Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MASALAH sampah menjadi perhatian para akademisi dan mahasiswa Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu Sosial (FEBIS) Universitas Matana dalam rangkaian acara FEBIS WEEK 2023 yang berlangsung 28 Agustus-2 September 2023.
Diskusi dan workshop dengan mengangkat tema tema Circular Economy dari Pengelolaan Sampah dengan Penerapan 3R menghadirkan pembicara Wistinoviani Adnin selaku Kepala Sub Divisi Ekonomi Sirkular Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Wistinoviani Adnin menekankan bahwa pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) akan dihentikan pada 2030. Seluruuh rumah tangga harus mengurai sampah sendiri.
“Penguraian sampah bisa dimulai dengan hal-hal kecil seperti menguraikan sampah-sampah yang ada dalam rumah tangga,” kata Wistinoviani Adnin.
Belakangan ini sejumlah kota dihadang masalah sampah yang penyelesaiannya membutuhkan waktu lama. Seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan penutupan sementara TPA Piyungan dan di Bandung Raya adanya penutupan sementara TPA Sarimukti yang overload dan terbakar.
Bila sampah dari rumah tangga tidak diurai dan diolah sendiri, maka bisa menimbulkan bencana lingkungan karena bermunculan gunungan sampah dimana-mana.
baca juga: TPA Sarimukti masih Dikepung Asap Tebal, Api Baru Padam 35%
Dalam FEBIS WEEK 2023 juga digelar acara debat antarpelajar agar memunculkan semangat wirausaha. Debat dengan tema utama "Sustainable and Innovation Economy," di Tangcity Mall, Kota Tangerang secara rutin dilaksanakan, bertujuan untuk memunculkan semangat kewirausahaan, mengasah kemampuan berinovasi dan kemampuan berpikir kritis anak muda yang dimulai sejak jenjang SMK dan SMA.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lulu Setiawati mengatakan pemilihan tema Sustainable & Innovation Economy ini menjadi bentuk dukungan atas komitmen pemerintah Indonesia dalam berkontribusi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Tema ini menjadi bentuk implementasi dari value Matana sendiri, yaitu sustainability dan entrepreneurship,” kata Lulu Setiawati dalam keterangannya, Rabu (6/9).
Selain debat Tourism Competition juga dilakukan kompetisi akuntasi yang diikuti oleh perwakilan dari SMA dan SMK di Tangerang dan Jakarta. (N-1)
Upaya tampil glowing idealnya disertai dengan langkah-langkah menjaga kelestarian bumi. Berikut kiat untuk mewujudkannya.
Pengelolaan sampah di Masjid Salman ITB diawali dengan edukasi dan pembiasaan jemaah untuk mengurangi sampah
Sosialisasi penanganan sampah sudah dilakukan mulai dari kluster pendidikan, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah
Lahan yang akan dikerjasamakan dengan Pemkab Sumedang berada di wilayah Cijeruk, Kabupaten Sumedang, yang potensial menjadi lahan tempat pembuangan akhir (TPA).
TPS Santiong akan menjadi proyek unggulan Kota Cimahi dalam pengelolaan sampah.
Rancangan PLTSa yang berlokasi di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, sudah dirancang sejak lama, akibat musibah longsornya TPA Leuwigajah
Gerakan ini mengajak perempuan di seluruh Indonesia untuk menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah dengan menerapkan gaya hidup sadar sampah.
Penghematan berasal dari berkurangnya jumlah pengangkutan sampah ke TPST Bantargebang.
Pemiliahan sampah harus dilakukan sejak dari rumah tangga sebelum dibuang ke TPA. Hal ini bakal memperpanjang usia TPA Cipayung
PEMERINTAH Kabupaten Tangerang, Banten, mengapresiasi kegiatan dan program Cisadane Bebas Sampah 2022 yang diinisiasi Banksasuci dan SiCepat Ekspres.
Pemkot Tangsel angkut ratusan ton sampah warga selama libur Lebaran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved