Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menorehkan prestasi dengan meraih Piala Global Islamic Finance Award (GIFA) 2023. Penghargaan ini merupakan penghargaan level internasional bergengsi bagi dunia keuangan Islam.
Baznas memenangkan kategori GIFA Championship Award (Zakat Collection & Distribution) 2023. Penyerahan penghargaan dilakukan di Dakar, Senegal, pekan lalu.
Ketua Bazbas RI KH. Noor Achmad MA mengutarkan rasa syukurnya karena Baznas mampu meneruskan trend positif meraih penghargaan internasional. Penghargaan ini juga menjadi salah satu bukti pengelolaan zakat di Indonesia mendapat pengakuan dari dunia internasional.
"Alhamdulillah, Baznas menerima penghargaan ini sebagai pengakuan atas berbagai program inovasi BAZNAS dalam melakukan pengentasan kemiskinan di Indonesia," ujar Noor dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (19/9)
Menurutnya, penghargaan ini menguatkan peran Bazbas dalam upaya mensejahterakan umat. Karena itu, Baznas berkomitmen untuk meningkatkan pengumpulan dan pendistribusian Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). "Penghargaan ini adalah hasil dedikasi seluruh amil dan lembaga amil zakat seluruh Indonesia, serta seluruh pegiat zakat di berbagai belahan dunia dalam berjuang melaksanakan gerakan zakat untuk kemaslahatan umat,” tuturnya.
Berdasar data Pusat Kajian Baznas RI, selama 2022, Baznas dan seluruh pengelola zakat telah melakukan pengentasan kemiskinan terhadap 463.154 mustahik fakir miskin, 194.543 diantaranya merupakan miskin ekstrem. Angka pengentasan kemiskinan tersebut berkontribusi sebesar 1,76% terhadap pengentasan kemiskinan secara nasional dan sebesar 1,77% terhadap pengentasan kemiskinan ekstrem. (RO/R-2)
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) memperkuat transformasi kebijakan tata kelola lembaga zakat untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang berdampak.
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, zakat harus diposisikan sebagai strategic leverage. Ia bukan hanya solusi bagi umat Islam, melainkan best practice yang bisa diadopsi
Baznas, termasuk Baznas Provinsi, dan Bazmas Kabupaten/Kota, dibina dan diawasi oleh Kementerian Agama. Artinya, Baznas tidak memiliki kekuasaan absolut.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun integrasi ekosistem zakat yang melibatkan Banzas dan berbagai lembaga zakat lainnya secara selaras
Baznas RI menargetkan pengumpulan 7.000 ekor setara doka (domba dan kambing) senilai Rp21 miliar, yang akan didistribusikan ke 34 provinsi dan menjangkau 105.000 mustahik.
Baznas RI menerima penyaluran infak senilai Rp100 juta dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk menyantuni anak yatim dan disabilitas binaan Baznas.
Potensi zakat, misalnya, mencapai Rp327 triliun per tahun, tetapi realisasinya masih jauh di bawah angka tersebut.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun kembali masjid-masjid di Gaza, Palestina, serta memperkuat program pemberdayaan masjid di seluruh Indonesia.
WTP ini menjadi pencapaian signifikan bagi Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dalam upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Apa saja yang ada dalam PAI kelas 6 SD semester 2? Berikut rangkuman PAI kelas 6 SD semester 2.
Baznas menyepakati sebanyak 3,4 juta penerima zakat (mustahik) nasional berbasis KK per nama/per alamat dengan target pengentasan kemiskinan nasional 1,8 juta orang pada 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved