Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
ASAM amino glutamat yang terkandung dalam bumbu umami seperti Monosodium Glutamat (MSG) memiliki manfaat dalam meningkatkan selera makan lansia.
Peningkatan selera makan ini membantu dalam pemenuhan asupan gizi yang baik. Asupan gizi yang baik berujung pada perbaikan kondisi fisik dan kualitas hidup lansia yang terukur.
Hal ini adalah hasil analisa darah dan antropometri tes pada sebuah penelitian bertajuk “Elderly Meal Project”.
Baca juga: Ketua DPRD Bogor: Memuliakan Lansia Merupakan Amanat Konstitusi
PT Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan tim peneliti yang dikepalai oleh Dr. Toto Sudargo, M.Kes –ahli gizi yang concern terhadap asupan gizi lansia melakukan penelitian “Elderly Meal Project”.
Penelitian untuk Mengetahui Status Gizi pada Lansia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian program makanan dengan kandungan tinggi protein, energi, vitamin, dan mineral tetapi rendah garam, gula, dan lemak dapat memperbaiki status gizi pada lansia yang berujung pada peningkatan kualitas hidup lansia.
Periode penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2021 hingga Januari 2022, dengan metode purposive sampling dengan mengambillokasi penelitian di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha (BPSTW) Unit Abiyoso dan BPSTW Budi Luhur - Yogyakarta.
Selain keduanya bersedia menjadi tempat penelitian, kedua BPSTW tersebut belum pernah mendapatkan intervensi serupa, serta keduanya memiliki dapur yang mampu menyelenggarakan makanan secara mandiri.
Baca juga: Aktivitas Fisik Kunci Agar Bugar di Usia Tua
Menurut Dr. Toto, karena faktor usia membuat hormon-hormon pengatur selera makan pada lansia cenderung menurun sehingga berpotensi menyebabkan malnutrisi pada lansia.
Malnutrisi menunjukkan efek buruk yang dapat dialami sebagian besar lansia, yaitu keletihan dan gangguan otot.
“Penelitian Elderly Meal Project yang kami lakukan bersama Ajinomoto ini menunjukkan bahwa, setelah diberikan program pemberian makan pada lansia, terjadi penurunan yang signifikan pada kadar gula darah," kata Toto dalam keterangan pers, Kamis (15/6).
Penting Jaga Pola Makan
Hal ini ditunjukkan dari persentase pria lansia yang memiliki nilai HbA1C pada kelompok diabetik yaitu sebesar 52.9% turun menjadi 23.5%.
Pendidikan gizi tentang pentingnya menjaga pola makan seperti mengurangi makanan manis mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
Baca juga: Latihan Fisik dan Jaga Asupan Nutrisi Kunci Sehat bagi Lansia
"Signifikansi kenaikan asupan protein terjadi pada kedua kelompok lansia pria dan wanita,” ungkap Dr. Toto.
“Berdasarkan hasil penelitian juga menunjukkan bahwa menu rendah garam dalam program pemberian makan terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada lansia, yaitu SBP (Systolic Blood Pressure) dan DPB (Dyastolic Blood Pressure)," paparnya.
Sebelumnya, petugas dapur pada BPSTW Unit Abiyoso dan Budi Luhur telah diberikan edukasi tentang pentingnya diet garam terutama pada menu makanan lansia.
Mengurangi penggunaan garam kemudian ditambahkan dengan produk Aji-No-Moto®dapat mengurangi kadar natrium dalam makanan lansia.
Meskipun pemakaian garam dapur pada BPSTW Unit Abiyoso dan Budi Luhur telah dikurangi,tidak membuat nafsu makan para lansia menjadi menurun.
Baca juga: Studi : Angka Harapan Hidup di Amerika Terus Menurun
Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa rasa makanan terbukti tetap enak walaupun tidakmenggunakan takaran garam sebanyak sebelumnya.
"Implementasi ini merupakan aplikasi dari kampanye Bijak Garam Ajinomoto, dan terbukti dapat menurunkan kadar natrium di dalam masakan namun tetap mempertahankan kelezatannya,sehingga mampu meningkatkannafsu makan lansia,” lanjutnya.
Sementara itu, Plt. Direktur Kesehatan Usia Produktif & Lansia Kemenkes, dr.Nida Rohmawati, MPH, mengatakan,“Sebenarnya, peningkatan jumlah lansia merupakan indikator dari keberhasilan pembangunan kesehatan dengan menurunnya angka kematian dan semakin meningkatnya umur harapan hidup."
"Namun, ini juga sekaligus menjadi tantangan karena lansia banyak mengalami kemunduran fisik, mental, ekonomi, dan sosial. Inilah yang harus kita bersama maintain supaya lansia juga bisa meningkatkan kualitas hidupnya,” ucap dr Nida.
Baca juga: Lansia Wajib Tahu! Inilah Gizi Seimbang yang Harus Terpenuhi
Sementara itu menurut Grant Senjaya,Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia, “Elderly Meal Project” yang dilakukan bersama tim Dr. Toto ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat luas.
"Pemahaman bahwa di usia lanjut pun masyarakat sangat bisa tetap meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup sehat, dengan cara menjaga asupan makanan bergizi seimbang dan juga mengurangi asupan gula, garam, dan lemak," jelasnya Grant.
“Di Ajinomoto kami memiliki kampanye Bijak Garam. Melalui kampanye Bijak Garam yang sedang kami giatkan ini, Ajinomoto ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam," katanya.
"Ajinomoto juga mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi," tutur Grant. (RO/S-4)
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Rambut rontok bukan sekadar masalah kosmetik. Kekurangan vitamin dan mineral bisa melemahkan folikel rambut dan memicu kerontokan.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
PMT diperkenalkan sebagai salah satu metode untuk mendidik orangtua, khususnya di Posyandu, tentang cara membuat makanan yang menarik dan unik agar anak mau makan
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved