Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER spesialis anak lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Caessar Pronocitro memberikan kiat kepada para orangtua, khususnya orangtua muda, agar dapat menjaga kesehatan kulit bayi yang sensitif terhindar dari ruam popok.
Caessar menjelaskan, selain faktor kulit sensitif, ruam popok dapat terjadi karena kebiasaan penggunaan popok yang tidak tepat. Sehingga, untuk mencegah terjadinya masalah itu, orangtua secara rutin harus mengganti popok sang buah hati.
"Iritasi yang akhirnya berubah menjadi ruam popok itu terjadi karena kulit sering berkontak dengan kotoran antara tinja atau urine. Maka dari itu, cara mencegah yang utama adalah jangan biarkan anak pakai popok yang sudah penuh dengan kotoran terlalu lama. Apalagi anak tidak terlihat nyaman harus segera diganti," kata Caessar, dikutip Selasa (12/9).
Baca juga: Orangtua Diingatkan tidak Asal Pakai Skincare untuk Bayi
Kiat selanjutnya yang dibagikan Caessar ialah orangtua harus memilih popok dengan bahan dan daya serap yang baik.
Memilih popok dengan bahan alami dan minim bahan kimia, seperti tanpa pemutih maupun pewangi, disarankan karena kulit anak yang sensitif belum memiliki ketahanan pada kandungan asing dan berpotensi menimbulkan iritasi.
Di samping itu, orangtua juga harus memilih ukuran popok yang pas dan sesuai dengan bentuk tubuh anak sehingga daya serap maupun kemampuan sirkulasi udara dari popok bisa maksimal.
Baca juga: Ini 12 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Wajib Anda Beli
"Karena apabila memilih popok yang terlalu ketat berpotensi membuat kulit dengan materi tinja atau urine terlalu sering berkontak yang akhirnya membuat ruam. Lalu apabila memilih yang terlalu besar, meski punya daya serap tapi tidak bisa maksimal karena masih ada potensi urine dan tinja menempel pada kulit bayi. Pilih ukuran popok yang pas menjadi pilihan terbaik," katanya.
Terakhir, Caessar menyarankan pada saat membersihkan pantat bayi saat mengganti popok usahakan orangtua tidak terlalu keras saat menggosoknya.
Sering kali orangtua lupa dan kerap menggosok terlalu keras sehingga menimbulkan gesekan antara kulit bayi dengan benda asing. Padahal salah satu potensi terjadinya ruam popok ialah karena gesekan yang terus menerus antara kulit bayi dan benda asing.
"Karena kulitnya sensitif, ada baiknya saat membersihkan orangtua menepuk saja, di-tap tap sampai bersih agar mengurangi potensi terjadinya ruam popok," ujar Caessar.
Kasus ruam popok merupakan masalah yang kerap dialami bayi secara global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat penyakit yang kerap terjadi di bagian lipatan tubuh dan area genital bayi itu memiliki prevalensi global hingga 16,5%. (Ant/Z-1)
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Survei Ohio State University Wexner Medical Center menemukan sekitar 66% dari 1.005 orangtua merasa tuntutan menjadi orangtua membuat mereka merasa kesepian.
Untuk mencegah perilaku tantrum pada anak, perlu diterapkan komunikasi yang baik sejak dini dan orangtua harus menjadi contoh yang baik pada anak.
Yuks mengenal lebih dekat apa itu helicopter parenting dan dampaknya.
alah satu alasan anak mengalami tantrum yakni kesulitan mengekspresikan keinginannya
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved