Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
UMBI lapis adalah tipe umbi yang terbentuk dari daun-daun yang tersusun rapat. Berbeda dengan jenis umbi lainnya, umbi lapis tidak menyimpan karbohidrat dalam bentuk polisakarida, melainkan pembesaran terjadi karena penumpukan cairan sel-sel.
Umbi lapis memiliki lima bagian utama, yaitu pelat basal (tempat akar tumbuh), sisik berdaging, tunik (penutup sisik berdaging), pucuk (kuncup bunga), dan tunas lateral.
Beberapa ciri atau karakteristik yang dapat ditemukan pada umbi lapis adalah sebagai berikut:
Baca juga: Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan dalam Pelajaran Biologi
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut, Paku, dan Berbiji
1. Bawang Merah
Bawang merah termasuk dalam kategori tanaman umbi lapis Allium Cepa L dan berkembang biak secara vegetatif. Saat dibelah, bawang merah terlihat memiliki lapisan-lapisan di dalamnya. Di Indonesia, bawang merah digunakan sebagai bumbu penyedap dalam berbagai jenis masakan dan obat tradisional yang populer.
Bawang putih merupakan tanaman umbi lapis yang termasuk dalam genus Allium. Bawang putih telah digunakan dalam masakan manusia selama lebih dari 7.000 tahun. Di Mesir kuno, bawang putih juga digunakan sebagai obat-obatan tradisional.
Bawang Bombay memiliki ukuran, rasa, dan ketebalan kulit yang berbeda dengan bawang merah dan putih. Umbi bawang bombay terbentuk dari lapisan-lapisan batang atau pelepah yang menyatu dan membesar. Tanaman ini juga memiliki bunga majemuk berbentuk lingkaran bulat dengan tangkai besar yang pada bagian ujungnya tumbuh umbi-umbi kecil (bibit).
Bunga bakung berasal dari genus Lilium dan ada sekitar 110 varietas bunga bakung saat ini. Beberapa jenis bunga bakung membentuk umbi lapis di bawah tanah, sementara yang lain membentuk rhizoma atau rimpang. Bunga bakung sering dibudidayakan sebagai tanaman hias karena memiliki tangkai yang kokoh, tampilan cantik, dan aroma harum.
Tulip adalah tanaman yang dapat berkembang biak dengan cara seksual (penyerbukan) dan aseksual (tunas). Bunga tulip menghasilkan umbi lapis pada musim semi. Tanaman ini tumbuh dengan tinggi 10-70 cm, daunnya berlilin atau menyempit ke atas, dan memiliki ukuran bunga besar terdiri dari enam helai mahkota.
Amarilis adalah tanaman sejenis bunga bakung atau lili yang berasal dari Afrika Selatan. Bunga ini berkembang biak dengan umbi lapis dan dapat hidup sepanjang tahun. Amarilis memiliki tiga daun, aroma harum, dan tersedia dalam banyak variasi warna seperti putih, kuning, merah muda, jingga, ungu, tembaga, dan hitam.
Bunga narsis atau narcissus berkembang biak dengan cara umbi dan termasuk dalam keluarga amaryllidaceae. Bunga ini sering ditemukan di pekarangan rumah karena bentuk dan warnanya yang cantik. Narsis terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Daffodil, Jonquis, dan Paperwhite.
Lili hujan atau zephyrantes termasuk dalam 70 genus bawang-bawangan. Tanaman ini memiliki bentuk menyerupai terompet dan banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Lili hujan memiliki enam lembar kelopak, aroma harum, dan daun yang memanjang seperti pita.
Red Spider Lily atau bunga Lycoris populer di Jepang dan dianggap sebagai lambang perpisahan. Di Indonesia, bonggol lycoris atau umbi bakung Lycoris banyak dijual sebagai tanaman hias untuk dibudidayakan kembali.
Bunga lili rawa juga merupakan jenis tanaman umbi lapis, dan sering digunakan sebagai tanaman hias. Lili rawa memiliki daun berwarna hijau yang tumbuh memanjang dari bawah ke atas, batang tumbuh hingga sekitar 60-180 cm, dengan bentuk bunga menyerupai lonceng.
Umbi lapis, seperti jenis tumbuhan umbi lainnya, berkembang biak secara vegetatif alami dimana daun akan tumbuh pada bagian pelepah tipis. Akar serabut juga akan muncul di bagian bawah bonggol atau umbi. Tunas baru akan terus tumbuh menjadi tanaman dewasa dan mengulang siklus yang sama.
Beberapa jenis tanaman umbi lapis, misalnya bunga tulip, dapat berkembang biak dengan dua cara sekaligus, yaitu melalui penyerbukan atau dengan menggunakan umbi. (Z-3)
KITA sudah mempelajari Bab 9 tentang Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan dalam buku IPA kelas 9 semester 2. Bagaimana rangkumannya? Berikut rangkumannya.
Selain sebagai tempat hidup berbagai hewan tanah, tanah juga menghidupi tumbuhan dan hewan yang hidup di atas tanah? Lebih jelasnya peran tanah bagi kehidupan, simak tulisan di bawah ini.
Hama tanaman adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh para petani dan penghobi kebun.
Ada beberapa teknologi perkembangbiakan tumbuhan yang kini banyak dilakukan. Apa saja itu? Simak uraian di bawah ini.
Tumbuhan yang bijinya tidak tertutup kulit buah atau berbiji terbuka disebut tumbuhan Gymnospermae. Pohon pinus, pohon ginkgo, dan pakis haji juga tergolong Gymnospermae.
Pada perkembangbiakan generatif, sel sperma dan sel telur mengalami fertilisasi, sehingga terbentuk embrio yang tersimpan dalam biji. Biji dapat tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru.
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar dan lengkung itu? Berikut penjelasannya.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved