Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TRADISI budaya Grebeg Besar Qurban selalu digelar Keraton Kasunanan Surakarta setiap perayaan hari Raya Idul Adha.
Ratusan masyarakat pun berebut makanan dan hasil bumi yang ditata sebagai gunungan oleh punggawa keraton peninggalan dinasti Mataram Islam itu di halaman Masjid Agung pada Kamis siang (29/6).
Masyarakat berebut Gunungan Jaler yang berisi hasil bumi seperti sayuran, kacang panjang, potongan tebu dan juga telur asin usai didoakan di Masjid Agung.
Baca juga : EdenFarm Donasi Hewan Kurban untuk Mitra Tani di 9 Wilayah Pertanian Garapan
Sementara Gunungan Isteri dibawa kembali ke dalam tembok besar, untuk diperebutkan para abdidalem di Kori Kamandungan Keraton Surakarta.
Pengangeng Parentah Keraton Surakarta,K anjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Adipati Dipokusumo menyatakan, tradisi grebeg terus menjadi lelaku keraton pada setiap perayaan hari keagamaan,sejak zaman para wali.
Baca juga : PLN Pastikan Layanan dan Pasokan Listrik Nasional Aman saat Idul Adha
"Ya ini karena tradisi kebudayaan maka akan terus diuri-uri dan dilestarikan. Prosesi ini dimulai dari dapur Gandarasan Keraton, tempat untuk memasak. Lalu dikeluarkan ke halaman Kori Kamandungan Keraton Surakarta,untuk diarsk menuju halaman Masjid Agung Solo," imbuh dia.
Prosea kirab dua gunungan makanan, yakni iring-iringan gunungan jaler (laki) dan istri (perempuan) masuk ke Masjid Agung dikawal dengan barisan prajurit keraton.
"Dan setelah diberi doa, dapat diperebutkan. Ini bagian dari masyarakat tradisi untuk mencari berkah. Tetapi biasanya pelancong lokal maupun asing ikut terlibat rebutan makanan dari gunungan," pungkas pria sepuh yang menjadi Pengageng Parentah Keraton Surakarta itu. (Z-5)
Presiden Prabowo Subianto memilih Alila Solo sebagai tempat menginap saat menghadiri agenda peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di Surakarta.
Beasiswa RMR adalah program bantuan pendidikan untuk mahasiswa aktif semester 5 ke atas yang berdomisili dan memiliki KTP Surakarta.
Sebanyak lebih dari 70 pelaku usaha turut ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri dari UMKM binaan Jasindo, UMKM umum, UMKM difabel, dan pedagang kaki lima.
RATUSAN warga berebut gunungan makanan Grebeg Besar yang digelar Keraton Kasunanan untuk puncak perayaan Idul Adha 1446/2025, di halam Masjid Agung Surakarta, Sabtu pagi (7/6).
Baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan mengenai Warung Ayam Widuran di Solo yang menggunakan produk non-halal.
DI tengah tantangan ekonomi dan meningkatnya ketidakpastian dunia kerja, kolaborasi menjadi salah satu kunci penting untuk menciptakan solusi yang nyata dan berkelanjutan.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
PELAKSANAAN Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi daerah.
Tasifest, festival di tepi pantai ini bukan sekadar hiburan biasa tapi menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi Timor Leste ini.
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved