Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Himpunan Perawat Onkologi Indonesia Kemala Rita W menganjurkan perempuan mendeteksi dini kanker melalui pemeriksaan payudara klinis oleh tenaga kesehatan ahli ketimbang hanya melakukan pemeriksaan sendiri (Sadari) agar mendapatkan hasil akurat.
"Sekarang kita tidak lagi menganjurkan untuk Sadari (saja), karena kalau Sadari mereka cenderung bilang tidak apa-apa, jadi harus BCE oleh tenaga yang ahli," ujar Kemala, dikutip Jumat (25/8).
Sadanis dan Sadari sebenarnya bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya.
Baca juga: YKPI Gelar Pelatihan Pendamping Pasien Kanker Payudara
Menurut Kemala, deteksi dini kanker, khususnya pada payudara, perlu terus disosialisasikan agar kalaupun kanker ditemukan, stadiumnya masih awal.
Dia lalu mengatakan peran dalam deteksi dini kanker ini salah satunya ada di tangan perawat mengingat dokter saat ini jumlahnya terbatas. Perawat pun, sambung dia, perlu memiliki kompetensi melalui pendidikan untuk mumpuni melakukan pemeriksaan klinis.
Bukan hanya deteksi dini, perawat juga memiliki peranan dalam fase penegakan diagnosis seorang pasien, termasuk mendampingi dokter dalam persiapan pemeriksaan.
Baca juga: Hari Jadi Ke-75 Polwan, Biddokkes Polda DIY Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara
Selanjutnya pada fase perawatan pasien, mengingat modalitas terapi kanker cukup banyak seperti kemoterapi, terapi target, terapi hormon dan ini menuntut suatu kompetensi perawat karena tidak mungkin dokter yang melakukan itu seorang diri.
"Selanjutnya, survival, di mana pasien menyelesaikan satu siklus, di situ dia harus didampingi. Dia merasa khawatir kumat lagi penyakitnya, itu perawat ada di situ," jelas Kemala.
Perawat juga mempunyai peranan pada fase paliatif pasien yakni saat dia tidak bisa lagi menjalani pengobatan. Perawat perlu mendampingi hingga ujung akhir kehidupan pasien.
"Perawat itu 24 jam di samping pasien. Perawat kompeten dan dalam hal ini, salah satu peran himpunan meningkatkan kompetensi perawat baik melalui pendidikan formal maupun nonformal," kata Kemala.
Kanker sebagai salah satu penyakit penyebab kematian utama di Indonesia menjadi salah satu prioritas dalam transformasi kesehatan. Pemerintah terus berupaya memaksimalkan ketersediaan layanan kanker di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Selain ketidakmerataan jumlah dan fasilitas layanan kanker (Oncology Medical, Oncology Nursing, serta Oncology Pharmacy), terbatasnya jumlah tenaga medis ahli khusus kanker juga menjadi tantangan dalam penanganan kanker di Indonesia.
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2018 menunjukkan rasio tenaga perawat di Indonesia sekitar 2,4 per 1.000 penduduk. Jumlah ini masih jauh di bawah rata-rata global yakni 3,7 per 1.000 penduduk dan di bawah standar minimum WHO yaitu 4 per 1.000 penduduk. (Ant/Z-1)
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Kemenkes mengingatkan masyarakat agar siaga terhadap berbagai penyakit yang bisa muncul saat peralihan musim seperti saat ini, salah satunya demam berdarah dengue atau DBD
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Hipertensi, hingga kini, masih menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular dan kematian dini di seluruh dunia.
Pemerintah Indonesia berupaya mengeliminasi kusta karena kusta merupakan penyakit yang seharusnya sudah tidak ada lagi.
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
Kanker ini berkembang dari sel abnormal pada lapisan usus besar atau rektum sehingga asupan gizi memainkan peran yang cukup besar untuk menurunkan risikonya.
Gejala kanker empedu meliputi nyeri di perut kanan atas, penyakit kuning, urine gelap, tinja pucat, mual, penurunan berat badan tanpa sebab hingga gatal-gatal.
Diabetes melitus dan obesitas dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung empedu yang signifikan.
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
LINITIS plastica jarang terdengar di telinga masyarakat awam. Hal itu karena penyakit ini merupakan kanker lambung yang masih tergolong jinak namun dalam kategori langka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved