Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi siap berkolaborasi menyemarakkan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-28. Hal ini disampaikan oleh Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Diktiristek Faiz Syuaib di sela-sela acara puncak peringatan Hakteknas ke-28 di Gedung BJ Habibie, BRIN, Jakarta, pada Kamis (10/8).
Pada kesempatan tersebut, Faiz mengungkapkan bahwa Kemdikbudristek dan BRIN sepakat berkolaborasi menyemarakkan peringatan Hakteknas ke-28.
“Hakteknas tahun ini Kemendikbudristek sepakat kolaborasi acara bersama dengan BRIN. BRIN mengelola berbagai kegiatan sebelum acara puncak, sedangkan Kemendikbudristek menyelenggarakan berbagai event pendukung setelah acara puncak,” ungkap Faiz dalam keterangannya, Jumat (11/8).
Baca juga: Melihat Peran Bea Cukai dalam Pameran Otomotif GIIAS 2023
Kegiatan yang akan diselenggarakan Kemendikbudristek antara lain Pameran Riset dan Inovasi Hakteknas Ke-28 2023 yang diselenggarakan 11-13 Agustus, Talkshow Pegiat Riset pada 12 Agustus, dan Forum Diskusi Pemangku Kepentingan di bidang Riset pada 14 Agustus.
Lebih lanjut Faiz menjelaskan, Pameran Riset dan Inovasi Hakteknas Ke-28 2023 akan menampilkan 109 produk-produk inovasi yang sudah teruji antara lain 27 produk inovasi di bidang pangan, 7 produk inovasi di bidang energi, 59 produk inovasi di bidang kesehatan, 7 produk inovasi di bidang kendaraan listrik, dan 13 produk inovasi lainnya.
Di Pameran Hakteknas 2023, masyarakat juga dapat mengikuti berbagai talkshow menarik yang membahas perkembangan riset dan inovasi, talenta riset, implementasi proyek-proyek pengabdian kepada masyarakat, dan tema-tema lain yang relevan.
Baca juga: Teknologi Bantu Akselerasi Bisnis, Ini Keterampilan yang Perlu Dikuasai
“Kami undang masyarakat untuk menghadiri dan menyemarakkan Pameran Riset dan Inovasi Hakteknas Ke-28 2023 di Plaza Tenggara GBK pada 11-13 Agustus 2023. Kami akan tampilkan produk-produk riset inovasi kampus, talkshow, dan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan masyarakat,” ajak Faiz.
Di momentum peringatan Hakteknas ke-28, Faiz juga mengajak insan pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi perguruan tinggi. Riset dan inovasi perguruan tinggi harus mampu memberikan dampak positif dan menjadi solusi pemecah masalah di masyarakat.
“Marilah kita melakukan riset yang relevan dengan apa yang kita miliki, yang relevan dengan apa yang bisa kita hasilkan dari apa yang kita miliki, dan kita tingkatkan kualitas riset kita tidak semata-mata hanya untuk reputasi output semata," kata dia.
"Tapi riset yang bisa memberikan dampak. Untuk itu, riset harus didasari dengan ilmu pengetahuan. Riset itu harus berdampak, basisnya adalah knowledge dan hasilnya itu problem solving. Oleh karena itu riset dan inovasi harus berdampak kepada masyarakat,” tutup Faiz. (RO/Z-6)
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang distorsi ekonomi dinilai merupakan realita yang ada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved