Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOKTER konselor laktasi RS Pondok Indah Fitra Sukrita Irsal memahami adakalanya ibu menyusui yang bekerja mengalami stres di kantor sehingga menyebabkan produksi ASI-nya menurun.
Menurut dia, dikutip Sabtu (19/8), untuk meningkatkan produksi ASI, salah satunya bisa dengan ibu menyusui bayi sesering mungkin saat berada di rumah.
"Saat sudah dekat waktu pulang, bilang pada pengasuh agar bayi diberi ASI sebagai camilan supaya saat ibu pulang dia bisa minum banyak," kata Fitra.
Baca juga: Catat! Inilah Makanan yang Bikin ASI Banyak
Selain itu, saat malam hari, ibu bisa mencoba lebih sering menyusui bayinya. Fitra mengatakan, ibu bekerja biasanya lebih banyak bangun malam dan sebisa mungkin manfaatkanlah kesempatan itu untuk menyusui bayi, termasuk bila biasanya hanya sebelah payudara, menjadi kedua payudara.
Upaya lain yang dapat dilakukan yakni mengosongkan payudara setelah bayi selesai menyusu karena saat payudara kosong, tubuh akan mendapatkan sinyal memproduksi ASI lebih banyak.
"Lalu, waktu akhir pekan, susui langsung full tanpa gunakan ASI perah, susui sampai bayi kenyang. Bila selesai masih ada sisa, kosongkan saja payudara supaya naik lagi produksinya," saran Fitra.
Baca juga: Bunda Sulit Keluarkan ASI? Coba Cara Ini
Di sisi lain, ibu tetap perlu mengatur istirahat dan memahami cara agar bisa menyusui secara rileks misalnya dengan mempelajari teknik menyusui seperti membiasakan diri menyusui dalam posisi tidur.
"Jadi, pas malam itu enggak usah bangun sampai bangkit duduk, bisa sambil tiduran miring. Bayi usia tiga bulan biasanya sudah cukup besar jadi bisa disusui miring," kata Fitra.
Dia menambahkan, masing-masing ibu menyusui bisa memproduksi jumlah ASI yang sama dalam 24 jam. Hanya saja, sebagian mereka memiliki wadah penampung yang besar, sementara lainnya kecil dan ASI biasanya tidak akan diproduksi sebelum payudara dikosongkan. (Ant/Z-1)
Pemberian bingkisan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang digelar di Puskesmas Pembantu Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (15/7).
Studi terbaru menunjukkan bahwa menunda waktu sarapan—sebagai bentuk puasa intermiten ringan—berpotensi menurunkan lonjakan kadar gula darah
Banyak ibu menyusui ragu untuk menerima vaksin karena kekhawatiran terhadap dampaknya bagi bayi. Simak panduan lengkap vaksinasi yang aman.
Selain dikenal sebagai ASI Booster berkualitas tinggi, Mom Uung juga menghadirkan Pompa ASI Mom Uung yang kini menjadi favorit dan dikenal sebagai pompa ASI nomor 1 di Indonesia.
Ibu menyusui harus memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter sebelum berpuasa. Terlebih jika bayi masih di bawah enam bulan dan sedang diberikan ASI eksklusif.
Pemanis buatan tidak diperbolehkan untuk digunakan pada produk pangan yang diperuntukkan bagi bayi, anak usia di bawah tiga tahun, serta ibu hamil dan menyusui.
Keistimewaan ASI tidak hanya terletak pada nutrisi yang dapat melindungi bayi dari infeksi, tetapi juga pada interaksi yang berlangsung setiap kali menyusui.
Penyebabnya adalah keluar ASI rata-rata pada saat anak berusia 3-5 hari sehingga terjadi dehidrasi dari anak tersebut dan itu salah satu penyebab kuning.
Stok ASI yang dibawa dalam perjalanan harus dalam keadaan beku dan disimpan kembali dalam cooler box yang ditambahkan dengan ice gel atau dry ice agar bisa bertahan 12 jam.
Komponen bioaktif dalam ASI diyakini memengaruhi mikrobioma dan respons kekebalan tubuh anak, yang selanjutnya berkontribusi pada kesehatan jangka panjang.
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Dukungan tepat dalam perjalanan menyusui dapat diperoleh misalnya melalui komunitas ibu menyusui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved