Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka memperingati Scoliosis Awareness Month atau Bulan Kepedulian Skoliosis yang jatuh setiap tahunnya pada bulan Juni, RS Premier Bintaro bekerja sama dengan Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan tensi, gula darah sewaktu, dan asam urat.
Selain itu, RS Premier Bintaro juga menggelar bincang sehat dengan narasumber dr. Ajiantoro, Sp.OT (K) Spine yang membawakan topik mengenai “Keep Your Spine Health for the Best Productivity”.
Acara yang diadakan baru-baru ini di aula Unkris ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari perwakilan mahasiswa, dosen, karyawan Unkris, dan Badan Eksekutif Mahasiswa.
Baca juga: Ini Pentingnya Deteksi dan Penanganan Dini Skoliosis
Skoliosis merupakan kelainan yang ditandai dengan bentuk tulang belakang yang melengkung menyerupai bentuk huruf “S” atau “C”.
Untuk kelainan yang ringan tidak bergejala dan tidak tampak jelas perubahan bentuk, sedangkan yang berat bersifat progresif, tampak perubahan bentuk, rasa pegal atau nyeri pada punggung, bahkan gangguan pernapasan.
Rasa Pegal dan Gangguan Pernapasan
Spesialis orthopedic konsultan tulang belakang RS Premier Bintaro, dr. Ajiantoro, Sp.OT memaparkan,“Dampak skoliosis antara lain dapat menimbulkan rasa pegal atau nyeri punggung setelah beraktivitas, gangguan pernapasan pada kondisi skoliosis berat, dan penampilan yang kurang baik."
Baca juga: Pertama di Asia Pasifik, Ini Kelebihan Operasi Tulang Belakang dengan Teknologi AR
"Untuk menangani scoliosis pasien disarankan memeriksakan diri ke dokter spesialis tulang belakang, untuk dilakukan pemeriksaan rontgen. Untuk penanganannya berdasarkan hasil pengukuran skoliosis pada rontgen tersebut,” kata dr.Ajiantoro.
“Apabila kurva kurang dari 25°, dapat dilakukan pemantauan rutin setiap 4-6 bulan melalui rontgen. Jika kurvanya antara 25° - 50° disarankan penggunaan brace dengan desain khusus sesuai bentuk scoliosis," jelasnya.
"Sedangkan untuk skoliosis berat yaitu dengan kurva lebih dari 50° dibutuhkan penanganan operatif yang dilakukan oleh tim multidisiplin seperti dokter spesialis tulang belakang, spesialis saraf, tim anestesi, dan staff kamar operasi,” jelas dr. Ajiantoro.
Peralatan Robotic Spine Surgery
Peralatan canggih seperti monitoring anestesi lengkap, monitoring saraf intra operatif, teknologi implan yang baik, serta Robotic Spine Surgery dapat meningkatkan keamanan dan hasil koreksi scoliosis.
Dengan Robbin, yaitu Robotic Spine Surgery yang dimiliki oleh RS Premier Bintaro, presisi dan akurasi pemasangan implan sebesar 99%, bahkan untuk kasus yang sangat sulit, kemudian resiko dan komplikasi pemasangan implan sangat minim.
Baca juga: Penanganan Skoliosis Harus Sejak Dini
CEO RS Premier Bintaro, dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MH.Kes, mengatakan,“Tindakan operasi menggunakan Robbin memiliki beberapa keuntungan dari segi biaya, yaitu Length of Stay (LoS) atau waktu rawat inap yang pendek, obat yang digunakan lebih sedikit, serta kemungkinan re-operasi lebih kecil. Sehingga ini secara cost justru lebih baik.”
Pada kegiatan ini peserta juga memperoleh Skrining Skoliosis yang dilakukan oleh tim Spine Center RS Premier Bintaro menggunakan metode Adam’s Test dengan cara luruskan tangan ke depan, lalu pertemukan kedua telapak tangan, kemudian membungkuk ke depan 90°.
Dengan deteksi dini skoliosis diharapkan intervensi sedini mungkin, sebelum kurva menjadi berat, dan bisa mencegah diperlukannya terapi operatif, juga hasil penanganan yang lebih baik, untuk non operatif maupun operatif. (Nik/S-4)
Kampanye digital pencegahan katarak #EyeCareForAll diluncurkan melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld.
Penyakit jantung bawaan merupakan suatu kelainan struktural atau fungi pada jantung atau pembuluh darah besar pada jantung yang muncul sejak lahir.
Vertigo bisa disebabkan banyak hal, antara lain kekurangan semburan oksigen ke otak, infeksi gigi, dan infeksi organ lain.
Pelayanan kesehatan ibu dan anak merupakan pelayanan yang berkesinambungan, saling terkait dan kesehatan anak sangat ditentukan sejak berada dalam kandungan.
Buang jauh mindset yang menyebutkan bahwa kita butuh olahraga yang canggih-canggih.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kejadian depresi pascamelahirkan sebesar 25,4%.
Kanal Jelita dapat menjadi jembatan untuk banyak komunitas wanita di luar sana untuk memperkenalkan komunitas mereka kepada masyarakat.
Di Beautysity, masyarakat dapat menemukan merek-merek kecantikan terbaik, serta merasakan berbagai pengalaman yang menyenangkan.
Usia 0-6 tahun adalah masa yang urgent untuk mendidik anak, namun tidak hanya berhenti di situ, peran orang tua juga harus berlanjut hingga si anak dewasa.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Grand Mercure Solo Baru bersama Solopos Media Grup menggelar talkshow bertajuk "Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan".
Midtown Residence Jakarta gelar talkshow inspiratif di hari Kartini
Paws Day Out bertujuan untuk memfasilitasi komunitas pecinta anjing dengan aktivitas talkshow, kompetisi, penampilan musik, donasi, pop up market, dan adopsi hewan anjing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved