Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM rangka Hari Jadi ke-75 Polwan RI, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bekerja sama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan kegiatan webinar secara hybrid tentang Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan Praktik Sadari pada Selasa (8/8).
Acara yang diikuti 410 peserta terdiri atas Polwan dan ASN Polda DIY ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para peserta akan pentingnya melakukan deteksi dini kanker payudara dalam rangka menurunkan kejadian kasus baru kanker payudara stadium lanjut, khususnya di lingkungan Polda DIY dan keluarganya.
Kepala Biddokkes Polda DIY, Kombes Agustini Purwaningsih dalam sambutannya mengatakan kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.
Menurut dia, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang rentan terkena kanker payudara yaitu usia di atas 50 tahun, kontrasepsi oral, menstruasi dini, riwayat tumor jinak pada payudara, kehamilan pertama di usia tua, menopause di usia lanjut, pola hidup tidak sehat seperti obesitas, jarang berolahraga, merokok dan tidak menyusui.
"Salah satu faktor penyebab tingginya jumlah kasus kanker payudara stadium lanjut adalah keengganan memeriksakan diri ke dokter karena takut didiagnosis kanker. Orang awam seringkali hanya mendengar bahwa kanker adalah penyakit kutukan atau kanker yang tidak ada obatnya tanpa pernah memperoleh informasi yang benar tentang kanker," ujar Agustini.
Deteksi dini kanker payudara dapat menurunkan angka penyakit kanker stadium lanjut sehingga angka kesembuhan penyakit kanker menjadi meningkat. Melalui deteksi dini diharapkan kesadaran dan kepedulian kita terutama dalam mengendalikan faktor risiko kanker payudara, sehingga diharapkan angka kesakitan, kematian akibat penyakit kanker payudara dapat ditekan.
Baca juga: Polusi Udara Ancam Kekambuhan Asma, Peran Puskesmas Perlu Ditingkatkan
"Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian kaum wanita terhadap bahayanya penyakit kanker payudara dan saya mengimbau agar memberi dukungan kepada keluarga, sahabat ataupun orang terdekat kita yang terkena kanker payudara untuk selalu optimis untuk melawan kanker payudara," lanjut Agustini.
Ketua YKPI Linda Agum Gumelar mengatakan, kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar dan penyebab kematian tertinggi bagi perempuan di Indonesia yang terdiagnosa kanker.
"Data Globocan 2020 menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat kasus baru kanker payudara mendekati 66 ribu jiwa dengan tingkat kematian lebih dari 22 ribu jiwa dan yang memprihatinkan adalah bahwa 70% datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut," ujarnya.
Kuncinya adalah ditemukan dalam stadium awal dan mengikuti tahapan-tahapan pengobatan secara medis. Untuk itu, penting sekali kita mengetahui informasi tentang skrining dan deteksi dini kanker payudara, juga melakukan langkah kesehatan dengan mamografi di usia di atas 40 tahun, selain secara rutin melakukan Sadari (perikSA payuDAra sendiRI) dan Sadanis (perikSA payuDAra kliNIS).
"Sadari sangat mudah dilakukan dengan syarat dilakukan dengan cara yang tepat, rutin, disiplin dan bila ada benjolan yang menetap dan tidak sakit segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Kanker payudara stadium lanjut dapat kita cegah bila ditemukan dalam stadium awal dan ingat bahwa tidak semua benjolan di payudara adalah kanker," lanjut Linda.
Sebagai narasumber pada kegiatan ini, dr Hardina Sabrida MARS dari RS Kanker Dharmais memberikan penjelasan tentang pentingnya Sadari agar dapat terdeteksi secara dini kalau ada benjolan di payudara, kemudian melakukan Sadanis yaitu pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga medis dan selanjutnya pemeriksaan penunjang melalui mammografi atau USG payudara. (RO/I-2)
Di Bantul, kunjungan wisatawan pada 9 sampai 11 Mei 2025 tercatat 29.850 orang. Kunjungan wisatawan paling banyak pada Minggu (11/5) yang mencapai 19.362 wisatawan.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluhkan soal kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia DIY mencatat, peredaran uang pada periode RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2025 di DIY mencapai Rp4,60 triliun.
TIGA wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis, DIY, Jumat (4/4). Petugas Satlinmas Rescue dan Ditpolairud Polda DIY berhasil menyelamatkan dua orang korban
di depan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Para pedemo yang menolak revisi UU TNI masih bertahan di halaman gedung. Beberapa dari mereka mendirikan tenda.
Potensi kerusakan yang terdokumentasi adalah penurunan bangunan sampai 10 cm.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen Polwan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin.
JUMLAH polisi Wanita (polwan) di Indonesia masih minim, bahkan terendah di kawasan Asia Tenggara.
Kapolri telah memberikan apresiasi kepada para penyidik PPA dan mengimplementasikan pengarusutamaan gender di lingkungan Polri.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPA).
Berdasarkan peristiwa tersebut, organisasi wanita dan wanita Islam memberanikan diri mengajukan usulan kepada pemerintah agar dilibatkan dalam kepolisian untuk menangani kasus
Pada perayaan Hari Polwan ke-76 di tahun 2024, tema yang diusung adalah 'Polwan Presisi Mendukung percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved