Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSTASYAR atau Penasihat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2026 KH Said Aqil Siradj meminta BUMN dan kementerian/lembaga (K/L) untuk melakukan pembinaan wawasan kebangsaan kepada pegawainya.
Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu pun meminta BUMN beserta K/L rutin mengadakan pembinaan cinta Tanah Air kepada pegawai untuk mencegah berkembangnya paham radikal di kalangan instansi pemerintah.
"Harus terus diadakan dan tidak cukup hanya di pusat, tetapi harus di setiap daerah. Di setiap BUMN, termasuk juga di kementerian-kementerian," kata Said seperti dilansir Antara di Jakarta, Jumat (25/8).
Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) itu juga meminta seluruh instansi BUMN dan K/L untuk senantiasa mengawasi pegawai, dan perlu dilakukan seleksi penerimaan pegawai yang benar-benar selektif.
"Harus benar-benar selektif dalam menerima pegawainya. Kemudian setelah masuk, tentunya harus ada juga pembinaan tidak hanya cukup dilakukan cuma sekali, tapi harus terus-menerus," ujarnya.
Pernyataan itu disampaikan Said menanggapi terungkapnya kasus dugaan tindak pidana terorisme dengan tersangka DE, pada Senin (14/8) lalu. DE yang terkonfirmasi sebagai salah satu pegawai KAI itu, diketahui terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) dan Mujahidin Indonesia Barat (MIB).
Baca juga: BNPB Siapkan Ketangguhan Masyarakat Hadapi Bencana
Said mengaku terkejut saat kali pertama mengetahui kabar tersebut karena selama ini tidak pernah ada kasus serupa. "Kagetnya karena ini di kalangan KAI. Kalau di BUMN lain saya sudah tahu ada kelompok-kelompok teroris. Kalau di PT KAI sendiri baru kali ini. Ternyata dari penampilannya pun tidak begitu kelihatan dia sebagai seorang teroris," katanya.
Dia mengatakan kasus itu harus menjadi pengingat bagi BUMN dan K/L, terutama dalam menghadirkan penceramah di lingkungan instansi. "Semua harus waspada terhadap bahaya-bahaya paham radikal. Ini semua berasal dari banyaknya khatib yang radikal yang kemudian malah dipakai di BUMN atau kementerian/lembaga melalui majelis taklim," imbuhnya.
Said juga berpesan kepada masyarakat Indonesia, terutama umat Islam, bahwa radikalisme terorisme itu bertentangan dan tidak dibenarkan dalam agama Islam. Ia mengingatkan bahwa pesan perdamaian sudah tertuang dalam Al-Qur'an.
"Indonesia ini bukan negara agama, tetapi negara kebangsaan yang berasal dari semua komponen yang ada, baik apa pun agamanya, suku atau etnisnya, dan sebagainya. Itu sudah merupakan keputusan founding fathers kita, termasuk dari kalangan Nahdlatul Ulama," kata dia. (Ant/I-2)
Dengan demikian, sampai dengan periode tersebut masih menyisakan sekitar 12 lokasi perlintasan yang belum ditutup dari target 40 lokasi perlintasan liar yang akan ditutup pada 2025.
Sebanyak 11 kereta api jarak jauh (KAJJ), yang semestinya berangkat dari Stasiun Gambir, akan berangkat dari Stasiun Jatinegara, pada Minggu 29 Juni 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat sebanyak 9.143 pelanggan melakukan perjalanan kereta api pada Jumat, 27 Juni 2025. Jumlah
PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatra Utara mencatat pada awal long weekend Tahun Baru Islam 1447 H terdapat 9.279 penumpang.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga ditekankan untuk menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing, membawa semangat anti-narkoba dalam kehidupan sehari-hari,
Hadiah-hadiah ini diberikan khusus kepada anak-anak pengguna aplikasi Access by KAI serta penumpang yang sedang berulang tahun pada hari kegiatan berlangsung.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Saat ini kita harus mendukung kebijakan pemerintah dalam memperkuat langkah strategis mengatasi radikalisme.
Program berupa pelatihan kewirausahaan berbasis perempuan ini merupakan wujud women empowerement di sisi lingkup yang lebih luas dan berkelompok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved