Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
KEMENTERIAN Kesehatan secara resmi telah memperkenalkan vaksin demam berdarah dengue (DBD) yang kabarnya terbukti efektif mencegah dengue. Ada dua jenis vaksin dengue yang sudah mendapat izin penggunaan dari Badan POM dan telah beredar di masyarakat yakni vaksin Dengvaxia dan vaksin Qdenga.
Ketua Umum Terpilih PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan, kedua vaksin tersebut memiliki efektivitas sekitar 55-56% dan dapat menjadi upaya penurunan kasus dengue ke depannya.
“Secara umum dengan efektivitas seperti itu, vaksin ini lebih ke upaya untuk menurunkan risiko atau beratnya kasus terutama untuk perawatan usia 9-16 tahun vaksin ini menjadi sangat efektif,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Minggu (10/9).
Baca juga : Peran Jumantik harus Dioptimalkan untuk Berantas Nyamuk DBD
Lebih lanjut, Hermawan menambahkan, vaksin ini menjadi harapan bagi Indonesia yang memiliki iklim tropis dan memiliki risiko transisi cuaca tiap tahunnya untuk menurunkan risiko kematian dan perawatan akibat dengue sampai dengan 80%.
Selain itu, vaksin itu juga akan meringankan beban pembiayaan untuk kasus dengue di Indonesia yang dikatakan cukup besar.
Baca juga : Cegah Penyebaran DBD, Kowarteg Gelar Edukasi Pembuatan Alat Fogging di Jakbar
“Beban pembiayaan untuk dengue cukup besar lebih dari Rp3 triliun per tahun di Indonesia,” kata Hermawan.
Dia juga menekankan, vaksin dengue ini sebetulnya sudah lama diteliti dan diuji coba di luar negeri. Diharapkan dengan adanya vaksin ini di Indonesia, pemerintah dapat membuat vaksin ini mudah diakses dan juga terjangkau bagi masyarakat. (Z-5)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Menurut data Kementerian Kesehatan, 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan strok.
PRESIDEN Prabowo Subianto mencanangkan pemberian obat gratis kepada masyarakat miskin. Menurut Banggar DPR, dana itu ada di Kementerian Kesehatan atau Kemenkes
Kementerian Kesehatan dalam implementasi PP 28 Tahun 2024 baru sebatas pemanasan atau stretching.
Di ASEAN, empat negara yang sudah mengadopsi plain packaging atau standardized packaging dengan ukuran peringatan kesehatan 75%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved