Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mahasiswa Wageningen Belajar Potensi Perikanan di Aruna

Media Indonesia
28/6/2023 17:30
Mahasiswa Wageningen Belajar Potensi Perikanan di Aruna
Mahawiswa Phd dari Wageningen University and Research (WUR) Belanda mengunjungi kantor Aruna(MI/HO)

MAHASISWA Phd dari Wageningen University and Research (WUR) Belanda mengunjungi kantor startup perikanan di Indonesia yaitu Aruna. Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui teori dan implementasi keberlanjutan dari berbagai institusi lintas disiplin di Indonesia.

Objek kunjungan WUR ke Indonesia Memeliputi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan beberapa perusahaan startup, salah satunya adalah Aruna. 

Dalam sesi kunjungan di Aruna, para mahasiswa WUR banyak menggali topik tentang bisnis perikanan di Aruna.

Elkana Lewerisa, Head of Corporate Affairs & PPGR Aruna mengatakan, salah satu upaya Aruba untuk turut berkontribusi pada perikanan berkelanjutan adalah melalui kepemilikan dan pengajuan sertifikasi praktik perikanan skala internasional. 

“Saya turut bangga bahwa potensi perikanan tangkap di Indonesia sangat diakui oleh dunia. Hal ini menjadi potensi besar yang dapat memengaruhi pemasukan negara secara positif. Dari penelitian mereka, Aruna juga belajar bahwa bukan hanya eksploitasi ikan dan perubahan iklim saja yang memengaruhi populasi ikan, tetapi dinamika lingkungan sosial ekonomi,” ujarnya.

Dalam riset yang mereka lakukan, terlihat bahwa potensi untuk industri perikanan sangatlah besar. Permintaan konsumsi ikan dunia diprediksikan akan terus meningkat. Kondisi ini berpotensi untuk mengancam populasi ikan dan komoditas perikanan. Ke depannya, hasil riset dan penelitian mereka dapat membuahkan hasil dan solusi yang berguna bagi sektor perikanan di masa depan. Yakni dengan menerapkan pendekatan perikanan berkelanjutan untuk meminimalisasi dampak lingkungan dan memberikan efek positif bagi makhluk hidup di ekosistem kelautan. 

"Kami melihat banyak tantangan pada penerapan konsep keberlanjutan, seperti perubahan iklim, degradasi hutan, dan kerawanan pangan untuk generasi yang akan datang. Semua tantangan itu semakin banyak ditangani melalui apa yang kita sebut SDD (Sustainable Development Diplomacy). Kami ingin membantu menemukan jenis output kebijakan,"kata Logan Binch, mahasiswa PhD Akuakultur dan Perikanan WUR. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya