Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PROGRAM BCA Berbagi Ilmu melanjutkan rangkaian kegiatannya dengan menjangkau penyandang disabilitas.
Lewat kegiatan bertajuk “I’m Capable”, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Precious One menyelenggarakan sejumlah aksi untuk mendukung penyandang disabilitas supaya dapat terus berkarya dan menjadi mandiri.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan “I’m Capable” adalah Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono, Founder Precious One Ratnawati Sutedjo, Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Senior Vice President Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati, dan Vice President CSR BCA Krisbiakto Cahyo Adi.
Bazaar Karya Penyandang Disabilitas
Membawa semangat #GenerasiPastiBisa, kegiatan “I’m Capable” terbagi menjadi beberapa kegiatan, salah satunya adalah Bazaar Karya Penyandang Disabilitas yang memamerkan dan menjual berbagai macam produk dan hasil karya penyandang disabilitas yang berasal dari komunitas Dewijaya Care, Precious One, dan Precious Family.
Baca juga: Berdayakan Penyandang Disabilitas, Bappenas Gelar Disability Art Festival
Adapun jenis barang yang dipamerkan mulai dari makanan, mainan, produk kecantikan, kerajinan tangan, hingga fashion.
Acara ini dibanjiri ratusan pengunjung dan karyawan BCA, hingga hampir semua produk yang dipamerkan ludes dan menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi peserta penyandang disabilitas.
Selain itu, kegiatan “I’m Capable” juga menggelar seminar, baik yang ditujukan untuk karyawan BCA maupun penyandang disabilitas.
Khusus untuk karyawan BCA, seminar yang diadakan berjudul “Aku Sahabat Disabilitas” yang berisi materi mengenai pemahaman terkait disabilitas, termasuk cara berkomunikasi yang baik dan benar dengan penyandang disabilitas.
Baca juga: Putri Ariani Diangkat Menjadi Duta Kekayaan Intelektual 2023
Kemudian, khusus untuk penyandang disabilitas, seminar yang diberikan berjudul “The Power of Communication” yang berisi materi mengenai optimalisasi komunikasi melalui media sosial, baik untuk penyandang disabilitas secara individu maupun yang memiliki usaha.
Terakhir, BCA mengajak sekitar 40 penyandang disabilitas, yang merupakan gabungan dari siswa sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), yayasan, dan kelompok pelaku usaha, berkunjung ke BCA KCU Thamrin.
Sebagai contoh, kelompok peserta berasal dari SLB Pangudi Luhur, Yayasan Elsafan, YPAC, SLB Kasih Bunda, SLB Negeri 6 Jakarta, SLB Santi Rama, dan komunitas Rumpud.
Edukasi Pelayanan Perbankan
Dalam kunjungan tersebut, jajaran karyawan BCA KCU Thamrin memberikan edukasi mengenai pelayanan perbankan serta literasi keuangan.
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, “Kegiatan “I’m Capable” ini kami rancang untuk memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan keterampilan dan karya mereka, sekaligus menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi mereka."
Baca juga: Lima Tahun Beruntun, BCA Dinobatkan sebagai Brand Terkuat di Indonesia
"BCA percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk bisa berkarya dan berkontribusi," ujarnya.
"Oleh karena itu, melalui kerja sama dengan organisasi seperti Precious One, BCA berharap dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi penyandang disabilitas secara konsisten,” jelas Antonius.
Anis, salah satu penyandang disabilitas yang menjual produk jahitan pada bazar karya penyandang disabilitas mengatakan, “Saya sangat senang karena hari ini karya saya ludes diborong oleh pembeli."
"Dukungan seperti program ‘I’m Capable’ dari BCA hari ini sangat memacu saya untuk dapat berkarya lebih jauh," ucapnya.
"Saya berharap semakin banyak teman-teman penyandang disabilitas yang dibantu, dan semakin luas juga target market yang menikmati hasil karya kami,” kata Anis.
Founder Precious One, Ratnawati, menyatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada BCA karena memberikan fasilitas nyata serta dukungan kepada penyandang disabilitas untuk dapat memaksimalkan potensi dan keterampilan mereka."
"Kami percaya dukungan dari masyarakat, akan selalu menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus menghasilkan buah karya terbaik dari dalam diri kami,” ucap Ratnawati. (RO/S-4)
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Pentingnya tanda identifikasi bagi penyintas disabilitas tak nampak karena sering kali mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus saat di ruang publik maupun transportasi umum.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Kegiatan bertajuk Sehat Jiwa Bebas NAPZA: Edukasi dan Intervensi Dini untuk Anak Remaja tersebut merupakan bagian dari rangkaian Muktamar Fakultas Kedokteran se-Indonesia
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Dengan semangat kolaborasi, Hari Susu Nusantara 2025 diharapkan dapat menjadi titik balik bagi industri persusuan nasional.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved