Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PARA siswa memasuki hari pertama belajar di sekolah untuk tahun ajaran baru 2023/2024 mulai, Senin (10/7). Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengungkapkan, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kesempatan bagi para peserta didik baru untuk mengenal lingkungan sekolah.
Sekolah diminta melakukan MPLS dengan cara-cara kreatif, mendidik, dan menumbuhkan motivasi agar peserta didik berprestasi dan nyaman dalam menjalani belajar di sekolah.
"Saya berpesan tidak ada bullying, perploncoan, body shaming dan sebagainya," kata Singgih ditemui usai menjadi pembina upacara sekaligus membuka MPLS di SMP Negeri 5 Yogyakarta, Senin (10/7). Pasalnya, tindakan negatif tersebut akan berdampak kepada psikologi anak-anak.
Baca juga : Binus School akan Berikan Sanksi Tegas Pelaku Perundungan
Singgih percaya, kepala sekolah yang ada di Kota Yogyakarta ini akan melakukan aktivitas MPLS dengan cara yang lebih kreatif dan bisa diterima anak-anak. Pihaknya juga mengingatkan para peserta didik baru untuk tidak hanya mencari ilmu di sekolah, tapi juga belajar sopan santun
"Ilmu bukan segala-galanya, maka kemudian sopan santun perilaku menjadi kunci kesuksesan kita semua," pesan dia.
Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 422/3686 tentang edaran awal tahun pelajaran 2023/2024. SE itu salah satunya mengatur kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.
Baca juga : Korban Perundungan, Bocah SD di Bekasi Harus Diamputasi di RS Dharmais
Sesuai Permendikbud Nomor 18 tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah, kepala sekolah bertugas dalam mengendalikan dan mencegah terjadinya kekerasan.
Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan dalam MPLS adalah kegiatan yang relevan dengan pendidikan. Kegiatan yang menjurus kepada perploncoan, intimidasi, perundungan, bullying baik fisik maupun psikis dan kekerasan kepada peserta didik dilarang dalam MPLS.
"Kami sudah membuat SE ke seluruh sekolah. Kegiatan MPLS ini adalah membangun siswa agar lebih mengenal sekolah, teman-teman baru. Tidak ada perploncoan dan membawa (barang) yang aneh-aneh," terang Budi.
Kepala SMP Negeri 5 Yogyakarta, Siti Arina Budi Astuti menambahkan, kegiatan MPLS akan diadakan selama 3 hari. Peserta didik baru diajak untuk mengenal lingkungan sekolah agar mereka dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan baik. (Z-5)
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Selama SPMB berlangsung ada beberapa persoalan dalam pengajuan PIN yang dicatat oleh tim verifikator, seperti berkas kurang lengkap dengan dokumen asli, dan persoalan KK kurang dari satu tahun
Hingga sekarang baru mendaftar 93.720 akun dan 26 ribu di antaranya telah diverifikasi.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Kompetisi tidak hanya bagi siswa saja, namun juga guru dengan kesadaran bahwa pengembangan potensi guru juga menjadi kunci dalam keberhasilan proses pendidikan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
WISATAWAN yang akan berkunjung ke Malioboro tidak bisa lagi parkir di Tempat Parkir Abu Bakar Ali. Sebab, parkiran secara resmi direlokasi ke kawasan Kotabaru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved