Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MATA kering merupakan kondisi mata yang paling sering ditemui pada populasi umum. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di mata, bahkan dapat merusak permukaan mata yang pada akhirnya mengganggu penglihatan.
Lapisan air mata berfungsi untuk melindungi permukaan mata. Pada kondisi normal, lapisan air mata bersifat stabil dan homogen, yang tidak hanya memberikan perlindungan pada permukaan mata tapi juga berperan dalam menjaga penglihatan yang baik.
Apabila lapisan air mata menjadi tidak sehat, air mata akan pecah pada beberapa area di permukaan mata, menyebabkan gejala iritasi, penglihatan yang tidak stabil dan tidak fokus.
Baca juga : Polusi Udara Ternyata Juga Berdampak pada Kesehatan Mata dan Telinga
Salah satu keluhan yang sering muncul dari penderita mata kering adalah mata berair. Kadangkala, hal ini membuat pasien bingung, kenapa mata mereka dikatakan kering padahal yang dirasakan adalah berair.
Hal itu terjadi akibat air mata yang tidak sehat disertai iritasi akan menstimulasi otak untuk menghasilkan refleks mengeluarkan air mata untuk melawan iritasi yang timbul.
Baca juga : Waspada, Riasan Mata Bisa Buat Mata Anda Kering
Akan tetapi, refleks berair ini tidak cukup untuk mengatasi kondisi yang ada. Adapun gejala lain dari mata kering yang dapat dirasakan meliputi:
Menurut jurnal "Middle East Afr J Ophthalmology" tahun 2017, estimasi prevalensi mata kering berkisar antara 7,4 hingga 33,7 persen. Sindrom mata kering dapat disebabkan oleh berbagai faktor, menjadikannya kondisi multifaktorial.
Faktor-faktor itu meliputi alergi, inflamasi pada kelopak mata (blefaritis), penggunaan lensa kontak, faktor lingkungan seperti cuaca panas, berangin, berdebu, polusi udara, penyakit neurologis seperti stroke, Bell’s palsy, Parkinson, diabetes melitus, dan banyak lainnya.
Langkah-Langkah Pencegahan Mata Kering
Untuk mencegah mata kering, ada sejumlah tindakan yang dapat diambil. Pertama, bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat polusi udara tinggi seperti Jakarta, menggunakan air filter bisa membantu mengurangi paparan partikel-partikel yang dapat memengaruhi kualitas air mata.
Selanjutnya, penggunaan air humidifier di dalam rumah dapat menjaga kelembapan udara, menghindari udara kering yang dapat memperburuk kondisi mata kering.
Penting juga untuk selalu menggunakan kacamata pelindung ketika berhadapan dengan angin, cuaca panas, atau polusi, karena hal ini dapat melindungi mata dari faktor-faktor eksternal yang dapat merusak film air mata.
Selain itu, beberapa langkah penting lainnya adalah menghindari paparan asap rokok. Penting juga untuk memberikan istirahat mata dengan mengistirahatkannya dari layar perangkat digital setiap 10-20 menit dan berkedip lebih sering untuk menjaga kelembapan mata.
Pemanfaatan air mata buatan (artificial tears) dapat membantu menjaga kelembapan mata secara konsisten. Suplementasi asam lemak Omega 3, baik melalui konsumsi makanan seperti ikan salmon dan sarden atau dengan suplemen.
Terakhir, melakukan kompres hangat pada kelopak mata dengan menggunakan kapas bersih dan menjaga kebersihan kelopak mata secara rutin, baik secara mandiri atau dengan bantuan dari klinik mata, adalah langkah penting untuk mencegah dan mengelola kondisi mata kering dengan baik.
Dengan mengikuti tindakan pencegahan tersebut, kita dapat meminimalkan risiko terkena sindrom mata kering yang dapat mengganggu kualitas penglihatan dan kenyamanan mata.
ZAF Eye Care menyediakan layanan untuk menjaga kebersihan kelopak mata dan kompres hangat dengan alat khusus yang dirancang khusus untuk perawatan mata kering.
Dokter spesialis mata, Zoraya Ariefia Feranthy menjelaskan, sering menjumpai pasien mata kering dengan blefaritis pada praktik sehari-hari. Terutama saat udara panas dengan polusi seperti saat ini.
Salah satu modalitas terapi yang perlu dilakukan adalah menjaga kebersihan kelopak mata secara rutin, namun kenyataannya jarang sekali pasien yang melakukannya dirumah dengan tepat. Hal ini menyebabkan masalah mata keringnya berkepanjangan.
Kebanyakkan alasannya karena kesibukkannya sehari-hari sehingga tidak ada waktu untuk itu. Oleh karena itu, kami (ZAF Eye Care) menyediakan layanan untuk menjaga kebersihan kelopak mata di klinik sekaligus untuk mengedukasi pasien mengenai cara membersihkan kelopak mata dengan tepat agar dapat dilanjutkan secara rutin dirumah dengan cara yang lebih sederhana," katanya.
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan mata kering sehingga agak sulit untuk sembuh sempurna dari mata kering, namun dengan pengobatan yang optimal, keluhan mata kering dapat dikontrol dengan baik.
"Oleh karena itu ZAF Eye Care ingin mengajak masyarakat agar lebih sadar dan peduli akan kesehatan matanya, sehingga dapat dilakukan pencegahan mata kering. Ingatlah bahwa mencegah selalu lebih baik daripada mengobati," ujar Zoraya. (Z-5)
Mata kering yang disebabkan sindrom Sjögren sering muncul di usia muda dan bisa menjadi tanda gangguan autoimun serius.
Masalah mata kering jika memang ada penyebabnya berkaitan dengan penyakit sistemik kesehatan tidak diobati dengan baik bisa berkomplikasi terhadap bagian-bagian tubuh yang lainnya.
Mata kering bukan berarti matanya tidak punya air mata sama sekali, bisa saja volumenya cukup, tetapi memang kualitasnya atau komponen yang ada di dalam lapisan itu yang berubah
Mata kering adalah kondisi umum yang terjadi ketika mata tidak dapat menghasilkan cukup air mata, atau saat air mata menguap terlalu cepat.
Mata kering bukanlah sebuah kondisi ringan. Bagi sebagian pasien, mata kering justru bisa menjadi indikasi proses autoimun yang berlangsung diam-diam di dalam tubuh.
Mata kering adalah kondisi di mana lapisan air mata sedang tidak stabil sehingga itu menyebabkan gejala ketidaknyamanan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved