Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEJARAWAN dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Margono menilai, pemerintah Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menerima objek sejarah yang dikembalikan oleh pemerintah Belanda.
"Ini tantangan bagi Museum Nasional Indonesia untuk mempersiapkan diri menerima dan menyimpan kembali benda-benda itu," kata Margono saat dihubungi, Kamis (6/7).
Ia menilai, perlu adanya persiapan dari faktor keamanan, konservasi serta pemanfaatannya bagi penelitian dan pengembangan ilmu sejarah, arkeologi dan budaya.
Baca juga: Belanda Kembalikan Ratusan Objek Seni yang Dicuri Selama Era Kolonial
"Kepulangan benda-benda sejarah itu juga harus dibarengi dengan knowledge production atau produksi pengetahuan bagi bangsa. Oleh karena itu penyiapan SDM sangat penting agar tujuan ini dapat dicapai," ucap dia.
Seperti diketahui, pemerintah Belanda menyatakan akan mengembalikan ratusan objek seni bernilai sejarah yang telah dicuri, dirampok, atau dipindahtangankan secara tidak sah lainnya selama masa kolonial.
Baca juga: Bukti Kolonialisme Masih Tumbuh Subur di Indonesia
Penyerahannya akan dilakukan pada 10 Juli 2023 di Leiden, Belanda. Keseluruhan objek meliputi harta karun Lombok yang terdiri dari 335 objek dari Lombok, kemudian empat arca dari Singasari, sembilan keris dari Klungkung dan 132 benda seni rupa modern dari Bali yang dikenal dengan koleksi Pita Maha.
Margono melanjutkan, pengembalian itu merupakan kelanjutan dari perjanjian antara Indonesia dan Belanda pada 1975 lalu. Namun, dalam pelaksanaannya menemukan banyak hambatan dan baru pada dua tahun terakhir kesepakatan itu dilanjutkan.
"Tentu ini sebuah kemajuan, dan indonesia harus lebih proaktif. Saya juga menjadi tim repatriasi benda-benda sejarah dan budaya ini dan saat ini sedang dalam proses memulangkan delapan artefak yang sudah diajukan Indonesia untuk dipulangkan," kata Margono. (Ata/Z-7)
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
Kopi telah menjadi minuman populer di Indonesia, namun sedikit yang mengetahui dibawa Belanda pada 1696, kopi Arabika pertama kali ditanam di Pulau Jawa.
Farm house Lembang, objek wisata berkonsep Eropa dengan banyak wisata edukasi di dalamnya, cocok untuk liburan keluarga bersama si kecil
Penyair ternama Belanda itu selalu mencari rumah tempat segala sesuatu hidup. Dia sudah selesai menulis puisi dan terbang jauh di usia 89 tahun.
Kuasa Heeren 17 sangat tinggi laksana dewa. Kaum aristrokrat ini pernah memonopoli pers di Batavia.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Pameran ini menampilkan koleksi wastra Nusantara hasil re-inventing kain tradisional yang memadukan teknik tenun, sulam, songket, dan manik-manik.
Kebakaran melanda Museum Nasional atau Museum Gajah yang berlokasi di Jl Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9) malam.
Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa investigasi ini berjalan dengan transparan
Potensi api sebenarnya bisa menyebar ke gedung-gedung lain, tetapi berhasil diberhentikan secara strategis dan langsung padam.
"Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved