keluar ASI rata-rata pada saat anak berusia 3-5 hari sehingga terjadi dehidrasi dari anak tersebut dan itu salah satu penyebab kuning.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved