Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNIVERSITAS Kristen Indonesia (UKI) menggelar UKI EKRAF FAIR dengan menghadirkan 60 UMKM baik dari Jakpreuner dan dari para mahasiswa UKI. Acara bazar UKI Ekraf Fair digelar selama dua hari mulai hari ini 22-23 Juni 2023 untuk meningkatkan jiwa entrepreneur atau wirausaha para mahasiswa.
"Kali ini kita ingin mendorong betul mahasiswa dan civitas akademika UKI untuk mengenal lebih dekat dunia entrepreneurship atau dunia usaha. Saya sering katakan pada mahasiswa bahwa apapun program studi yang diambil tapi kita harus memiliki jiwa entrepreneur karena jiwa usaha tidak semata-mata berbicara mengenai bisnis," jelas Rektor Universitas Kristen Indonesia Dr Dhaniswara K. Harjono dalam acara UKI EKRAF FAIR/Pameran Ekonomi Kreatif UKI di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (22/6).
Komitmen untuk meningkatkan jiwa wirausaha UKI menyediakan pojok entrepreneur sejak 2020 yang bekerja sama dengan HIPMI untuk menjadi pengusaha kopi dan diharapkan organisasi enterpreneur lainnya bisa menularkan ilmunya ke mahasiswa. Dengan upaya tersebut bisa mendorong keinginan pemerintah menciptakan insan yang unggul dan berupaya UKI menghasilkan mahasiswa yang lebih unggul lagi melengkapi semua dalam bidang entrepreneurship.
Baca juga : DSC Season 14 Dorong Milenial Berwirausaha Dukung Perekonomian Bangsa
Dhaniswara menjelaskan tujuan dari acara UKI EKRAF FAIR pertama mensyukuri hari jadi Ke-496 DKI Jakarta. Kedua yakni komitmen untuk mendorong kegiatan kewirausahaan, apapun program studi atau alumni sekalipun ingin mereka punya jiwa wirausaha salah satunya memiliki sifat pantang menyerah sehingga bsia terus bergulir.
"Peran dari dunia usaha dan pemerintah sangat terbuka untuk memajukan jiwa wirausaha mahasiswa, kita berusaha meyakinkan mahasiswa dengan mendatangkan tokoh-tokoh dunia usaha yang sukses dan kiat-kiatnya," ujarnya.
Ia menyebut tantangan para mahasiswa saat ini adalah mereka bingung mau mulai usaha dari mana padahal dari titik mana pun bisa dilakukan karena yang paling penting adalah pantang menyerah.
Baca juga : JK: Perguruan Tinggi Harus Ajarkan Ilmu Kewirausahaan kepada Mahasiswa
"Kita di UKI juga mendidik anak-anak yang kurang mampu yang disebut golden kids kita ajarkan utuk produksi, promosi, hingga menjual sesuatu intinya seperti itu, ketika sudah selesai maka kita beralih ke orang yang perlu ilmu wirausaha ini sehingga memiliki pengalaman" tuturnya.
Di kesempatan yang sama ketua Kadin Jakarta Diana Dewi mengatakan pada pandemi covid-19 kemarin banyak pelaku usaha UMKM terpuruk, saat ini 84,8% UMKM yang terpuruk tersebut sudah kembali beroperasi tapi belum normal seperti sebelum pandemi.
"Maka diharapkan tugas bersama membangun ekonomi dengan gotong-royong dari dunia usaha, pendidikan dan pemerintah agar permasalahan bisa diselesaikan satu per satu," ungkapnya.
Baca juga : BSI DiginoFest 2022 Sajikan Peluang Karier, Magang, dan Buka Wirausaha
"Pertemuan dunia usaha dan pendidikan dalam acara UKI EKRAF FAIR ini diharapkan bisa membangun ekonomi DKI Jakarta lebih baik dan membantu UMKM agar lebih kuat. Sudah sangat tepat mengajak pelaku UMKM untuk terlibat dalam kegiatan ini untuk menggerakkan usaha mikro," tambahnya.
Turut hadir dalam UKI EKRAF FAIR Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, Ketua HIPPI DKI Jakarta Uchy Hardiman, Ketua HIPMI Jaya Sona Maesana, dan Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi DKI Jakarta Endah Ansoroeddin.
Saat ini yang sudah bekerja sama yakni HIPMI dan mendirikan HIPMI UKI kopi sehingga diharapkan organisasi di bawah naungan KADIN lainnya bisa ikut serta meningkatkan jiwa wirausaha pada mahasiswa. Secara praktiknya HIPMI UKI kopi mengajarkan mahasiswa untuk memproduksi kopi yang berkualitas dan bagaimana menjual dan mempromosikan itu diajarkan. (Iam/Z-7)
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
WAKIL Menteri Pertanian, Sudaryono menyebut Program YESS berhasil memberdayakan generasi muda untuk menjadi wirausaha di sektor pertanian.
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Di tengah pesatnya perkembangan industri fashion di Indonesia, kontribusi generasi muda dalam mendorong inovasi dan menciptakan peluang usaha semakin signifikan.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
Pemerintah Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmen dalam transformasi digital pengadaan barang dan jasa serta penguatan ekonomi lokal
SEBANYAK 20 perempuan pelaku UMKM dari Jawa Tengah didapuk menjadi yang terbaik pada Program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved