Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BERKUNJUNG untuk kali kedua ke Ternate, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyapa warga penerima layanan operasi katarak. Dari hasil seleksi terhadap 428 pasien yang mendaftar, sebanyak 277 orang dinyatakan dapat dioperasi.
Adapun pasien-pasien tersebut berasal dari Kota Ternate, Tidore Kepulauan, dan Pulau Halmahera.
"Alhamdulillah hari ini bisa terealisasi. Tapi karena jumlah pasiennya banyak, biasanya kami melakukan dua hari, ada yang tiga hari di daerah tertentu. Karena disini jumlahnya banyak, mungkin tiga hari. Jadi sampai dengan upacara bendera," kata Risma di Ternate, Selasa (15/8).
Baca juga : Kemensos Gelar Operasi Katarak Gratis di Jayapura
Operasi katarak sangat penting dilakukan untuk mencegah kebutaan. Menurut Risma, jika tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan efek domino bagi orang yang terkena katarak dan keluarganya.
"Penyakit katarak memang harus segera ditangani karena kalau _nggak_ resikonya adalah kebutaan. Masalahnya kalau mereka buta kemudian mereka tergantung kepada orang lain. Nah, padahal orang lain itu juga butuh beraktivitas supaya kehidupannya normal," tegasnya.
Risma mengatakan, jumlah pasien peserta operasi akan semakin bertambah. Hal ini diperolehnya saat berdialog dengan para pasien. Mereka bercerita langsung kepada Mensos bahwa masih banyak saudaranya yang memerlukan tindakan operasi katarak.
Baca juga : IKK Kemensos Tahun 2023 Raih Predikat Unggul Buah dari Praktik Baik
Aspirasi masyarakat ini langsung ditindaklanjuti Mensos dengan mengintruksikan Sentra terkait mendata dan menjeput masyarakat yang memerlukan operasi. “Masih banyak yang mengusulkan saudaranya. Mudah-mudahan 3 hari bisa, karena mereka ada di pulau-pulau yang harus kita jemput,” ucap Risma.
Risma menjamin akomodasi para pasien dengan menyediakan wisma di Sentra Wasana Bahagia yang berlokasi di Kelumata Ternate Bagi pasien yang berasal dari luar pulau. Tidak hanya itu, Mensos juga memfasilitasi anak berusia 4 tahun yang didiagnosa mengalami katarak kongenital (bawaan lahir) untuk dioperasi ke Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kita temukan pasien satu anak yang tidak bisa ditangani di sini. Jadi kita akan rujuk ke Makassar. Namun tadi saya minta bapak ibunya juga diperiksa karena kalau dia anak-anak sudah katarak, biasanya itu keturunan," katanya.
Baca juga : 6.000 Orang Terselamatkan dari Kebutaan Berkat Operasi Katarak Gratis
Sementara itu, salah satu pasien operasi katarak asal Sofifi, Salma Salaula (58) mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya operasi katarak ini. Sebelumnya, katarak di mata kanannya sudah menebal sehingga ia kesulitan melihat objek di jarak dua meter. Wanita yang bekerja paruh baya ini sempat disapa oleh Mensos. "Tadi kata ibu menteri, jangan dulu angkat berat, jangan nunduk, jangan dulu sampai kena air," ujarnya.
Sejak menjabat, Risma rutin memfasilitasi operasi katarak di seluruh Indonesia. Bagi Mensos, orang-orang yang menderita katarak merupakan bagian dari target penerima manfaat Kemensos karena ia menemukan banyak warga pra sejahtera yang membutuhkan operasi tapi mengurungkan niatnya lantara terkendala biaya.
Meskipun dengan anggaran terbatas, Risma mampu mengajak pihak swasta untuk bersama-sama memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada operasi katarak di Ternate, Kemensos menggandeng Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV/Indosiar, Perdami (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia), Klinik Ar Rahmah Ternate, Klinik Azzura Ternate, Pemerintah Kota Ternate, dan Pemerintah Provinsi Ternate. Sebagai bentuk apresiasi, Mensos memberikan penghargaan kepada 12 orang yang berjasa dalam proses operasi katarak di Ternate. (Z-4)
Baca juga : 10 Rekomendasi ASEAN untuk Wujudkan Komitmen Disabilitas dan Inklusivitas
Selain mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah rakyat, Kementerian Sosial juga menggelar pelatihan untuk mendukung kualitas pengajaran
Sebelumnya, ditemukan lebih dari 1,9 juta penerima bantuan yang tidak sesuai kriteria (inclusion error), serta sejumlah warga yang layak tetapi belum masuk daftar (exclusion error).
Banjir rob selama ini menjadi bencana langganan yang dialami warga di Desa Eretan Kulon. Rob bahkan tidak datang hanya sekali, namun bisa dua kali dalam sehari.
Dua strategi di atas membutuhkan sinergi dari berbagai pihak agar berhasil. Termasuk dalam hal ini sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
MENTERI Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengatakan sekolah rakyat saat ini telah tersedia di Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar).
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf langsung meninjau lokasi Sekolah Rakyat yang berada di Gedung Wiyata Guna, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat,
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved