Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PROYEK Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi) yang dicanangkan pemerintah Indonesia dikhawatirkan oleh sejumlah pihak akan menimbulkan ancaman. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Iqbal Mochtar menilai Indonesia belum memiliki regulasi yang kuat untuk menghindari penyalahgunaan data genom.
"Kita belum memiliki regulasi yang kuat terkait dengan upaya proyek bioteknologi medis ini. Banyak celah yang memungkinkan terjadinya penyalahgunaan studi genome," kata Iqbal dalam media briefing yang diselenggarakan pada Kamis (6/7).
Iqbal menuturkan, misalnya saja pada RUU Kesehatan yang akan menjadi dasar hukum pelaksanaan proyek itu, masih banyak ayat yang memungkinkan adanya penyalahgunaan.
Baca juga: Kebiasaan Ngemil pada Anak Tingkatkan Risiko Diabetes
Misalnya saja pada ayat 338 yang menyatakan genom manusia dapat dipindahkan dan diutak-atik dengan persetujuan donor, kecuali tanpa identitas, berdasarkan penetapan hukum dan kepentingan umum.
"Pertanyaannya di sini adalah, apa yang dimaksud dengan kepentingan umum?" tanya Iqbal.
Baca juga: IDI Minta Substansi RUU Kesehatan Dibuka Transparan
Selain itu, pasal 339 menyebutkan bahwa biobank storage dapat dilakukan oleh swasta.
"Bayangkan swasta bisa menyimpan biobank. Ini berpotensi disalahgunakan. Misalnya bayangkan saja jika data satu sehat Kemenkes saat ini bisa dipegang swasta, maka apa yang akan terjadi," lanjut dia.
Selain itu pada ayat 340 menyebutkan bahwa pemerintah membuka peluang dan penggunaan spesimen data ke luar negeri.
"Ini semua celah memungkinkan terjadinya penyalahgunaan studi genom. Kenapa berani menjadikan genom ini sementara RUU kesehatan belum disahkan? Lalu bagaimana dengan pasal-pasal yang lemah? " ucap dia.
Seperti diketahui, BGSi merupakan program inisiatif nasional pertama yang dibuat oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin guna mengembangkan pengobatan yang lebih tepat bagi masyarakat.
Caranya, dengan mengandalkan teknologi pengumpulan informasi genetik (genom) dari manusia maupun patogen seperti virus dan bakteri atau bisa disebut dengan Whole Genome Sequencing (WGS).
Pengembangan WGS ini, kata Menkes sejalan dengan transformasi bioteknologi dalam aktivitas bio surveillance dan layanan kesehatan yang ditujukan dalam peningkatan deteksi patogen dan memperbaiki pengobatan.
Target dalam dua tahun kedepan, ada 10 ribu genome sequences manusia yang terkumpul dan diteliti guna pemetaan varian data genome dari populasi penduduk Indonesia yang memiliki penyakit prioritas yang telah ditentukan sebelumnya.
Iqbal melanjutkan, berkaca dari proyek genom yang dijalankan di dunia, beberapa negara yang bukan hanya mengumpulkan data genom saja, tapi juga melakukan editing genom. Di sisi lain, sebanyak 29 negara telah menandatangani persetujuan pelarangan editing genom.
"Salah satu negara yang tidak memiliki aturan mengenai editing genom adalah Tiongkok. Lalu kita saat ini proyek genom berkolaborasi dengan Beijing Genome Institute. Bayangkan apa yang terjadi bila kita tidak memiliki payung hukum yang kuat untuk bangsa Indonesia," tegas Iqbal.
Iqbal kemudian mempertanyakan urgensi proyek genom di Indonesia. Menurut dia, masih banyak masalah kesehatan yang perlu diselesaikan, dan jawabannya bukan dengan proyek genom.
"Kasus-kasus konvensional seperti tuberkulosis, malaria dan hepatitis tingkat morbiditas dan mortalitasnya masih sangat tinggi di negeri ini dan semua ini membutuhkan real action program kesehatan masyarakat, bukan genom. Dan dalam 5 atau 10 tahun ke depan, angka-angka prevalensi penyakit tidak bisa turun signifikan karena adanya proyek genom," bebernya. (Ata/Z-7)
Menurut data Kementerian Kesehatan, 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan strok.
PRESIDEN Prabowo Subianto mencanangkan pemberian obat gratis kepada masyarakat miskin. Menurut Banggar DPR, dana itu ada di Kementerian Kesehatan atau Kemenkes
Kementerian Kesehatan dalam implementasi PP 28 Tahun 2024 baru sebatas pemanasan atau stretching.
Di ASEAN, empat negara yang sudah mengadopsi plain packaging atau standardized packaging dengan ukuran peringatan kesehatan 75%.
Kemenkes menyebut rumah sakit (RS) asing dimungkinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto
MoU ini mencakup penyelenggaraan kegiatan penelitian, pemanfaatan data dan informasi kesehatan, hingga penggunaan material hayati dalam riset bioteknologi.
IDI tidak pernah mengeluarkan rilis atau pernyataan resmi tentang daftar minuman penyebab kanker.
Salah satu tantangan terbesar dalam kesehatan masyarakat saat ini adalah daya tarik produk tembakau, nikotin, dan turunannya seperti rokok dan vape, terutama bagi anak muda.
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto menilai komunikasi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin harus segera diperbaiki.
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengatakan, melatih dokter umum untuk melakukan operasi caesar pada ibu hamil bisa menjadi opsi terakhir.
Konsep yang disebutkan oleh Kementerian Kesehatan bahwa PPDS bisa melakukan praktik dokter umum sebenarnya merupakan konsep yang lama.
IDI Jawa Barat (Jabar) mengecam keras tindakan dokter kandungan berinisial MSF di Garut, Jabar. Dia diduga melakukan pelecehan seksual pada pasien
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved