Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MASA Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah serangkaian kegiatan yang harus diikuti siswa baru di tingkat SMP dan SMA/SMK. Acara ini dipimpin para pendidik dan siswa senior dari OSIS.
Setelah mengikuti MPLS, siswa akan diminta menuliskan kesan dan pesan mereka. Kesan MPLS dapat mencakup berbagai hal yang dirasakan siswa selama mengikuti acara tersebut. Sedangkan pesan dapat berupa saran atau kritik yang ditujukan kepada panitia penyelenggara sebagai bahan evaluasi bersama. Contoh kesan dan pesan MPLS ini dapat menjadi referensi bagi siswa baru sebagai panduan.
Baca juga: Contoh Yel-yel MPLS Keren untuk SMA, SMK, dan SMP
Kesan: Kesan saya kepada panitia, dari seluruh rangkaian kegiatan ini saya selaku peserta sangat terkesan dengan konsep serta kekompakan panitia selama menyelesaikan kegiatan MPLS ini, selain itu kakak-kakak panitia juga sangat sabar dan telaten meskipun kami selaku peserta kadang-kadang suka ngeselin.
Pesan: Semoga kedepannya kakak panitia dilancarkan kegiatan akademiknya, dapat nilai yang memuaskan dan bisa memberikan teladan yang baik untuk kami adik-adik kelas yang bandel ini.
Baca juga: PJ Wali Kota Yogyakarta Ingatkan Jangan Ada Perundungan di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
Kesan: Selama mengikuti MPLS beberapa hari ini saya merasa senang, gembira, sekaligus bangga. Senang karena ada aneka kegiatan yang seru, menghibur, dan tetap edukatif. Bangga karena ternyata sekolah yang bakal menjadi tempat saya menimba ilmu ini kaya dengan prestasi dan punya misi yang besar.
Pesan: Secara khusus saya ingin berpesan terutama kepada Kakak OSIS dan panitia MPLS untuk lebih bersabar dalam memberikan instruksi dan bisa lebih mengontrol emosi untuk tidak mudah berkata-kata yang berlebihan. Selebihnya, semoga hubungan pertemanan kita tetap terjaga sebagai sesama siswa.
Kesan: Perjuangan para panitia dalam menyukseskan acara MPLS di sekolah ini sungguh tak ternilai harganya. Sungguh. Di masa sekarang ini cukup sulit untuk mencari anak-anak muda yang berdedikasi dan peduli terhadap sekolah sendiri.
Pesan: Dengan selesainya MPLS pada hari ini bukan berarti telah menyelesaikan segalanya. Silaturahmi mari tetap kita jaga dan kita kuatkan. Motivasi mari terus kita lahirkan dan tumbuhkan. Jangan pernah berhenti untuk belajar.
Kesan: Saya merasa bangga sebagai adik kelas baru dari kakak-kakak osis dan panitia. Berkat mereka, acara MPLS hingga hari ini bisa berjalan dengan baik. Saya yakin setiap tetes keringat yang mereka lakukan hingga hari ini akan bernilai kebaikan.
Pesan: Meskipun kegiatan MPLS hari ini sudah selesai namun, semoga silaturahmi tetap kita jaga dan kita kuatkan. Semoga kakak-kakak dapat terus membimbing kami dengan baik.
Kesan: Tidak terasa, kegiatan MPLS akan berakhir. Percayalah kak, aku akan merindukan kalian semua. Jangan lupakan aku ya kak.
Pesan: Semoga dari kegiatan MPLS ini, kita bisa kenal sampai seterusnya. Jangan sungkan untuk sapa aku ketika bertemu di kantin atau toilet sekolah. Aku sayang kalian!
Kesan: Saya kira kegiatan MPLS hari ini sangat seru, menarik, tertata, dan tersistem dengan baik. Salut untuk para panitia kegiatan.
Pesan: Pada acara MPLS di sekolah ini, beberapa kali saya merasa jenuh dengan penyampaian materi dari para mentor yang kadang terlalu cepat logat bicaranya, dan terkadang pula terlalu pelan intonasi suaranya. Rasanya perlu ditambah game MPLS singkat dengan beberapa variasinya agar para peserta yang mendengarkan materi tidak terlalu bosan.
Kesan: Selama mengikuti MPLS beberapa hari ini saya merasa senang, gembira, sekaligus bangga. Senang karena ada aneka kegiatan yang seru, menghibur, dan tetap edukatif. Bangga karena ternyata sekolah ini menjadi tempat saya menimba ilmu, yang kaya dengan prestasi dan punya misi besar.
Pesan: Secara khusus saya ingin berpesan terutama kepada Kakak OSIS sebagai panitia MPLS untuk bisa lebih bersabar dalam memberikan instruksi dan bisa lebih mengontrol emosi untuk tidak mudah berkata-kata yang berlebihan. Selebihnya, semoga hubungan pertemanan kita tetap terjaga sebagai sesama siswa.
Kesan: Setelah mengikuti MPLS saya menjadi lebih banyak tahu tentang lingkungan serta peraturan di sekolah ini. Saya juga mendapatkan teman-teman baru yang seru. Saya jadi tak sabar untuk mulai sekolah di sekolah ini.
Pesan: Semoga sekolah ini semakin maju dan untuk kakak senior di sekolah ini semoga dapat terus membuat kegiatan yang positif untuk sekolah.
Kesan: Kesan saya usai mengikuti MPLS yaitu sangat senang karena bisa bertemu teman baru serta kakak-kakak senior yang baik dan lucu.
Pesan: Saya sangat berterima kasih kepada semua kakak senior yang telah membimbing kami. Semoga semua kayak osis semakin semangat dan lebih baik lagi.
Kesan: Saya sangat terkesan dengan konsep serta kekompakan kakak-kakak osis selama kegiatan MPLS ini, selain itu kakak-kakak osis juga sangat sabar meski peserta terkadang tidak tertib.
Pesan: Semoga kedepannya kakak osis bisa memberikan teladan yang baik untuk adik-adik kelasnya ini.
Kesan: Selama mengikuti MPLS beberapa hari ini saya merasa sangat senang dan juga bangga. Saya senang karena ada aneka kegiatan yang seru dan menghibur. Saya juga bangga karena ternyata sekolah yang bakal menjadi tempat saya menimba ilmu ini kaya dengan prestasi dan punya misi yang besar.
Pesan: Saya ingin berpesan kepada Kakak OSIS dan panitia MPLS semoga bisa lebih bersabar dalam kegiatan MPLS.
Kesan: Kakak pembimbing OSIS terima kasih sebesar-besarnya ya… atas bimbingannya selama ini. Aku senang sekali bisa menjadi bagian dari SMP/SMA (nama sekolah).
Pesan: Semoga kakak semuanya diberikan kemudahan dalam menjalani aktivitas. Semangat selalu, saya selalu mendukung kakak.
Kesan: Saat pertama kali datang menjadi siswa baru, saya sangat terkesan dengan lingkungan sekolah yang sangat ramah dan responsif, mulai dari pendaftaran hingga kegiatan MPLS ini, banyak juga program beasiswa yang dapat membantu kami untuk melanjutkan cita-cita
Pesan: Semoga sekolah dapat memberikan wadah bagi potensi-potensi para siswa yang berbeda, meskipun tidak semua dari kami berpotensi di bidang akademik, semoga pihak sekolah tidak pandang bulu. Karena seyogyanya kecerdasan seseorang tidak hanya dinilai dari nilai yang tertera di raport, namun juga nilai yang diimplementasikan di lingkungan sosial
Kesan: Setelah mengikuti MPLS saya menjadi lebih banyak tahu tentang lingkungan serta peraturan di sekolah ini. Saya juga mendapatkan teman-teman baru yang seru. Saya jadi tak sabar untuk mulai sekolah di sekolah ini.
Pesan: Semoga sekolah ini semakin maju dan untuk kakak senior di sekolah ini semoga dapat terus membuat kegiatan yang positif untuk sekolah.
Kesan: Selama mengikuti MPLS ini, saya merasa sangat senang karena bisa berkenalan dengan teman baru, guru serta kakak senior dan kakak osis yang membimbing acara MPLS tahun ini.
Pesan: Semoga MPLS di sekolah ini tahun depan bisa lebih kreatif dan penuh dengan kegiatan yang seru dan juga bermanfaat.
(Z-3)
Kobarkan semangat MPLS! Yel-yel kreatif membangun kekompakan siswa baru. Inspirasi yel-yel penyemangat untuk tahun ajaran baru yang tak terlupakan.
MPLS Menyenangkan dengan tema Ruang Ketiga ini diikuti oleh lebih dari 3100 sekolah dari Sumatera, Kalimantan, seluruh Jawa, Banten, Bali, NTB hingga Papua.
Dinas Pendidikan Cianjur masih menunggu hasil pemeriksaan medis terduga korban
Tim akan mengorek keterangan berkaitan dugaan tindakan perundungan sehingga diperoleh informasi yang akurat.
Kejadian perundungan itu terjadi di SMPN 1 Sindangbarang, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Collaborative for Academic Social Emotional Learning (CASEL) mulai mendapat perhatian serius di Indonesia.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
Sepuluh orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di kota Graz, Austria.
SALAH satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ialah Wajib Belajar 13 Tahun.
TKA berperan sebagai salah satu upaya penjaminan mutu pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved