Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KONSULTAN alergi imunologi, yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Molly Dumakuri Oktarina berpendapat demam seorang anak masih dianggap dalam batas normal apabila terjadi enam hingga delapan kali dalam setahun.
"Tetapi demamnya itu tidak berat, tidak diiringi gejala penyakit lain yang mengharuskan anak dirawat di rumah sakit, kemudian episode demamnya tidak lama misalnya satu pekan," kata Molly, dikutip Rabu (2/8).
Molly mengatakan orangtua perlu memikirkan hal-hal yang lebih serius apabila anak mereka terus berada dalam kondisi demam selama dua pekan atau bahkan satu bulan.
Baca juga : Ini Beda Demam Biasa dengan Demam Tifoid
Seseorang, termasuk anak, dikatakan mengalami demam bila suhu tubuhnya berada di atas 38 derajat Celcius. Kondisi ini bisa terjadi karena infeksi ataupun kekurangan cairan.
Oleh karena itu, khusus pada anak, Molly menyarankan orangtua memastikan mereka mendapatkan kecukupan cairan setiap harinya yang disesuaikan dengan aktivitas.
Seperti halnya dengan demam, batuk, dan pilek anak masih dianggap batas umum apabila terjadi enam hingga delapan kali per tahun. Tetapi, sambung Molly, batuk ini tidak disertai sesak, tidak sampai mengganggu atau berlangsung lebih lama.
Baca juga : Ini Kondisi Demam Anak Pascaimunisasi yang Mengkhawatirkan
Molly menuturkan anak pada masa pertumbuhan lebih rentan terkena berbagai infeksi, salah satunya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang menjadi salah satu dari 10 penyakit yang tertinggi di Indonesia dengan prevalensi pada anak Indonesia sebesar 12,8% berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018.
Menurut dia, ISPA, demam, batuk dan pilek termasuk gangguan pada imunitas yang dapat berefek panjang hingga dapat mengganggu tumbuh kembang anak.
Beberapa nutrien yang dapat mendukung perkembangan imunitas (sistem kekebalan tubuh) dan kognitif antara lain prebiotik FOS:GOS dan asam lemak rantai panjang seperti omega-3, omega-6, dan DHA.
Baca juga : Dilarang Beri Antibiotik kepada Anak Demam tanpa Indikasi
Prebiotik FOS:GOS memiliki peran untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik seperti Bifidobacteria sedangkan asam lemak rantai panjang berperan penting dalam proses tumbuh kembang otak.
"Orangtua perlu memahami terkait penyediaan nutrisi yang baik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sistem imunitas anak. Daya tahan tubuh yang kuat akan meningkatkan perkembangan sistem kognitif yang optimal," papar Molly.
Dia mengingatkan, asupan nutrisi yang baik dan seimbang selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak merupakan pondasi yang kuat untuk perkembangan kognitif, motorik, dan sosio-emosional anak hingga dewasa kelak. (Ant/Z-1)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Survei Ohio State University Wexner Medical Center menemukan sekitar 66% dari 1.005 orangtua merasa tuntutan menjadi orangtua membuat mereka merasa kesepian.
Untuk mencegah perilaku tantrum pada anak, perlu diterapkan komunikasi yang baik sejak dini dan orangtua harus menjadi contoh yang baik pada anak.
Yuks mengenal lebih dekat apa itu helicopter parenting dan dampaknya.
alah satu alasan anak mengalami tantrum yakni kesulitan mengekspresikan keinginannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved