Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TRADISI budaya Grebeg Besar Qurban selalu digelar Keraton Kasunanan Surakarta setiap perayaan hari Raya Idul Adha.
Ratusan masyarakat pun berebut makanan dan hasil bumi yang ditata sebagai gunungan oleh punggawa keraton peninggalan dinasti Mataram Islam itu di halaman Masjid Agung pada Kamis siang (29/6).
Masyarakat berebut Gunungan Jaler yang berisi hasil bumi seperti sayuran, kacang panjang, potongan tebu dan juga telur asin usai didoakan di Masjid Agung.
Baca juga : EdenFarm Donasi Hewan Kurban untuk Mitra Tani di 9 Wilayah Pertanian Garapan
Sementara Gunungan Isteri dibawa kembali ke dalam tembok besar, untuk diperebutkan para abdidalem di Kori Kamandungan Keraton Surakarta.
Pengangeng Parentah Keraton Surakarta,K anjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Dipokusumo menyatakan, tradisi grebeg terus menjadi lelaku keraton pada setiap perayaan hari keagamaan,sejak zaman para wali.
Baca juga : PLN Pastikan Layanan dan Pasokan Listrik Nasional Aman saat Idul Adha
"Ya ini karena tradisi kebudayaan maka akan terus diuri-uri dan dilestarikan. Prosesi ini dimulai dari dapur Gandarasan Keraton, tempat untuk memasak. Lalu dikeluarkan ke halaman Kori Kamandungan Keraton Surakarta,untuk diarsk menuju halaman Masjid Agung Solo," imbuh dia.
Prosea kirab dua gunungan makanan, yakni iring-iringan gunungan jaler (laki) dan istri (perempuan) masuk ke Masjid Agung dikawal dengan barisan prajurit keraton.
"Dan setelah diberi doa, dapat diperebutkan. Ini bagian dari masyarakat tradisi untuk mencari berkah. Tetapi biasanya pelancong lokal maupun asing ikut terlibat rebutan makanan dari gunungan," pungkas pria sepuh yang menjadi Pengageng Parentah Keraton Surakarta itu. (Z-5)
Sebanyak lebih dari 70 pelaku usaha turut ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri dari UMKM binaan Jasindo, UMKM umum, UMKM difabel, dan pedagang kaki lima.
RATUSAN warga berebut gunungan makanan Grebeg Besar yang digelar Keraton Kasunanan untuk puncak perayaan Idul Adha 1446/2025, di halam Masjid Agung Surakarta, Sabtu pagi (7/6).
Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan mengenai Warung Ayam Widuran di Solo yang menggunakan produk non-halal.
DI tengah tantangan ekonomi dan meningkatnya ketidakpastian dunia kerja, kolaborasi menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan solusi yang nyata dan berkelanjutan.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meresmikan SD Muhammadiyah Internasional Labschool (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS.
Festival Payung Indonesia 2024 digelar di Taman Balekambang, Surakarta, Jawa Tengah, total pengunjungnya mencapai 26.974 wisatawan.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Penguatan identitas sebagai sebuah bangsa juga mampu menumbuhkan kohesi sosial yang bisa menjadi pendorong untuk mengakselerasi proses pembangunan.
ADA hal yang menarik dalam penyelenggaraan Indonesia Fashion Week 2025. Desainer fesyen, Eni Joe, menjadikan ajang tersebut sebagai ruang edukasi budaya.
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved