Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SiCepat Ekspres menyalurkan lebih dari 5.000 item perlengkapan sekolah ke delapan instansi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di wilayah Cirebon dan Karawang, provinsi Jawa Barat. Donasi ini dilakukan dalam rangka memeriahkan momen Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli.
Donasi tersebut berupa perlengkapan sekolah tersebut terdiri dari alat tulis, alat mewarnai, tas sekolah, meja belajar, buku gambar, buku bacaan, dan mainan edukasi.
Chief Marketing & Corporate Communication SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati menyampaikan, kegiatan CSR Hari Anak Nasional ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung sektor pendidikan, khususnya dalam membantu memberikan kemudahan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia.
Baca juga: Perluas Jangkauan Program CSR, SiCepat Ekspres Luncurkan Tim Sigap
“Melalui donasi perlengkapan sekolah ini, kami harap anak-anak dapat merasakan manfaat dan lebih termotivasi untuk bermain sambil belajar. Melalui kegiatan ini juga, kami ingin menginspirasi masyarakat sekitar untuk turut peduli akan pendidikan,” kata Wiwin.
Menurut dia, penting bagi anak-anak untuk mendapat kemudahan akses akan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang layak. Sebab merekalah yang akan menjadi generasi penerus bangsa dan pemimpin masa depan.
Baca juga: 4 Wilayah Ini jadi Target Penyaluran Daging Kurban dari SiCepat
Wiwin menambahkan bahwa sebagian dari perlengkapan sekolah yang disalurkan tersebut juga merupakan hasil donasi yang telah dihimpun oleh karyawan SiCepat Ekspres.
“Sama seperti tahun lalu, program ini juga dapat berjalan dengan sukses karena dukungan dari seluruh karyawan SiCepat Ekspres yang telah memberikan perhatiannya melalui perlengkapan sekolah untuk anak-anak yang telah dihimpun dengan total donasi mencapai lebih dari 5.000 item,” tambah Wiwin.
SiCepat Ekspres juga melakukan kegiatan belajar menanam pohon dan lomba menggambar yang melibatkan 30 anak didik PAUD Al-Ghifari. Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres Rangga Andriana m menyampaikan, kegiatan menanam pohon ini dilakukan sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak dini.
“Daei kegiatan belajar menanam pohon, kami berharap anak-anak sedari dini menyadari pentingnya melestarikan pohon bagi lingkungan. Sebagai komitmen lanjutan dalam pelestarian lingkungan, kami juga memberikan donasi berupa benih dan bibit pohon jenis buah dan sayuran yang dapat menjadi media bagi anak-anak untuk turut berperan dalam penghijauan lingkungan,” tutur Rangga.
Ketua Yayasan Al-Ghifari Cirebon Tati Setiawati menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi donasi yang telah diberikan SiCepat Ekspres untuk anak-anak didik di Yayasan Al-Ghifari.
“Perlengkapan ini akan kami didistribusikan kepada anak-anak didik di PAUD Al-Ghifari agar mereka semakin semangat dalam menuntut ilmu. Kami harap di momen Hari Anak Nasional, kita semua dapat terus mendukung dan memberikan fasilitas terbaik bagi anak-anak untuk dapat dengan mudah mengakses pendidikan. Sehingga, anak-anak Indonesia dapat tumbuh dewasa sebagai insan yang berilmu dan bermanfaat untuk bangsa,” jelas Tati.
Selain didistribusikan ke PAUD Al-Ghifari di Cirebon, SiCepat Ekspres juga menyalurkan donasi perlengkapan sekolah ke tujuh PAUD lainnya di Karawang, Jawa Barat di antaranya TK Al-Firdaus, PAUD Nurul Hikmah, TKQ Salafiyah Syafiiyah, TK Melati PGRI, PAUD Melati Al-Huda, PAUD Al-Bayan, dan PAUD Al-Firdaus.
Kegiatan donasi Hari Anak Nasional serupa juga telah dilaksanakan sejak 2022 lalu. Di mana SiCepat bersama karyawan menghimpun lebih dari 5.000 item perlengkapan sekolah untuk didonasikan kepada 247 anak di tiga yayasan panti sosial diantaranya Panti Asuhan Kampung Melayu, Yayasan Senja Cibinong Kab. Bogor, dan Yayasan Panti Asuhan. (Z-10)
Gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/ sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru 2023.
Adapun pendidikan kepada guru-guru PAUD se-Indonesia tersebut nantinya akan dilaksanakan di Jakarta.
Pasalnya, serapannya hanya 62,15% dari total anggaran sebesar Rp65,1 miliar. Padahal, DKI sudah menganggarkan biaya pelatihan untuk tenaga pendidikan yang tidak sedikit
Anies mengingatkan kembali komitmen Indonesia untuk melakukan perluasan akses pendidikan, salah satunya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dinilai bisa mengembangkan karakter anak
Layanan ini akan mulai berlaku pada Tahun Ajaran Baru 2021/2022 mendatang bagi anak usia 5 sampai dengan 6 tahun.
Kepala Bagian Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) dan TK belum menggelar PTM terbatas lantaran adanya kendala.
Dalam Drip&Drop, pengunjung diajak untuk mendonasikan pakaian bekas pakai, dan donasi tersebut akan disalurkan untuk mendukung pendidikan anak kurang mampu.
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Melinda French Gates memperingatkan kesehatan perempuan di seluruh dunia sedang terabaikan, dengan semakin banyak "kekosongan layanan kesehatan ibu".
Salah satu cara mudah untuk memastikan donasi kredibel atau tidak dengan pilih platform yang kredibel
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
Oakwood Apartments PIK Jakarta melaksanakan program donasi Natal bertajuk The Gift of Hope, yang bertujuan untuk mewujudkan keinginan Natal anak-anak di Panti Asuhan Kasih Sesama Umat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved