Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROSES pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Tangerang Selatan telah memasuki tahap kedua, yakni jalur prestasi hingga 10 Juli 2023.
Guna menampung siswa lulusan SD ke jenjang SMP, khususnya SMP Negeri yang kuotanya terbatas, Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Tangsel mengimbau orangtua menyekolahkan anak atau siswa bersekolah di SMP swasta.
"PPDB masuk proses tahap kedua setelah zonasi, jalur prestasi sampai 10 Juli ini. Harapannya setertib mungkin, kalau bicara kapasitas kuota sama kebutuhan memang belum ideal, maka kami menyiapkan bantuan beasiswa pendidikan, bagi siswa siswi yang tidak diterima di SMP Negeri untuk melanjutksn ke SMP swasta," ungkap Kadisdik Pemkot Tangsel Deden Deni kepada Media Indonesia bersama Kepala SMPN 11, Yanto, di Serpong, Minggu (9/7).
Tahun ini, wilayah Tangsel diperkirakan terdapat 25 ribu lulusan SD, sedangkan kapasitas 24 SMP Negeri di wilayah ini memiliki daya tampung 7.000 siswa. Pada tahun lalu, pendaftar lulusan SD sebanyak 13 ribu yang diterima 6000 siswa.
"Kami menyiapkan biaya beasiswa pendidikan, sekolah pendamping, sekolah SMP swasta yang sudah kami akreditasi, kelasnya juga standar. Jadi jangan dipaksakan ke SMP negeri. Kalau orangtua memanfaatkan bantuan pendidikan, dia bisa memilih sekolah yang dekat rumahnya. Lebih murah secara ongkos, dan lebih mudah mengawasi anak-anaknya," kata Deden.
Baca juga: Blok G Pasar Tanah Abang Akan Diremajakan, Pasar Jaya Data Ulang Pedagang
Dia mengingatkan banyak sekolah swasta kualitasnya bagus. "Imbauan kami para orangtua siswa tidak memaksakan anaknya untuk sekolah negeri, kadang-kadang kalau sudah memaksakan ingin negeri, suka dimanfaatkan mereka yang cari keuntungan bagi pihak tertentu," cetusnya seraya menambahkan jauh hari pihaknya sudah sosialisasi memberikan pemahaman tentang PPDB.
Deden mengutarakan terdapat 187 SMP swasta di dalamnya terdapat 69 sekolah swasta pendamping yang mendapat 5 ribu siswa untuk beasiswa pendidikan tersebut.
"Sebanyak 5 ribu beasiswa ini syaratnya yang penting daftar ke sekolah swasta pendamping, bisa diajukan dari sekolah yang bersangkutan ke Dinas Pendidikan Tangsel untuk mendapatkan biaya beasiswa pendidikan, Rp1,8 juta per tahunnya," tukasnya.
"Caranya sangat mudah yang penting daftar ke sekolah, ada surat keterangan bahwa dia tidak diterima di sekolah negeri," tambah dia.
Kepsek SMPN 11 Serpong, Yanto, menambahkan imbauan yang disampaikan Kadisdik Deden dapat dipahami. "Apa yang disampaikan Pak Kadisdik Tangsel benar, nanti kalau orangtua atau masyarakat yang anaknya tidak tertampung di SMP negeri, dia masih punya hak untuk mendaftar ke sekolah swasta, yang sudah bekerja sama dengan dinas pendidikan," kata Yanto.
Menurut Yanto, SMPN 11 dan SMPN 9 masih berproses tahap kedua. "Kita sedang menjalani penginputan data sampai 10 Juli, itu data tahap kedua itu adalah zona nilai, rapor atau prestasi, nanti pengumuman 13 Juli. Pengumuman lewat web sekolah yang sudah disetujui dinas pendidikan," pungkas Yanto. (I-2)
Pemilihan Puteri Indonesia bukan hanya melihat dari sisi atau aspek beauty dan behaviour, tetapi juga aspek brain.
Tingginya angka pengangguran bisa berkurang dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
Mereka memberikan wawasan mendalam soal peluang karier di PT Pos Indonesia bagi mahasiswa ULBI,
Program ini menjadi momentum penting dalam menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan program beasiswa dan ikatan dinas Pos indonesia.
Puluhan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Jawa Barat, tak bisa mengisi KRS sebagai syarat mengikuti bangku perkuliahan karena biaya semester menunggak selama satu tahun.
Kami bersyukur, calon mahasiswa yang diterima pada gelombang pertama telah memenuhi ekspektasi Pos Indonesia
Seorang pelajar SMP berinisial ZI tewas tragis terseret arus parit di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Sekolah ini punya metode pembelajaran menyenangkan untuk mata pelajaran pemrograman, sehingga tidak terkesan sulit atau memusingkan siswa.
Untuk menambah motivasi dan wawasan para peserta, pihaknya sengaja mengundang pelatih dan perwakilan pemain Tim U-16 yaitu Bima Sakti, Ji Da-Bin, dan Figo Dennis.
HARI pertama pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di seluruh SMP Negeri di Kota Depok berjalan lancar dan kondusif.
PEMKOT Depok menerapkan merdeka belajar untuk penyempurnaan kualitas pendidikan bagi peserta didik jenjang SMP sederajat.
Berkas perkara akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tipikor Serang yang rencananya dijadwalkan pada Kamis dan Jumat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved