Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TAMAN Safari Indonesia (TSI) mengadakan lomba foto dan video bertema “Story of the Wild, Capture Through Your Lens” (cerita alam liar, potret melalui lensamu), untuk tingkatkan kepedulian warga terhadap satwa.
"Sebenarnya lomba foto dan video ini ditujukan untuk membangun kedekatan antara satwa dengan masyarakat, agar masyarakat semakin peduli dan dekat dengan keberadaan satwa," ungkap Direktur Pemasaran TSI, Hans Manansang saat ditemui di Jakarta Aquarium dan Safari, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (4/7).
Ia menjelaskan, lomba tersebut diikuti oleh berbagai kalangan seperti fotografer profesional, media, komunitas, dan masyarakat umum dengan berbagai tingkat kemahiran.
Baca juga: Perkuat Konsep Edukasi dan Konservasi, Taman Safari Bogor Lakukan Penyegaran Wahana Hiburan!
Hans mengatakan, ajang kreatif yang akan dilakukan untuk ke-32 kalinya ini merupakan wujud nyata dari komitmen Taman Safari Indonesia untuk terus mendorong edukasi dunia satwa termasuk upaya konservasinya di Indonesia.
"Kami percaya siapa saja bisa memberi kontribusi positif terhadap masa depan dan keberlanjutan satwa endemik di Indonesia bahkan dunia,” ungkap Hans.
Sebelumnya Ribuan Foto Terkumpul
Hans mengatakan bahwa ada ribuan foto yang sudah dikumpulkan dari lomba-lomba yang diadakan TSI sebelumnya.
Baca juga: Diskon Gede-gedean, Promo Sajajar Liburan Sekolah di Taman Safari Bogor Hanya Rp140 Ribu
"Hingga saat ini, jumlah foto yang sudah diikutkan dalam lomba foto Taman Safari Indonesia sudah mencapai sekitar 18.000 foto," katanya.
Kepedulian Masyarakat terhadap Satwa
Namun, menurut Hans, pada kali ini pihaknya mau lebih fokus kepada jumlah pengikut atau peserta yang terlibat karena tujuan lomba untuk mendekatkan atau meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap satwa liar.
TSI telah menampung total 8,700 satwa dari 400 spesies satwa dunia dan menyediakan fasilitas konservasi berstandar internasional.
Pusat konservasi dan riset TSI pun memiliki peran penting dalam perlindungan satwa, pemulihan, penangkaran, pelepasliaran serta pengembangan inovasi demi kelestarian mereka di Indonesia.
Baca juga: Taman Safari Indonesia Terima Penghargaan dari Malaysian Association of Theme Parks and Family Attractions
“Kami berharap melalui karya-karya yang dihasilkan, masyarakat jadi semakin terhubung dengan dunia satwa yang indah namun rentan ini dan membangkitkan kecintaan terhadap satwa dan melindungi satwa-satwa ini dari kepunahan,” ungkap Hans menegaskan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indra Eksploitasia mengatakan bahwa lomba tersebut menjadi salah satu bentuk edukasi kepada publik.
"Dengan adanya edukasi ini, kita berharap bahwa pelestarian keanekaragaman hayati itu dapat dilakukan oleh semua orang," katanya.
Indra mengatakan bahwa TSI adalah salah satu lembaga konservasi eksitu, yakni konservasi hayati di luar habitat aslinya.
Baca juga: TSI Bogor Bantu BKSDA Jabar Evakuasi 5 Ekor Buaya dari Ciamis dan Cirebon
"Peranan TSI dalam konteks eksitu adalah berkontribusi juga bagi kehidupan satwa liar. Dalam hal ini, kita punya program "eksitu link to insitu". Jadi keberadaan konservasi eksitu ini mesti berkontribusi juga bagi kehidupan hayati di alam liar," kata Indra.
Misalnya, Indra melanjutkan, hewan yang dikonservasi oleh TSI itu hasil anakannya nanti sebagian akan dikembalikan ke alam liar untuk mendukung keberadaan hayati di habitat aslinya.
"Semua lembaga konservasi eksitu itu memiliki kewajiban yang demikian. Misalnya ia mengembangbiakan Jalak Bali. Nanti hasil anakan Jalak Bali itu nanti akan dikembalikan ke habitat aslinya," jelas dia.
Untuk mengikuti lomba foto dan video dari TSI tersebut, peserta bisa mendaftarkan diri dan karya via website TSI (https://tamansafari.com/iapvc2023/).
Lomba tersebut berlangsung dari 28 Juni 2023 hingga 16 September 2023. Para pemenang lomba tersebut akan diumumkan pada akhir Oktober 2023. (RO/S-4)
Pendidikan tinggi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) atau menghasilkan riset. Tapi juga membentuk manusia yang berintegritas dan berkarakter tinggi.
TAHUN ini, BPK Penabur mengadakan Penabur Kids Festival dengan 17 macam lomba yang bisa diikuti oleh siswa jenjang TK hingga SLTA di seluruh Indonesia.
Banyak peserta balita yang didampingi orang tuanya, dan sebagian berusia di bawah tiga tahun.
Cikande Permai kini terpilih menjadi kandidat untuk mewakili Kecamatan Cikande di ajang Lomba Kampung Bersih tingkat Kabupaten Serang.
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat budaya K3 di kalangan industri.
Terdapat sekitar 50 juta perempuan di bawah usia 40 tahun yang berperan sebagai kepala rumah tangga, sehingga menuntut mereka untuk mandiri dan bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga.
GUNTUR Soekarno baru saja menutup pameran fotonya bertajuk Gelegar Foto Nusantara Potret Sejarah dan Kehidupan oleh Guntur Soekarno.
Muzakki Ramdhan menuturkan bahwa dia, sejak berusia enam tahun, sudah tertarik dengan pembuatan film dan sering belajar dari insan-insan senior film saat syuting.
Mengadopsi konsep Trinity Lenses yang populer di kalangan fotografer profesional, Xiaomi 15 Ultra menghadirkan tiga panjang fokus esensial dalam ranah mobile photography
Ponsel itu menghadirkan kemampuan fotografi dan videografi dengan kualitas tinggi di segala situasi, berkat hadirnya lensa optik Leica Summilux.
Melalui konsep hands-on experience, pengunjung dapat mencoba langsung berbagai fitur unggulan.
Setelah lebih dari sebulan memotret di Lough Ennell, fotografer olahraga James Crombie, berhasil menangkap gambar spektakuler dari ribuan burung yang membentuk sosok burung besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved