Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Dr KH Yudian Wahyudi MA PhD menggugah semangat kebangsaan generasi Z yakni siswa SMA se-Kota Bekasi dengan pemahaman sejarah dan kehebatan bangsa Indonesia.
Dalam acara sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) bagi pelajar di SMA Negeri 11 Kota Bekasi itu, Yudian memantik semangat para gen Z dengan menggambarkan pemikiran dan jiwa patriotik para pejuang pemuda terdahulu.
Baca juga: 1 Juni Hari Lahir Pancasila, Terus Menjaga Eksistensi Pancasila di Era Globalisasi
“Tidak pernah terjadi di muka bumi dalam sejarah umat manusia, kecuali di Indonesia yaitu anak-anak muda yang (tadinya) disiapkan jadi pegawai penjajah, tapi dalam 20 tahun saja mereka bersumpah untuk memerdekakan bangsa Indonesia melawan penjajah. Itulah Sumpah Pemuda”, ungkap dia, di Bekasi, Jabar, Kamis (20/7).
Yudian menjelaskan peristiwa Sumpah Pemuda ialah cikal bakal kemerdekaan bangsa Indonesia yang patut disyukuri dengan cara menorehkan prestasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia pada masa yang akan datang.
“Tujuh belas tahun kemudian, mereka mempersembahkan sumpah itu menjadi proklamasi. Padahal, sarjana kita saat itu baru 175 orang. Lebih hebat lagi, adik-adik, yang selevel dengan kalian hanya 400 orang yang tamat SMA."
"Namun, mereka mampu mempersembahkan proklamasi terbaik di muka bumi sepanjang sejarah," sambung Yudian.
Baca juga: Rekognisi Pancasila
Kepada para pelajar, Yudian berpesan agar pemuda selalu menjunjung tinggi persatuan dengan keimanan di bawah Pancasila.
“Kita inilah bangsa paling dikasihi Tuhan. Mengapa? Karena kita beriman dan bersatu di bawah Pancasila. Bung Karno sudah memberikan contoh nyata dengan Pancasila, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang disegani. Jangan tergoda ideologi lain," tutup Yudian.
Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP Ir Prakoso MM menuturkan kini diperlukan penguatan karakter terhadap pelajar sebagai generasi pemimpin pada 2045 mendatang.
“Penguatan karakter sangat perlu dilakukan terhadap para pelajar kita. Tentunya karakter pelajar Pancasila sebagai pondasi kepemimpian bangsa Indonesia masa depan."
"Karena itu, sekarang mata pelajaran Pendidikan Pancasila kembali diberikan kepada siswa, mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi”, ungkapnya.
Baca juga: Kepala BPIP: "Salam Pancasila" Sebagai Salam Pemersatu Bangsa
Sosialisasi PIP yang bertajuk Gen Z, Pancasila dan Masa Depan Indonesia ini diisi pula dengan talkshow.
Hadir sebagai pembicara antara lain, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP Prof Dr H Agus Moh Najib SAg MAg, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Bekasi I Made Supriyatna MPd, Wakil Kepala SMA Negeri 11 Bekasi Endang Kustantiningsih, dan perwakilan pelajar.
Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Kepala BPIP Dr Drs Karjono SH MHum, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bekasi, Kepala SMA Negeri 11 Kota Bekasi, dan guru pendamping se-Kota Bekasi. (RO/S-2)
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
BCA tidak hanya mengajak generasi muda untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial.
Generasi muda memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan ekonomi bangsa. Namun, tanpa pemahaman yang tepat mengenai investasi, mereka dapat terjebak dalam investasi bodong
PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan literasi keuangan kepada para mahasiswa melalui sebuah diskusi bertema Cerdas Mengatur Keuangan untuk Gen Z.
JIKA Anda baru saja mengetahui tentang Generasi Alfa, bersiaplah untuk generasi anak-anak baru yang akan memulai debutnya pada 1 Januari 2025. Generasi Beta akan mulai hadir pada 2025.
BAYI yang lahir di tahun baru, dan selama 14 tahun berikutnya, akan menjadi generasi terbaru yaitu Generasi Beta. Para anggotanya akan menjelajahi lanskap digital baru.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved