Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PAKAR penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari Fahrial Syam mengatakan konsumsi probiotik dapat membantu menjaga kesehatan mikrobiota usus yang terganggu akibat masuknya polutan ke sistem pencernaan.
"Kegiatan seperti mengobrol di udara terbuka tanpa masker pada kondisi polusi udara menjadi salah satu jalan polutan masuk ke sistem pencernaan, kata Guru Besar ilmu penyakit dalam Universitas Indonesia itu, dikutip Selasa (12/9).
"Sistem pencernaan tidak siap kalau menerima racun. Oleh karena itu perlu juga perhatikan menjaga kesehatan semisal konsumsi probiotik untuk menjaga mikrobiota sehat," kata Ari.
Baca juga: Polusi Udara Tinggi, Tangkis dengan Skincare Tepat Sasaran
Ketika mikrobiota terganggu akibat polutan, yang juga bisa secara tidak sengaja dikonsumsi melalui makanan, maka terjadilah masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas, dan gangguan metabolik.
Dia menyarankan orang-orang mengonsumsi makanan dari sumber alami seperti buah dan sayur ketimbang suplemen kesehatan.
"Itu salah satu solusi karena buah dan sayur banyak mengandung antioksidan. Kalau kita sehat, tidak ada masalah pada lambung dan hipertensi, saya rasa kopi bisa jadi solusi. Kopi itu antioksidan. Teh juga begitu," kata Ari.
Baca juga: KTT ASEAN Usai, Operasi Modifikasi Cuaca Jabodetabek juga Selesai
Ari kemudian menyoroti kasus kanker usus besar yang belakangan ini cenderung dialami orang berusia muda dan Indonesia termasuk negara yang disorot karena kecenderungan kasus pada usia muda.
Kondisi itu, sambung dia, kemungkinan terkait polusi udara atau mikrobiota usus sudah terganggu karena seringnya orang-orang tidak sengaja mengonsumsi polutan-polutan melalui makanan.
"Secara langsung ketika makanan mengandung polutan, pasien bisa jadi diare, dalam jangka panjang menyebabkan peradangan pada usus besar yang kemudian terjadi IBD (Inflammatory bowel disease) atau penyakit karena peradangan pada saluran pencernaan)," jelas Ari.
Menurut Ari, menjaga kesehatan lingkungan menjadi upaya yang harus dilakukan Pemerintah bersama masyarakat. Merujuk kepada negara-negara Eropa, sambung dia, sudah ada upaya mencegah terjadinya pembakaran kendaraan dengan beralih ke kendaraan listrik dan ini bisa menjadi upaya yang juga bisa Indonesia terapkan. (Ant/Z-1)
Munculnya jerawat pada wajah dapat disebabkan berbagai faktor, salah satunya makanan yang dikonsumsi.
Mencegah polutan di rumah bisa dimulai dengan mengidentifikasi sumbernya dari mana sehingga bisa dihilangkan.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk, sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak.
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Risiko ini akan menjadi jauh lebih mungkin dialami oleh masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.
Kemajuan di bidang kedokteran estetika menghasilkan terapi yang dapat memperbaiki kondisi kulit, termasuk menyamarkan tanda-tanda penuaan di wajah.
Di balik tampilannya yang sederhana, kefir merupakan sebuah perjalanan panjang dari tradisi pangan fermentasi yang mendukung kesehatan fisik dan mental.
Bunga telang yang kaya akan manfaat kesehatanĀ berhasil diolah menjadi produk minuman probiotik teh kombucha, sabunĀ cair, dan pupuk cair organik menggunakan biang bakteri SCOBY.
Salah satu cara menjaga kesehatan saluran cerna si kecil ialah dengan menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di dalam usus.
Pengobatan keputihan menggunakan probiotik akan sangat bermanfaat dalam membantu dengan efek kesembuhan yang lebih baik dibandingkan hanya dengan antibiotik.
Pemenuhan gizi yang sesuai dengan tahap perkembangan usia anak menjadi dasar bagi terbentuknya anak yang aktif dan cerdas sesuai dengan potensinya.
"Probiotik membuat badan mampu menjaga dari mikroorganisme dan mengembalikan badan kita ke keadaan yang sehat dan mempengaruhi seluruh respon imun dari badan kita,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved