Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PAMERAN fosil manusia purba Pithecanthropus erectus di Museum Nasional Indonesia menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Pada, Jumat (27/12), jumlah pengunjung mencapai hampir 10.000 orang, mencerminkan antusiasme yang luar biasa terhadap warisan budaya dan sejarah Indonesia.
Pameran bertajuk “Indonesia, The Oldest Civilization on Earth? 130 Years After Pithecanthropus erectus” tersebut menampilkan koleksi istimewa seperti tengkorak Homo erectus S-17, fosil fauna purba Mastodon dan Stegodon, serta berbagai artefak lain yang menggambarkan dinamika ekosistem Nusantara di masa lalu.
Dengan lebih dari 20 koleksi dari berbagai museum ternama, pameran ini menawarkan pengalaman edukasi dan apresiasi budaya yang mendalam.
Kepala Unit Museum Nasional Indonesia Ni Luh Putu Chandra Dewi mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya minat masyarakat terhadap pameran ini.
“Antusiasme pengunjung yang begitu besar menunjukkan bahwa publik semakin peduli terhadap pentingnya sejarah dan budaya. Ini memberikan semangat baru bagi kami untuk terus menghadirkan program-program berkualitas bagi masyarakat,” ujarnya.
Untuk memberikan pengalaman terbaik, Museum Nasional telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk pemandu yang memberikan penjelasan mendalam mengenai koleksi, jalur khusus bagi lansia dan difabel, serta sesi edukasi interaktif dengan para ahli.
Pameran ini juga menjadi momen penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda.
Pameran “Indonesia, The Oldest Civilization on Earth?” akan berlangsung hingga Maret 2025 dan terbuka untuk umum.
Pengunjung diundang untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai bagian dari upaya bersama memahami dan merayakan warisan budaya bangsa. (Z-1)
Menurut penulis utama studi, Matias Motta, fosil-fosil berukuran hampir 1,5 meter itu ialah spesies baru Paraves theropoda, karnivora yang dinamai Overoraptor chimentoi.
Sekitar 110 juta-120 juta tahun lalu itu mungkin milik spesies baru bernama Crocodylomorph, yang merupakan nenek moyang buaya saat ini.
Patung tersebut memiliki panjang 19,2 mm, lebar 5,1 mm, tinggi 12,5 mm, dan menggambarkan seekor burung kecil yang sedang berdiri. Patung burung itu memiliki kepala dan leher pendek
Telur itu milik hewan yang panjangnya setidaknya 7 meter (23 kaki), reptil laut raksasa
Ratusan artefak dari bahan tulang yang diukir itu mewakili teknologi busur dan anak panah paling awal yang diketahui di luar Afrika.
Ditemukan di India utara dan diyakini berumur setidaknya 5 juta tahun. Fosil gajah tersebut ditemukan di Hutan Shivalik di daerah Badshahi Bagh, Uttar Pradesh.
Koleksi yang dipamerkan antara lain seri Gem of Khatulistiwa, Permata Nusantara, Wayang Collection.
Mandu, salah satu camilan khas Korea, bisa menjadi alternatif sajian lezat untuk keluarga. Pengolahannya cukup praktis, berikut langkah-langkahnya.
"Saya bangga produk kain batik saya bisa lulus kurasi ke negara matahari terbit Jepang."
Pameran BeautyLab & Aesthetic Week (BAW) 2024 resmi dibuka pada hari Jumat, 27 September 2024 di City Hall Pondok Indah Mall 3.
Cosmobeaute Indonesia tidak hanya fokus pada pameran produk, tetapi juga berfungsi sebagai wadah penting untuk mempertemukan para pebisnis, profesional kecantikan, dan konsumen.
Dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap etika merek dan praktik berkelanjutan, permintaan produk ramah lingkungan pun melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved