Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Siswa SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan Bakal Tampil di Pertunjukan Folklore Dunia di Polandia

Ghani Nurcahyadi
03/7/2023 23:39
Siswa SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan Bakal Tampil di Pertunjukan Folklore Dunia di Polandia
Siswa SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan berlatih sebelum tampil di Polandia(Dok. Pribdi)

IINDONESIA kembali mengirimkan pelajar-pelajar terbaiknya untuk mengikuti acara pertemuan, parade, serta pertunjukan atau festival folklore tingkat dunia.

Tahun ini, kembali CIOFF Indonesia akan mengiringi SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan ke kota Lublin, Polandia untuk mengikuti Festival Folklore (budaya tari dan musik) dalam acara XXXVII International Folklore Meetings Lublin 2023, 8-12 Juli 2023.

CIOFF Indonesia merupakan organisasi non-profesi dan organisasi budaya internasional, sesuai pengertian yang ditentukan oleh UNESCO. Saat ini CIOFF sudah menjadi partner resmi UNESCO.

Baca juga : Lestarikan Budaya, Sukarelawan Ini Bantu Warga Serang Gelar Tradisi Ngaruwat Bumi

CIOFF Indonesia berdiri pada 10 Agustus 1981. Sebagai organisasi resmi yang akan memberangkatkan SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan, CIOFF Indonesia telah mempersiapkan acara ini dengan baik, dari mulai proses latihan selama lebih dari 3 bulan, persiapan makeup dan kostum, hingga pelepasan yang digelar Senin (3/7)

“Saya sangat bangga kepada anak-anak Indonesia karena dapat menujukkan prestasi di mata dunia setelah beberapa tahun tidak berangkat festival. Sungguh patut diapresiasi, dimana mereka belajar dari 0, semoga nanti bisa menampilkan yang terbaik. Selamat untuk anak-anak Indonesia!,” kata Said Rachmat, Presiden CIOFF Indonesia.

Baca juga : Masyarakat Berebut Gunungan Grebeg Kurban di Halaman Masjid Agung

SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan akan menampilkan beberapa nomor tarian seperti Yapong, Piring, Tokecang, Greget Jawara, dan Saman. Jumlah penari adalah 18 orang siswi dan pemusik yang akan membawakan musik secara live berjumlah 9 orang siswa.

Kepala Sekolah SMP Islam Al Azhar 10 Kembangan Rachmat Setiawan mengaku bangga dan optimistis anak didiknya mampu memetik manfaat langsung dalam keikutsertaan di Folklore Meetings Lubin 2023.

“Saya optimis bahwa anak-anak yang menjadi Duta Budaya ini dapat memetik manfaat langsung dari semua kegiatan yang diikuti. Dari mulai proses latihan sejak Februari 2023, koordinasi hingga acara puncak nanti,” jelasmya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya