Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SETIAP 14 Juni selalu diperingati sebagai hari Purbakala Nasional. Pada tahun ini diperingati hari Purbakala yang ke-110.
Dalam memperingati Hari Purbakala ke-110 ini, Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Komisariat Daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Komda Jabodetabek) menggelar kannya dengan mengusung tema ‘Perjalanan Warisan Cagar Budaya Indonesia’.
Meskipun terdapat berbagai dinamika dan perubahan seiring perkembangan zaman, bidang kepurbakalaan Indonesia tetaplah sama, yaitu mengurus berbagai materi budaya peninggalan masa lampau yang membangun jati diri bangsa Indonesia.
Baca juga: Arkeolog Temukan 570 Makam Kuno di Henan, Tiongkok
Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid juga turut hadir dalam acara peringatan hari purbakala tersebut.
“Hari Purbakala 110, adalah kegiatan yang penting untuk bisa tukar pikiran dan update selama setahun," katanya dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: Para Arkeolog Berupaya Merekonstruksi Sebuah Jalan di Era Kekaisaran Romawi
Hilmar lebih lanjut, berharap agar kalangan muda juga terlibat dalam cagar budaya.
“Harapan kita, semoga kalangan muda ini semakin banyak yang terlibat dan bisa saya sampaikan yah bahwa ada organisasi, komunitas yang memberi perhatian lebih kepada cagar budaya dan warisan kita," ungkapnya.
Hilmar juga menambahkan bahwa saat ini tim ahli cagar budaya, belum sepenuhnya ada di setiap daerah karena keterbatasan sumber daya.
"Ahli cagar budaya ditingkat nasional dan daerah memang sejauh ini belum semua daerah memiliki tim ahli cagar budaya, dan terjadi karena keterbatasan sumber daya," tuturnya.
Meskipun begitu, Hilmar mengungkapkan bahwa kementerian selalu mendorong dan bahkan membiayai tim cagar budaya.
"Hal ini karena Undang-undang tim cagar budaya inilah yang memberikan rekomendasi, penilaian bangunan bisa dijadikan cagar budaya," ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa, cagar budaya ini sangatlah esensial sehingga perlu untuk terus berusaha.
"Jadi saya sangat sangat senang melihat energi yang sedang tumbuh di masyarakat. Harapan nya yah semoga kita bisa kolaborasi dan tahun ini akan ada pertemuan Nasional bukan hanya para ahli dan profesi. Tetapi juga komunitas-komunitas Indonesia," pungkasnya.
Dirinya juga berharap di bulan oktober nanti bisa melakukan perkumpulan arkeologi bersama dengan komunitas lainnya. (Z-10)
Temuan arkeologi terbaru mengungkap Pompeii tidak sepenuhnya ditinggalkan setelah letusan Gunung Vesuvius tahun 79 M.
Penemuan langka mengguncang dunia arkeologi: sebuah makam Etruria berusia 2.700 tahun ditemukan dalam kondisi utuh di jantung Italia.
Fosil di Gran Dolina ungkap balita Homo antecessor dipenggal dan dimakan 850.000 tahun lalu, bukti kanibalisme tertua di Eropa.
Arkeolog temukan makam prajurit setinggi 2 meter di Azerbaijan. Dimakamkan 3.800 tahun lalu dengan tombak perunggu unik berkepala empat.
Ekskavasi arkeologi di Tamil Nadu, India, temukan bukti pembuatan dan penggunaan besi yang diperkirakan berusia 5.000 hingga 5.400 tahun.
PARA pemangku kebijakan harus didorong dan diingatkan untuk memasukan perspektif arkeologis sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan dalam melahirkan kebijakan.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Pemanfaatan situs arkeologi harus benar-benar mengacu pada kelestarian situs tersebut. Jangan kemudian ada kegiatan di luar kemanfaatan dibiarkan.
cagar budaya harus sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah, maka berlaku hukum pidana bagi siapa pun yang berusaha mengubah atau menggantinya
Iwan berharap turnya di 25 kota ini dapat membawa pesan dan inspirasi perdamaian. Hal itu mengingat perang di berbagai belahan dunia semakin mengkhawatirkan.
Perhatian serius harus kita berikan pada kawasan situs purbakala yang kita miliki, seperti situs Patiayam di Kudus, Jawa Tengah.
AJANG SangiRUN Night Trail 2023 pada 4-5 November 2023 sukses digelar. Kegiatan yang berlangsung di wilayah sekitar Situs Manusia Purba Sangiran, Jawa Tengah ini diikuti 1.500 peserta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved