Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER konselor laktasi RS Pondok Indah Fitra Sukrita Irsal memahami adakalanya ibu menyusui yang bekerja mengalami stres di kantor sehingga menyebabkan produksi ASI-nya menurun.
Menurut dia, dikutip Sabtu (19/8), untuk meningkatkan produksi ASI, salah satunya bisa dengan ibu menyusui bayi sesering mungkin saat berada di rumah.
"Saat sudah dekat waktu pulang, bilang pada pengasuh agar bayi diberi ASI sebagai camilan supaya saat ibu pulang dia bisa minum banyak," kata Fitra.
Baca juga: Catat! Inilah Makanan yang Bikin ASI Banyak
Selain itu, saat malam hari, ibu bisa mencoba lebih sering menyusui bayinya. Fitra mengatakan, ibu bekerja biasanya lebih banyak bangun malam dan sebisa mungkin manfaatkanlah kesempatan itu untuk menyusui bayi, termasuk bila biasanya hanya sebelah payudara, menjadi kedua payudara.
Upaya lain yang dapat dilakukan yakni mengosongkan payudara setelah bayi selesai menyusu karena saat payudara kosong, tubuh akan mendapatkan sinyal memproduksi ASI lebih banyak.
"Lalu, waktu akhir pekan, susui langsung full tanpa gunakan ASI perah, susui sampai bayi kenyang. Bila selesai masih ada sisa, kosongkan saja payudara supaya naik lagi produksinya," saran Fitra.
Baca juga: Bunda Sulit Keluarkan ASI? Coba Cara Ini
Di sisi lain, ibu tetap perlu mengatur istirahat dan memahami cara agar bisa menyusui secara rileks misalnya dengan mempelajari teknik menyusui seperti membiasakan diri menyusui dalam posisi tidur.
"Jadi, pas malam itu enggak usah bangun sampai bangkit duduk, bisa sambil tiduran miring. Bayi usia tiga bulan biasanya sudah cukup besar jadi bisa disusui miring," kata Fitra.
Dia menambahkan, masing-masing ibu menyusui bisa memproduksi jumlah ASI yang sama dalam 24 jam. Hanya saja, sebagian mereka memiliki wadah penampung yang besar, sementara lainnya kecil dan ASI biasanya tidak akan diproduksi sebelum payudara dikosongkan. (Ant/Z-1)
Sebagian pekerja perempuan masih menghadapi tantangan dalam menjalankan peran laktasi atau menyusui ditempat kerja. Bagaimana solusinya?
Penyimpanan ASI memiliki jangka waktu masing-masing tergantung jenis kulkasnya
Dua dari tiga ibu (61%) memiliki kurang dari satu jam sehari untuk kebutuhan dasar mereka.
Baby blues merupakan sebuah kondisi mental yang umum terjadi pada hampir 80% perempuan yang baru saja melahirkan.
Asupan untuk bayi tercinta pastinya akan berasal dari air susu ibu atau ASI. ASI yang baik dan sehat tergantung dari konsumsi makanan sang ibu.
Peringatan Hari ASI Sedunia bertujuan menekankan pentingnya dukungan untuk keberhasilan menyusui.
Belakangan ini, muncul pro dan kontra seputar apakah menyusui bayi lebih dari dua tahun memiliki dampak negatif pada kesehatan anak
Mengalami kesulitan dalam produksi ASI adalah hal yang umum dialami oleh banyak ibu menyusui. Untuk mengatasi masalah ini, pemilihan makanan yang tepat dapat menjadi solusi.
Salah satunya adalah masalah ASI. Biasanya ibu yang baru pertama kali melahirkan akan mengalami masalah pada ASI yang sulit untuk keluar dan disusui ke si buah hati.
UNTUK bisa menghasilkan air susu ibu (ASI) yang lancar, seorang ibu menyusui tidak hanya membutuhkan asupan makanan dan minuman yang cukup dan bergizi.
APA kamu pernah suka menyantap rendang di masa kehamilan atau menyusui? Ternyata rendang bukan cuma makanan enak, tetapi juga bisa membuat ASI (air susu ibu) menjadi banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved