Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KOLABORASI dan jejaring untuk mendukung internasionalisasi perguruan tinggi di Indonesia terus dikembangkan oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Tidak hanya untuk program sarjana tetapi juga program magister terus dilakukan.
Kali ini FTUI bersama University of Birmingham, Inggris menuangkan kolaborasi internasional dalam perjanjian kerja sama pendidikan yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU., Dekan FTUI dan Professor Robin Mason, Pro-Vice-Chancellor (International), University of Birmingham (14/06).
“FTUI dan University of Birmingham sepakat untuk membuka program double degree untuk mahasiswa program sarjana dan magister dengan pola 2+2, 1+1 dan 2+2+1. Kolaborasi ini dilakukan untuk semakin meningkatkan kualitas program kelas internasional FTUI dengan menambahkan mitra-mitra universitas kelas dunia,” kata Prof. Heri.
Baca juga: FE UNJ Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru untuk Program Magister Pendidikan Ekonomi
Pada artikulasi program sarjana double degree 2+2, mahasiswa akan menjalankan perkuliahan 2 tahun di FTUI dan 2 tahun di Birmingham untuk Program Sarjana. Sementara pada artikulasi program magister double degree 1+1, mahasiswa menjalankan perkuliahan 1 tahun di FTUI dan 1 tahun di mitra untuk Program Magister. Nantinya, mahasiswa program double degree ini akan mendapatkan dua gelar dari UI dan University of Birmingham, baik gelar sarjana maupun magister.
FTUI dan University of Birmingham juga menyepakati program triple degree Sarjana-Magister 2+2+1 dimana mahasiswa program double degree sarjana dapat langsung melanjutkan pendidikan magister 1 tahun dan lulus dengan gelar sarjana dari UI dan gelar sarjana serta magister dari University of Birmingham.
Baca juga: UI Tambah 7 Kelas Pintar di Fakultas Teknik. Bedanya dengan Kelas Biasa?
Berdasarkan perjanjian, program double degree dengan University of Birmingham akan dibuka untuk program Sarjana (2+2) untuk program studi Teknik Sipil, Teknik Kimia dan Teknik Metalurgi dan Material. Program double degree Magister (1+1) ditawarkan untuk program studi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Metalurgi dan Material, Teknik Kimia, dan Teknik Bioproses. Sementara program Sarjana-Magister (2+2+1) dibuka untuk Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Metalurgi dan Material, dan Teknik Kimia.
”Tentunya kedepannya akan kami perluas untuk dapat mencakup program studi-program studi lain di FTUI. Selain itu, University of Birmingham juga menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan kerjasama penelitian bersama serta pertukaran akademik untuk dosen dan mahasiswa FTUI,” tambah Prof. Heri.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan sebagai bagian dari kunjungan kerja yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. Pada kunjungan ini, delegasi UI mengunjungi 10 universitas ternama di Inggris untuk memperluas kolaborasi internasional Universitas Indonesia sebagai world class university. (Z-7)
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved